Liga 1 Indonesia

Satu Sebab PSIS Semarang Sulit Kalahkan Barito Putera di Liga 1 Nanti, Gilbert Soroti Duel Fisik

Pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-13 digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat 22 September.

Editor: Murhan
Instagram PSIS Semarang
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius saat memimpin anak asuhnya melakukan latihan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (25/3/2023) jelang laga melawan tuan rumah Barito Putera. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-13 digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat 22 September 2023.

Kini, skuat PSIS Semarang mulai menyiapkan diri. Apalagi Barito Putera dinilai bukan tim yang mudah dikalahkan.

Menurut Pelatih PSIS, Gilbert Agius, timnya harus fokus menyiapkan diri melakoni pertandingan demi pertandingan.

Dia menyoroti karakter permainan Barito Putera.

Gilbert menyebut tim asal Banjarmasin tersebut lebih suka mengandalkan duel-duel fisik.

"Barito termasuk lawan yang sulit. Mereka kuat, serta mengandalkan kekuatan fisik. Tidak banyak build up tapi melakukan direct ball. Berbeda dengan tim lain. Pasti tidak mudah," kata Gilbert saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Raffi Ahmad Tolak Uang Pasoepati Kala RANS Nusantara FC vs Persis Solo di Liga 1, Misi di Markas PSS

Terkait lawan Barito Putera, ia menyebut program latihan timnya sama seperti sebelumnya.

Hanya saja ada beberapa evaluasi dari permainan di pekan sebelumnya melawan Persis Solo.

Dalam laga tersebut, meski kalah 2-0 PSIS sebetulnya punya sejumlah peluang emas yang terbuang sia-sia.

"Kita siapkan tim sama seperti biasanya. Kita menyiapkan tim sebaik mungkin, kita mencoba semua skema yang kita punya. Mungkin dalam laga terakhir kita punya 3 sampai 4 peluang, dari Ucil, Fortes, dan Gali," katanya.

"Seandainya ada yang berbuah gol maka saya yakin hasilnya akan berbeda. Jadi saya kira kita butuh untuk meningkatkan lagi kemampuan kita," tandasnya.

Menurutnya, hampir seluruh lawan di Liga 1 memiliki tipe permainan yang berbeda.

Oleh karena itu, menghadapi karakter permainan lawan, timnya juga harus mematangkan karakter permainan tim.

"Buat saya, semua tim di Indonesia bisa memberikan perlawanan yang berbeda. Jadi kita harus seratus persen persiapannya. Dan menurut saya harus siapkan tim sendiri," kata Gilbert.

"Mungkin kita punya karakter yang berbeda, memulai serangan dari belakang. Kita akan terus coba mematangkan build up untuk bisa cetak gol," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved