Fakta Sosok Ustadzah Dunia Shuaib yang Bikin Nathalie Holscher Berhijab Lagi, Dekat Oki Setiana Dewi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Nathalie Holscher kembali berhijab ikuti healing emotion bareng Ustazah Dunia Shuaib.

Dalam acara itu, dia jadi pembicara bersama Oki Setiana Dewi, kakak Ria Ricis.

Memang, Nathalie Holscher kini dikenal sudah tak lagi mengenakan hijab.

Sejak Juli 2023 lalu, janda Sule itu memutuskan untuk melepas hijabnya.

Namun melansir Instagram @nathalieholscher, Senin (25/9/2023), Nathalie Holscher kembali terlihat berhijab.

Ia kembali mengenakan hijab ketika mengikuti healing emotion bersama Ustazah Dunia Shuaib dan Ustazah Oki Setiana Dewi.

Dalam potret yang dibaikan, Nathalie Holscher tampak mengenakan hijab hitam dan baju senada.

Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai 2 Tahun Sakit, Vega Darwanti Ungkap Soal Komunikasi

Ia terlihat hadir dalam acara yang turut dirancang oleh Kartika Putri itu.

Nathalie Holscher menjadi salah satu tamu undangan dari beberapa artis dan publik figur yang hadir.

Nathalie terlihat duduk di samping Vivi Mar'i Zubedi ketika mendengarkan kajian dari Ustazah Dunia Shuaib.

Kendati demikian, setelah menghadiri acara healing emotion itu, Nathalie Holscher tak lagi mengenakan hijabnya.

Saat bertemu dengan Marissya Icha dan beberapa teman dekatnya, Nathalie kembali tampil dengan rambut panjangnya yang dibiarkan terurai.

Sebagai informasi, Ustazah Dunia Shuaib merupakan pedakwah asal Texas, Amerika Seriakt.

Ia aktif memberikan dakwah seputar kesehatan mental yang turut penting dalam agama Islam.

Ini menjadi kali pertama Nathalie Holscher kembali tampil berhijab usai memutuskan untuk melepas hijab dua bulan lalu.

Nampaknya Nathalie Holscher begitu antusias menghadiri kajian sekaligus healing emotion itu.

Pasalnya saat memutuskan untuk melepas hijab, Marissya Icha, sahabat Nathalie Holscher sempat mengungkap alasannya.

Nathalie Holscher disebut mengalami pergolakan batin yang membuatnya mental breakdown.

Marissya Icha saat itu menilai Nathalie Holscher sedang dalam kondisi demikian sehingga memutuskan untuk melepas hijab.

"Setiap manusia itu memiliki mental breakdown menurut aku, apalagi Nathalie itu tidak punya orang yang selalu ada di samping dia dalam arti orang terdekat," ujar Marissya Icha.

Nathalie Holscher disebut tak memiliki pendamping yang terus bersamanya untuk menemani di masa-masa kalutnya.

Sebagaimana diketahui, sejak resmi bercerai dari Sule 2022 lalu Nathalie Holscher belum kunjung melepas status janda.

Ia sempat menjalin kedekatan dengan mantan pacarnya sewaktu SMA yakni Fariz Utama.

Namun hubungan keduanya kandas di awal tahun 2023 dengan alasan ingin fokus pada karir masing-masing.

Selang beberapa bulan, Nathalie Holscher kembali dekat dengan pria asal Pekanbaru, Riau.

Pria bernama Ilham Yogi itu berprofesi sebagai influencer.

Kini Nathalie Holscher pun terang-terangan membagikan kemesraan dengan Ilham Yogi di media sosial.

Lantas siapa Ustadzah Dunia Shuaib?

Mengutip situs resminya, Dunia Shuaib adalah seorang mahasiswa ilmu suci dan psikologi Islam yang bersemangat dan berkelanjutan.

Dia pendiri dan direktur eksekutif Guided Hearts Institute, seorang pendidik, dosen terkenal internasional, dan penulis.

