Berita Banjarbaru
Panen Saat Kemarau, Ini Penyebab Lahan Pertanian di Palam Kota Banjarbaru Bisa Menghasilkan Padi
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Baru di Palam, Yansah (41), mengungkapkan bisa panen padi karena ada tanaman gulma.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kemarau ekstrem mengakibatkan sejumlah daerah di Kota Banjarbaru mengalami kekeringan, tidak terkecuali di Kecamatan Cempaka.
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi tersebut.
Sebab, sumur-sumur warga kering.
Hal itu membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan akses air.
Baca juga: Uang Rp 1,5 Miliar Usahawan dari Kota Martapura Lenyap, BRI Kandangan Beri Imbauan ke Nasabah
Baca juga: Uang Rp 1,5 Miliar Lenyap dari Rekening Usahawan Martapura, Ditreskrimsus Polda Kalsel Panggil Bank
Namun demikian, di tengah kondisi tersebut, lahan pertanian masih mampu menghasilkan padi.
Walau sebagian ada yang mengalami gagal panen, petani tetap bersyukur masih bisa memanen padi saaat kemarau.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Baru di Palam, Yansah (41), mengungkapkan mengenai faktor utama tentang bisa panen pertanian padi di tengah kemarau ekstrem.
Menurutnya, semua itu bukan karena teknik pertanian secara khusus, melainkan karena ada tumbuhan gulma.
Baca juga: Saldo di Bank Lenyap Rp 1,5 Miliar, Usahawan Asal Martapura Kalsel Ini Yakin Bukan Ulah Hacker
Baca juga: Hawa Panas Bangunkan Penghuni Saat Kebakaran Rumah Dinas Guru di Danda Jaya Kabupaten Batola Kalsel
"Tidak terduga karena sebelumnya gulma menganggu pertanian, ternyata saat kemarau ini berguna. Sebab, gulma bisa menjaga kelembapan," katanya, Senin (11/9/2023).
Diungkapkan Yansah. kesulitan bercocok tanam saat kemarau, sudah mereka rasakan sejak dua tahun terakhir.
"Biasanya lancar saja panen. Tapi yang sangat terasa, dalam dua tahun ini. Tahun lalu, sekitar 70 persen bisa panen dan hanya 30 persen untuk tahun ini," bebernya.
Mayoritas padi yang ditanam petani adalah lokal, yakni siam, dengan berbagai jenis.
Baca juga: Sosok Tasya Rosmala yang Disawer Rp 250 Juta di Pesta Crazy Rich Kalsel, Dulu Selevel Via Vallen
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Nusaindah Kabupaten Tala, Polisi Beberkan Kronologinya
"Hasil pertanian kali ini, kami tidak berharap terlalu banyak. Misalkan dapat 2 ton saja, sudah cukup," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Gubernur Kalsel Dijadwalkan Ikut Penerbangan Perdana Banjarmasin–Kuala Lumpur |
![]() |
---|
Ribuan Jemaah Ikuti Istighosah Bersama Gus Iqdam di Lapangan Murdjani Banjarbaru |
![]() |
---|
Tahun Ini, Tiga Daerah di Kalsel Bangun Sekolah Rakyat Permanen |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-67 ULM di Kampus Banjarbaru Dimeriahkan Fun Walk, Rektor: Ini Capaian ULM 2025 |
![]() |
---|
Pelatih Ini Sebut Fadel di Banjarbaru Bisa Jadi Alternatif Olahraga Raket untuk Semua Kalangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.