Sport

Atlet Belia Kabupaten Hulu Sungai Tengah Raih 2 Medali Kejurnas Tenis Piala Rektor UNY

Petenis muda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), M Ferris Ukail Pristiawan, meraih dua medali pada Kejurnas POR Maesa Junior Piala Rektor UNY.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
KONI KABUPATEN HULU SUNTGAI TENGAH
Atlet tenis lapangan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), M Ferris Ukail Pristiawan, setelah menerima medali pada Kejurnas POR Maesa Junior TDP (Turnamen Diakui Pelti), Piala Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Atlet tenis lapangan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), M Ferris Ukail Pristiawan, mengharumkan nama daerahnya.

Remaja yang akrab disapa Koko ini merupakan atlet junior tenis lapangan yang tergabung dalam Komunitas Tenis Murakata Junior, Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dia berhasil menembus Peringkat Nasional Pelti (PNP) dengan menyabet 2 medali sekaligus dalam ajang Kejurnas POR  Maesa Junior TDP (Turnamen Diakui Pelti), Piala Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Turnamen yang dilaksanakan sejak 11 hingga 17 September 2023 tersebut menyajikan pertandingan kelompok umur 12 tahun.

Anak ke-3 dari Yudha Bayu ini berhasil menyabet juara pertama dan kedua.

Baca juga: Link TV Online Indosiar Live Streaming Gratis Persis vs PSIS Siaran Bola Liga 1 Jam 19.00 WIB

Baca juga: Live Skor Hasil Persib vs Persikabo, Link Streaming Indosiar Jadwal Liga 1, Prediksi Susunan Pemain

Juara pertama pada kelas ganda putra dan juara kedua di kelas single atau tunggal. 

Untuk menembus PNP 1, pelajar SMPN 1 HST kelahiran 2011 itu harus menghadapi puluhan atlet junior dari berbagai provinsi se-Indonesia.

Di partai final kelas tunggal, Koko hanya kalah melawan atlet dari Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan di kelas ganda, Koko yang berpasangan dengan atlet asal Sukoharjo, Jateng, berhasil menundukkan pemain asal Bali dan Lampung. 

Atas keberhasilan tersebut, orangtuanya, yaitu Yudha, mengakui senang dan banggal, sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, di antaranya Pemkab HST, pihak sekolah dan juga KONI HST.

Baca juga: Dalih Rahmad Darmawan Barito Putera Kalah dari PSM dan Kini Turun ke Posisi 3 Klasemen Liga 1

"Saat ini, Koko masih berada di Camp Sekolah Tenis Sukoharjo Jateng. Di sana dia dilatih oleh pelatih profesional, Andhy Santoso," jelasnya.

Masih kata Yudha bahwa putranya pada Minggu depan akan tanding di TDP NextGEN, Malang untuk kategori J2 tingkat Nasional sampai Asia, melibatkan pemain UTR.

"Koko juga dijadwalkan akan tanding pada International Junior Tennis Championship di Makodam V/Brawijaya," lanjutnya.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa Koko sudah kenal tenis sejak umur 8 tahun.

Atlet belia ini dilatih oleh orangtuanya, serta mendapat dukungan dari Pelti dan klub di daerahnya. 

Baca juga: Rekap Hasil Bola Liga 1: Barito Putera Tergusur oleh Klub Raffi Ahmad, RANS yang Tekuk Bali United

"Umur 10 tahun, Koko mulai ikut pertandingan. Sejak saat itu dan sampai sekarang sudah tak terhitung berapa koleksi medali diperolehnya," imbuh Yudha. 

Awal masuk PNP, lanjutnya, Koko berusia 10 tahun dan melakoni pertandingan pertama di Makasar.

"Memang untuk sampai ke titik ini tidak mudah. Banyak kendala dan rintangan yang dihadapi, khususnya saat membawa tour tanding ke luar pulau," jelasnya.

Atas prestasi yang telah diraih, Koko  banyak diincar atau dilirik daerah-daerah lain. Namun, tetap komitmen membela Kabupaten HST.

"Kami pertahankan untuk tetap membela HST," tegasnya

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved