Uang Kas Man City Dikeruk AC Milan Gegara Rafael Leao, Pep Guardiola Bakal Ulang Momen Sandro Tonali

BANJARMASINPOST.CO.ID - Uang kans Manchester City bakal dikeruk AC Milan karena Rafael Leao.

Penyebabnya, Pep Guardiola melalui Man City membidik pemain andalan AC Milan itu di bursa transfer berikutnya.

Praktis, AC Milan bakal mandi uang jilid II.

Man City disebut telah membulatkan tekad untuk memboyong Rafael Leao.

Bahkan jika perlu mengaktifkan klausul kontrak sang pemain untuk memuluskan kepindahannya dari San Siro.

Sebagaimana yang diketahui, Leao sempat ditaksir oleh Manchester City pada bursa transfer musim 2021.

Namun upaya The Citizens saat itu masih setengah-setengah.

Baca juga: Dalang Kehancuran Man United Ada di Al Nassr, Ronaldo Pemicu Awal Konflik Ten Hag dan Jadon Sancho

Klub berkandang di Etihad Stadium tersebut tak melayangkan tawaran resmi kepada AC Milan untuk mendapatkan jasa Rafael Leao.

Namun baru-baru ini diwartakan Fichajes, alasan Manchester City menjadikan Rafael Leao sebagai target utama karena 'rengekan' Pep Guardiola.

Pep Guardiola telah meminta ke manajemen The Citizens untuk menjadikan rekan senegara Cristiano Ronaldo tersebut sebagai target utama.

Leao diproyeksikan menggantikan Riyad Mahrez yang hijrah ke Liga Arab Saudi.

Hanya saja Manchester City perlu merogoh kocek fantastis untuk mendapatkan mantan pemain Lille tersebut.

Leao terikat kontrak dengan Rossoneri hingga 2028. Klausul kontraknya pun meningkat 25 juta Euro dari yang semula 150 juta euro.

Artinya jika tim sekota Manchester United ini mau mendatangkan Leao ke Etihad, maka mereka wajib Leao dengan menebus 175 juta Euro (Rp 2,8 triliun).

Sementara, AC Milan dipastikan mandi uang jilid II jika menerima tawaran Manchester City.

Pasalnya AC Milan pada bursa transfer musim ini sudah 'mandi uang' jilid I dengan melepas Sando Tonali ke Newcastle United.

Tonali ditebus klub Liga Inggris tersebut dengan mahar 80 juta Euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Bahkan penjualan AC Milan ini menjadi yang paling mahal di Liga Italia.

Artinya, jika kepindahan Rafael Leao terealisasi, maka akan menjadi transfer termahal tak hanya bagi AC Milan, namun juga Serie A.

Hanya saja upaya Manchestet City untuk mendapatkan jasa Leao dipastikan tak mulus.

Rafael Leao merupakan pilar permainan utama AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli.

Penggawa Timnas Portugal tersebut masuk proyek jangka panjag Rossoneri dalam upaya mengembalikan identitasnya sebagai tim elite Dunia.

Performa Leao pun menunjukkan dia mampu menjadi tulang punggung tim Milan dalam beberapa tahun mendatang.

Musim lalu, dia berkontribusi dalam 31 gol dari 48 pertandingannya di semua kompetisi.

Leao, membukukan 15 gol dan 16 assist. Statistik ini menunjukkan tingginya presentase Leao dalam mengoyak gawang lawan, meski posisinya bukan sebagai striker murni.

Konsistensi penampilannya pun terlihat hingga musim ini, tercatat Rafael Leao sudah membukukan satu gol dan dua assist dalam tiga laga Liga Italia.

Menarik untuk dinantikan, mampukah AC Milan menahan godaan Rp2,8 triliun yang siap digelontorkan Manchester City demi menjawab rengekan Pep Guardiola.

Buru Giovani Lo Celso

AC Milan belum mau berhenti menambah kedalaman skuadnya untuk mengarungi musim 2023/2024, terbaru posisi trequartista menjadi perhatian manajemen.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan tidak memiliki trequartista murni sepeninggal Brahim Diaz dan Charles De Ketelaere.

AC Milan memang sukses mendatangkan Tijjani Reijnders pada bursa musim panas lalu, Namun pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku ini bukanlah sosok pengemban tugas trequartista.

Tijjani Reijnders lebih banyak berperan sebagai pangatur tempo permainan seperti apa yang diperlihatkan Sandro Tonali musim lalu.

Bahkan dalam sepasang laga pembuka yang dilakoni AC Milan musim ini, posisi trequartista yang sebelumnya melekat kepada Brahim Diaz dan Hakan Calhanoglu ini, diemban oleh Rade Krunic.

Di mana pemain asal Bosnia tersebut tidak pada posisi naturalnya untuk menghuni sektor itu.

Kondisi ini membuat manajemen AC Milan mau tak mau harus merogoh kocek lagi untuk mendatangkan pemain baru. Dengan syarat bahwa amunisi tersebut ialah murni seorang gelandang serang.

Pun secara spesifikasi tidak bisa sembarang gelandang serang dapat diplot sebagai trequartista. Ada beberapa indikator yang diperhatikan untuk menempatkan seorang pemain di posisi itu.

Salah satu nama yang menarik minat manajemen AC Milan ialah rekan senegara Lionel Messi.

Yap, pemain tersebut ialah Giovani Lo Celso.

Pemain yang juga berstatus sebagai penggawa Timnas Argentina ini dipandang sebagai profil tepat untuk mengisi kekosongan trequartista.

Lo Celso mampu memikul tanggung jawab tak hanya sebagai pembagi bola, namun juga merangkai alur serangan.

Lebih dari itu, mantan pemain PSG dan Villarreal ini mempunyai keunggulan dalam hal set-piece maupun insting mencetak gol yang mumpuni.

Peluang AC Milan untuk mendatangkan Giovani Lo Celso jelas terbuka lebar.

Mengingat dia tak mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Tottenham Hotspur. Musim ini, dia lebih banyak bermain sebagai pengganti ketimbang starter.

Bahkan di periode 2022/2023, pemain asal Argentina tersebut dipinjamkan ke klub Liga Spanyol, Villarreal.

Diwartakan SempreMilan, Tottenham Hotspur menyambut positif ketertarikan Rossoneri, julukan AC Milan.

Klub London Utara ini mau-mau saja melepas Lo Celso ke AC Milan asal klub pemilik 7 gelar Liga Champions tersebut bisa memenuhi harga yang dipatok.

Spurs, julukan Tottenham, bersedia melepas Giovani Lo Celso di angka 20 juta Euro atau sekitar Rp329 miliar. Angka yang terbilang besar bagi tim-tim Liga Italia.

Namun yang menjadi pertimbangan bagi AC Milan, Lo Celso dikenal sebagai pemain kaki kaca meski memiliki kualitas di atas rata-rata.

Salah satu alasan mengapa Spurs meminjamkan sang pemain ke Villarreal karena Lo Celso kehilangan sentuhan terbaik selepas mengalami cedera engkel.

Meski kini sentuhan permainan Lo Celso telah kembali, akan tetapi gaya permainannya dinilai tidak cocok dengan pola permainan tim.

Apalagi jika ditarik saat masih membela PSG, Lo Celso terbilang pemain yang hobi mengalami cedera. Ini yang kemudian dapat menjadi perhatian bagi AC Milan sebelum meminangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)