Mayat Terbakar di Banjarbaru

Mayat Manusia Dewasa Terbakar di Gunung Kupang Banjarbaru Kalsel, Polisi Beberkan Hasil Visum

Hasil pemeriksaan pada mayat terbakar yang ditemukan di Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalsel, yakni lidah terjulur dan lebam di leher.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Polisi menemukan tali rafia panjang yang terikat di pohon, di atas mayat terbakar yang ditemukan di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka RT 1, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (23/9/2023). Inset: Polisi memeriksa jasad yang terbakar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mayat laki-laki dewasa terbakar telah ditemukan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka RT 1, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Almarhum diketahui tinggal di wilayah Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Dugaan mengemuka bahwa almarhum bunuh diri. 

Baca juga: Mayat Terbakar di Gunung Kupang Cempaka Diduga Bunuh Diri, Pihak Keluarga Ungkap Hal Ini

Baca juga: Penemuan Mayat Terbakar di Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru, Warga Mengira Jasad Adalah Boneka

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, berdasarkan hasil visum terhadap jasad.

Dikatakannya bahwa hasil visum sementara di RSUD Idaman Banjarbaru adalah tidak ada ditemukan tentang tanda-tanda bekas kekerasan pada mayat terbakar tersebut.

Membuat dugaan itu menguat, lanjutnya, lantaran pada hasil visum ditemukan ada bekas memar atau lebam memanjang pada bagian leher.

Baca juga: Hasil Identifikasi Mayat Terbakar di Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru, Diduga karena Bunuh Diri

Baca juga: Mayat Terbakar di Gunung Kupang Cempaka Dievakuasi ke Kamar Jenazah RSD Idaman Banjarbaru

"Sehingga disimpulkan bahwa kematian diduga kuat karena bunuh diri," kata AKP Syahruji, Sabtu malam.

Lanjut dia menjelaskan, saat di lapangan, personel Inafis menemukan jasad dengan kondisi menggigit lidah dan menjulur.

Kemudian, ditemukan tali rafia warna biru di atas pohon akasia, dengan kondisi teranyam melilit, dengan panjang 13 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS, Geger Mayat di Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru, Jasad Terbakar di Lokasi Karhutla

Menurut keterangan orangtua almarhum bahwa sehari sebelumnya sempat melakukan panggilan video.

Dalam percakapan itu, almarhum meminta tolong untuk menjaga anak-anaknya, sekaligus berpamitan. 

"Berdasarkan keterangan saksi, almarhum merasa gagal menjadi orangtua, yang mana anaknya di bully di sekolah. Almarhum merasa sakit hati tidak bisa melindungi anak," pungkas AKP Syahruji.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved