Dalih Rahmad Darmawan Barito Putera Kalah dari PSM dan Kini Turun ke Posisi 3 Klasemen Liga 1

BANJARMASINPOST.CO.ID, PAREPARE - Barito Putera gagal mencuri poin di markas PSM Makassar, pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 pekan ke-12, di Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH) Parepare, Jumat (15/9) sore.

Laskar Antasari harus akui kekuatan Juku Eja yang menjadi juara bertahan Liga 1 musim 2022/2023, setelah dikalahkan 2-0.

Atas hasil ini, Barito saat ini pun turun ke posisi 3 klasemen sementara dengan 20 poinnya, dengan enam kali kemenangan, dua kali imbang, empat kali kalah, dari total 12 kali bertanding.

Sedangkan PSM naik ke peringkat tujuh dengan 18 poinnya. Dari 12 bertanding tercatat PSM meraih lima kali kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kali kalah.

Barito digeser Rans Nusantara FC yang baru saja menang dari Bali United 2-1.

Rans Nusantara FC berada di posisi dua dengan 22 poinnya, dengan catatan enam kali menang, empat kali imbang, dan dua kali kalah.

Baca juga: Rekap Hasil Bola Liga 1: Barito Putera Tergusur oleh Klub Raffi Ahmad, RANS yang Tekuk Bali United

Baca juga: Hasil Undian Piala Dunia U17 2023: Indonesia di Grup A Bareng Ekuador, Brasil Satu Grup Inggris

Pada saat sesi konferensi pers, Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan pemainnya terlalu mudah membiarkan lawan memasuki ke zona pertahanan timnya di babak pertama.

"Sehingga beberapa moment memaksa kita melakukan pelanggaran, sehingga terjadi kesalahan kita terlalu banyak memberi mereka ruang," ucapnya.

Pada babak kedua lah ujar RD, pihaknya mulai bisa membangun dan menguasai pertandingan.

"Tapi tidak banyak peluang yang bisa dijadikan gol. saya pikir hasil yang kurang baik, dan tentunya akan dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya," tuturnya.

Saat disinggung mengenai gol yang di anulir wasit, RD kembali mengatakan seperti biasanya, bahwa apapun keputusan wasit, maka keputusan itu harus dihargai.

"Lagi pula posisi saya jauh, saya tidak banyak komentar," tegasnya.

Di sisi lain, RD juga menilai bahwa permainan PSM sangat disiplin dengan compact defense nya, dengan 5-3-2 dan delapan pemain ada di kotak penalti.

"Mereka bermain rapat, tidak mudah untuk kami pada laga kali ini. situasi seperti ini akan menjadi evaluasi ke depannya," tandasnya.

Mewakili pemain, Ilham Zusril Mahendra tak banyak bicara, karena hasil laga ini tak diharapkan oleh timnya.

"Laga sore tadi akan dijadikan pembelajaran untuk laga selanjutnya," ucapnya singkat.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)