Melalui pendekatan holistik dan integratif ia menggabungkan Al-Quran dan Sunnah, tradisi Islam yang kaya, psikologi Islam dan psikologi modern untuk membantu mendidik dan menginspirasi umat Islam untuk mencapai potensi terbesar mereka.

Dia terus berupaya untuk memberikan pendidikan psiko-spiritual berkualitas tinggi dengan cara yang mudah diakses.

secara rinci, dia berasal dari Dallas, Texas, Amerika.

Wanita kelahiran 5 Mei ini adalah penulis buku, pembicara internasional, motivator pernikahan, pendidik yang berkaitan dengan psikologi, dan juga ustazah.

Ada hal yang menyentuh hati dari penampilan Dunia Shuaib.

Penampilannya sederhana saja tanpa make up, dengan pakaian yang kerap ia pakai didominasi warna hitam.

Akan tetapi, di balik kesederhanaannya, ia memiliki sisi luar biasa. Dunia telah mampu menolong banyak orang untuk mendapatkan kebahagiaannya kembali.

Dalam menolong orang lain, Dunia mengintegrasikan ajaran dalam Alquran dan sunah yang juga dipadukan dengan ilmu psikologi.

Dia kerap mengadakan workshop rutin, seperti workshop tentang pernikahan, tentang cara menggapai kebahagiaan kembali (ketika merasa amat terpuruk) hingga pengaplikasian 99 Nama Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Dia juga sangat peduli tentang gangguan kecemasan berlebihan. Ia sadar, bahwa tidak jarang orang dapat dilanda kecemasan berlebihan.

Berdasarkan pengamatan Dunia sendiri (dilansir dari duniashuaib.com), gangguan kecemasan berlebihan ini dialami oleh 18.1 juta orang Amerika.

Dunia juga menjelaskan, bahwa jutaan orang lainnya di dunia pun mengalami kecemasan berlebihan, dan hanya 36,9 persen yang mencari pengobatan.

Ya, itu dimungkinkan karena tidak semua orang mengakui bahwa mereka cemas.
Untuk itu, Dunia berusaha menolong orang yang mengalami kecemasan berlebihan dengan menanamkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah.

Melalui menjaga hubungan baik dengan Allah, Dunia juga percaya bahwa tiap orang juga akan lebih mampu untuk saling memaafkan.

Menurut Dunia, memaafkan orang lain akan menghadirkan kedamaian dalam diri.

Memaafkan orang lain juga akan membuang energi negatif. Setelah energi negatif hilang, rasa bahagia akan muncul perlahan-lahan.

Dari rasa bahagia itu, orang akan lebih termotivasi untuk membangun dirinya lagi.

Melalui kursus-kursus yang dibuatnya, seperti Forgotten Pearls, Dunia berusaha menyadarkan bahwa semua wanita itu hebat, berharga, dan memiliki kekuatan tersendiri untuk berbagai tujuan baik.

Ia juga kerap menguatkan hati para istri dan ibu dalam menghadapi rumah tangga untuk mendapatkan kebahagiaan kembali dalam kehidupan rumah tangga.

Untuk semakin dapat lebih sering mewujudkan impiannya untuk menolong orang lain, Dunia menyampaikan perasaannya melalui tulisan yang diharapkannya akan dibaca oleh banyak orang yang butuh untuk meraih kebahagiaan kembali.

Ia telah menulis buku “Attitude of Gratitude” dan “The Sunnah and Science of Marriage”. Dunia juga selalu berpartisipasi dalam ICNA (Islamic Circle of North America).

Acara tersebut bertujuan untuk menguatkan kebersamaan orang Amerika, khususnya muslim dan muslimah Amerika, dalam kemanusiaan dan keyakinan.

Jika kemanusiaan dan keyakinan telah diapresiasi secara besar, kebahagiaan juga akan lebih mudah didapatkan, bukan? Ada yang terbaru juga, Sahabat.

Pada Mei 2018 lalu, