Aksi Memalukan Bintang AC Milan di Liga Champions, Fans Rossoneri Sindir Leao Tiru Gaya Messi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi memalukan bintang AC Milan Rafael Leao di Liga Champions jadi sorotan fans rossoneri saat bermain imbang tanpa gol kontra Newcastle United dari Liga Inggris.

Pemain berusia 24 tahun itu menerima bola tepat di luar kotak penalti Nick Pope sebelum melewati tiga pemain bertahan Newcastle pada menit ke-34 pertandingan.

Namun saat dia bersiap untuk melakukan serangan, bola tersangkut di bawah kakinya dan dia kemudian tersandung.

Rafael Leao mencoba melakukan tembakan backheel, namun malah terjatuh.
Leao terjatuh secara memalukan.

Bintang AC Milan beralih dari gaya Lionel Messi ke Heskey dengan sangat cepat, saat ia berlari melewati seluruh tim Newcastle, sebelum melakukan kesalahan yang memalukan.

Dikutip Rabu, (20/9/2023) Fans turun ke media sosial untuk bereaksi terhadap keterampilan luar biasa dan tembakan buruk Leao, dengan satu orang men-tweet: "Leao beralih dari Messi ke Heskey dengan sangat cepat di sana"

Baca juga: Thuram Beri Kredit Khusus ke Lautaro, Inter Punya Modal Lumat AC Milan dan Siap Hadapi Real Sociedad

Baca juga: Blunder dan Aksi Individualis Rafael Leao di Laga AC Milan vs Newcastle Dapat Sorakan Fans Rossoneri

Yang lain menambahkan: “Tidak tahu bagaimana Leao tidak mencetak gol dari putaran itu…”

Yang ketiga menulis: "Rafael Leao melakukan segalanya kecuali mencetak gol melawan Newcastle."

Penggemar lainnya bertanya: 'Apa yang dilakukan Leao di sini?'

Sementara yang kelima berkomentar: “Leao mengira dia adalah Messi.”

Leao banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier selama setahun terakhir.

Baik Chelsea dan Manchester City dianggap sebagai calon pemain internasional Portugal.

Paris Saint-Germain pun mempertimbangkannya sebagai pengganti Lionel Messi yang bergabung dengan Inter Miami musim panas ini.

Namun, kontrak Rafael Leao telah diperpanjang hingga 2028 pada bulan Juni oleh AC Milan di Liga Italia Serie A.

Kini dilaporkan dia memiliki klausul pelepasan sebesar £152 juta, yang berarti beberapa klub telah dikeluarkan dari kemungkinan kesepakatan.

AC Milan mendominasi babak pertama pertandingan pembuka Liga Champions melawan Newcastle, sementara tim asuhan Eddie Howe kesulitan menciptakan peluang berarti.

Dan tidak ada tim yang bisa menemukan terobosan setelah turun minum hingga Newcastle mempertahankan satu poin berharga.

Pemain sayap AC Milan Christian Pulisic yakin timnya sudah tampil positif saat melawan Newcastle United meski tak mampu memecah kebuntuan.

Tidak ada keraguan siapa tim yang lebih dominan pada pertandingan pertama babak grup Liga Champions, karena Milan berulang kali mengetuk pintu tetapi digagalkan oleh Nick Pope dan beberapa blok heroik.

Milan melepaskan 25 tembakan berbanding enam yang berhasil dilakukan tim tamunya, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran dibandingkan dengan hanya satu tembakan yang dilakukan The Magpies tepat di penghujung pertandingan.

Mereka menciptakan empat peluang besar hingga nol, dengan penguasaan bola 52 persen dan xG 2,08 hingga 0,19.

Pulisic berbicara kepada Sky setelah pertandingan untuk mencoba dan merefleksikan malam yang membuat frustrasi bagi tim namun penampilan yang jauh lebih baik daripada kekalahan dari Inter pada hari Sabtu, komentarnya disampaikan oleh MilanNews .

“Pertandingan positif, kami banyak menembak ke gawang tetapi kami tidak mampu mencetak gol,” ujarnya.

Itu selalu sulit, timnya juga harus tahu bagaimana menangani kekalahan buruk.

Timnya memiliki permainan lain untuk dicoba membuktikan kemampuan tim untuk mencoba meraih kemenangan lagi. Itu adalah penampilan luar biasa dan timnya harus terus seperti ini.

“Saya sudah menghadapi Newcastle, mereka tim kuat dan itu pertandingan yang bagus," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)