Satpol PP Banjarmasin Razia Pengamen
Sering Temukan Pengamen hingga Pengemis di Lampu Merah, Ini Kata Kasatpol PP Banjarmasin
Kepala Satpol PP Banjarmnasin, Ahmad Muzayin, mengatakan, patroli rutin untuk pencegahan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski patroli sering dilakukan Satpol PP Banjarmasin, namun masih banyak ditemukan anak jalanan (anjal), pengemis hingga pengamen di perempatan lampu merah.
Seperti halnya di perempatan lampu merah Jalan S Parman, Kota Banjarmasin.
Tepatnya di Jalan Belitung Darat, berdekatan dengan lampu merah, ada pengamen yang kemudian terjaring razia Satpol PP Banjarmasin, Selasa (19/9/2023).
Mengenai anjal dan gembel pengemis (gepeng) diatur dalam Perda Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2010.
Baca juga: Cari Biaya untuk Istri yang Sakit, Pengamen Ini Protes Sound System Diamankan Satpol PP Banjarmasin
Baca juga: Pengamen Tak Terima Dirazia, Kasapol PP Banjarmasin Muzayin: Ini Penindakan Non Yustisi
Sedangkan pengamen diatur dalam Perda Nomor 4 Tahun 2015.
Menurut Kasatpol Ahmad Muzayin, pihaknya melakukan patroli rutin untuk pencegahan gangguan ketentraman masyarakat serta ketertiban umum.
"Petugas kami melakukan razia. Memang rutin dilakukan. Dalam patroli, bisa saja ditemukan ada PKL, pengamen, hingga spanduk yang dilarang. Pun dengan patroli kali ini, ada pengamen. Tentu kami melakukan penertiban non yustisi. Termasuk barang yang digunakan untuk mengamen, kami amankan," urainya.
Ia menjelaskan, terkait bentuk penolakan, hal demikian sudah sering didapati.
Baca juga: Dulu Masuk TV, Pemilik Suara Mirip Charlie ST12 Ini Terjaring Razia Pengamen Satpol PP Banjarmasin
Baca juga: BREAKING NEWS Satpol PP Banjarmasin Razia di Simpang Belitung, Pengamen Viral Terjaring
Menurutnya, pengamen sudah mengetahui jika kegiatan mengamen tidak diperbolehkan.
Bahkan sudah berkali-kali diberikan teguran.
Beberapa lokasi pun, sering dilakukan penjagaan oleh Satpol PP.
Termasuk di kawasan Jalan S Parman yang mereka temukan adanya pengamen.

"Antisipasi penjagaan dan pencegahan dilakukan pagi hari saat jam kerja. Kemudian pada sore. Bahkan dilakukan di beberapa titik. Termasuk, adanya patroli. Memang sebagian masih ada yang bandel. Karena kami tidak bisa melakukan pengawasan terus-menerus. Mereka melakukan aktivitas saat tidak ada penjagaan," jelasnya.
Ia mengakui jika di lapangan penuh dinamika. Ada yang suka rela untuk dibina dan ditertibkan. Tentu ada juga penolakan.
"Persuasif sudah dilakukan," pungkas Muzayin.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Cari Biaya untuk Istri yang Sakit, Pengamen Ini Protes Sound System Diamankan Satpol PP Banjarmasin |
![]() |
---|
Pengamen Tak Terima Dirazia, Kasapol PP Banjarmasin Muzayin: Ini Penindakan Non Yustisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Satpol PP Banjarmasin Razia di Simpang Belitung, Pengamen Viral Terjaring |
![]() |
---|
Dulu Masuk TV, Pemilik Suara Mirip Charlie ST12 Ini Terjaring Razia Pengamen Satpol PP Banjarmasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.