Liga Italia
Sosok Ini Bikin Inter Milan Kian Menyeramkan di Liga Italia, Lukaku di AS Roma Auto Tersindir
Inter Milan kian menyeramkan di Liga Italia. Korbannya adalah AC Milan. Sosok Romelu Lukaku yang kini di AS Roma ikut tersindir. Efek Marcus Thuram.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan kian menyeramkan di Liga Italia. Terakhir korbannya adalah AC Milan.
Kini sosok Romelu Lukaku yang saat ini di AS Roma ikut tersindir.
Nah, Marcus Thuram yang membuat lini depan Inter Milan makin menyeramkan saat menggilas AC Milan.
Alhasil, I Nerazzurri pun makin lupa dengan sosok Romelu Lukaku.
Marcus Thuram ialah salah satu penampil terbaik Inter Milan ketika menumbuk AC Milan pada pekan keempat Liga Italia.
I Nerazzurri menang telak dengan skor 5-1 pada lakon Derby della Madonnina di San Siro, Sabtu (16/9/2023).
Thuram terlibat pesta dengan mengukir gol kedua Inter pada menit ke-38.
Prosesnya pun memukau.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: AS Roma Ngamuk 7-0, Real Madrid Top, Arsenal Naik Klasemen Liga Inggris
Anak legenda timnas Prancis, Lilian Thuram, melepaskan tembakan keras dan melengkung ke pojok atas gawang setelah menemukan celah dengan mengecoh Malick Thiaw.
Saking kerennya gol ini sampai membuat rekan setim yang berada di dekatnya, Henrikh Mkhitaryan, menganga.
Thuram langsung merayakan gol dengan berlari menghadapi tribune.
Dia meletakkan kedua tangan di samping telinganya, persis gaya selebrasi yang kerap dilakukan eks mesin gol Inter dulu, Mauro Icardi.
Bukan hanya gol, Thuram terlibat aktif dalam beberapa pergerakan penting di lini depan.
Kolaborasinya dengan kapten Lautaro Martinez dan para gelandang serta winger pun makin cair.
Performa bagus pada derbi meneruskan kinerja positif di laga sebelumnya ketika Inter menggasak Fiorentina 4-0.
Ketika itu, Thuram mencetak 1 gol dan assist buat Martinez.
Mundur lagi, kontribusi riil pertamanya buat Inter di Serie A ialah umpan berbuah gol bagi Denzel Dumfries saat melawan Cagliari (2-0).
Total sudah 2 gol dan 2 assist yang dicetak pemuda berusia 26 tahun dalam empat partai perdana di Inter Milan.
Semua ini dia lakoni selepas dihajar kritik karena tampil melempem sepanjang pramusim.
Namun, seiring berjalannya waktu, adaptasi Thuram terus meningkat bersama tim.
Perbandingan dengan sosok Romelu Lukaku tak terhindarkan.
Melihat permainan Thuram hingga derbi kemarin, publik I Nerazzurri sepertinya bisa terus melupakan Lukaku, yang telanjur dicap berkhianat kepada Inter.
Komparasi dengan bomber baru AS Roma tersebut tidak luput dari sorotan Simone Inzaghi.
Klub dinilai melakukan strategi brilian dengan mencaplok Thuram tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun usai kontraknya habis di Gladbach musim panas kemarin.
"Waktu yang akan mengatakan," kata sang pelatih saat ditanya apakah Thuram bahkan bisa lebih baik daripada Lukaku.
"Hal terpenting adalah dia tetap melanjutkan penampilan seperti ini," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Thuram sendiri hanya terfokus memberikan kontribusi terbaik di setiap pertandingan dan mengasah kerja sama dengan Martinez di lini depan dalam bentuk duet anyar Thu-La (Thuram-Lautaro).
Kolaborasi itu menghapus memori duet Lu-La (Lukaku-Lautaro) yang pecah kongsi setelah kepergian Big Rom dan kini sebatas dianggap masa lalu.
"Saya berharap melanjutkan ini, saya bekerja setiap hari untuk menjadi terus lebih kuat," kata pencetak 44 gol dalam 134 laga di Gladbach.
"Saya berharap untuk langsung menjadi tajam dan memberikan kontribusi bagi tim. Mudah bermain dengan Lautaro karena dia mengerti permainan secara sangat baik. Dia tahu bagaimana menciptakan ruang dan jika ada celah tersebut, saya berlari menuju gawang dan saya suka itu."
"Setelah mencetak gol, saya mendengar suara-suara yang menyenangkan. Stadion (San Siro) begitu spesial dan dukungan fan luar biasa."
"Sungguh menyenangkan mencetak gol dalam derbi pertama saya, seperti Ronaldo (legenda Brasil) idola saya."
"Saya akan bekerja agar bisa menjadi lebih baik setiap hari," imbuh Thuram.
Lukaku Cetak Gol Perdana
AS Roma baru saja membantai tamunya Empoli dengan skor mencolok 7-0 pada hasil Liga Italia pekan keempat di Stadion Olimpico, Senin (18/9/2023) dini hari WIB.
Keberhasilan AS Roma mempermalukan Empoli tak lain berkat sumbangsih dua gol Paulo Dybala.
Berikutnya 4 gol AS Roma dibuat oleh Renato Sanchez, Bryan Cristante, Romelu Lukaku, dan Gianluca Mancini.
Sementara sisa satu gol AS Roma memanfaatkan kesalahan bunuh diri pemain Empoli, Alberto Grassi.
Hasil kemenangan pesta gol AS Roma dari Empoli membuahkan 4 fakta yang menarik untuk diulas.
1. Ukir Rekor Istimewa
Nama Paulo Dybala dipastikan menjadi topik pembicaraan setelah membawa AS Roma menang 7-0 di depan Empoli.
Paulo Dybala dimainkan pelatihnya Jose Mourinho selama 64 menit.
Sebelum digantikan oleh Andrea Belotti, playmaker berusia 29 tahun itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Dybala dua kali menjebol gawang Empoli pada menit 2 dan 55.
Sumbangsih 2 gol ini akan terasa sangat spesial bagi Dybala.
Hal tersebut dikarenakan Dybala baru tampil kedua kalinya membela AS Roma di Liga Italia musim ini.
Ia sebelumnya sempat absen dua kali karena cedera dan hukuman skorsing.
Tak sampai di situ, Dybala juga turut mengukir rekor istimewa di kancah sepak bola Italia.
Laporan Opta menyebutkan, Dybala menjadi pemain keempat yang selalu membuat gol di 10 musim terakhir Liga Italia.
Untuk ketiga pemain itu adalah Giacomo Bonevantura, Duvan Zapata, dan Domenico Berardi.
2. Ulangi Catatan 17 Tahun Lalu
Mode bantai AS Roma ini membuatnya mengulang hasil manis 17 tahun lalu.
Opta, AS Roma diketahui pernah menang 7 gol tanpa balas di Liga Italia tahun 2006.
Itu terjadi ketika AS Roma mengalahkan Catania juga dengan skor tujuh gol tanpa balas.
3. Hapus Tren Kekalahan Beruntun
Terlepas dari ulangan rekor manis tersebut, AS Roma turut mengakhiri dua kekalahan beruntun mereka di Liga Italia musim ini.
Sebelumnya, AS Roma menderita kekalahan dari AC Milan (1-2) dan Verona (2-1).
Dengan hasil apik yang baru saja dibuat ini, AS Roma naik ke peringkat 12 klasemen Liga Italia.
Anak asuh Jose Mourinho sekarang mengantongi 4 poin dari 4 pertandingan yang telah dijalani.
4. Gol Perdana
Sementara itu, Romelu Lukaku dipastikan turut merasakan kegembiraan dengan pesta gol AS Roma.
Kegembiraan Lukaku tak lain karena dirinya sukses membuat gol perdananya untuk AS Roma.
Diketahui, Lukaku menjadi rekrutan terakhir AS Roma sebelum penutupan bursa transfer musim panas.
Bomber asal Belgia ini datang ke Olimpico dengan status pinjaman dari Chelsea.
AS Roma berharap banyak kepada Romelu Lukaku. Ada bayang-bayang bonus besar, andai sang striker bisa bawa tim finis di papan atas.
Tim besutan Jose Mourinho meminjam Romelu Lukaku dari Chelsea di musim panas ini. Lukaku dipinjam semusim, tanpa opsi pembelian permanen.
Dilansir laman La Gazzetta dello Sport, AS Roma menjanjikan bonus-bonus besar buat Romelu Lukaku.
Andai Lukaku tampil impresif dan bawa Srigala Ibu Kota lolos ke Liga Champions musim depan, dirinya bakal dapat bonus sebesar 400 ribu Euro atau setara Rp 6,6 miliar.
Lukaku akan dapat gaji sebesar 7 juta Euro atau setara Rp 115 miliar per musim. Ada tambahan 1 juta Euro atau setara Rp 16 miliar, jika Lukaku tokcer gol.
Kalau Lukaku bisa bawa Roma jadi kampiun Liga Italia. Bonusnya tidak dirinci tapi pasti akan lebih besar lagi!
Romelu Lukaku punya catatan apik di Liga Italia pada 2019-2021.
Saat membela Inter Milan, Lukaku mampu bawa Si Ular juara. Striker asal Belgia itu punya catatan 57 gol dari 97 laga di Serie A.
Menarik dinantikan bagaimana kontribusi Lukaku untuk AS Roma di akhir musim mendatang.
(Banjarmasinpiost.co.id/Bolasport.com)
| Juventus Evaluasi Langkah Januari untuk Bek Chelsea Sebagai Alternatif Molina |
|
|---|
| Posisi Igor Tudor Usai Juventus Dibekuk Lazio Disorot, Aroma Pemecatan Muncul Sejak Dikalahkan Como |
|
|---|
| Jadwal Maut AC Milan di 5 Laga Serie A Berikutnya, Lawan Inter Hingga AS Roma, Allegri Dapat Ujian |
|
|---|
| Juventus Terungkap Sebagai Satu-satunya Tim yang Dapat Memikat Manajer Berperingkat Tinggi |
|
|---|
| Alasan Barcelona Mungkin Kesulitan Merekrut Bintang Juventus di Bursa Transfer Januari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.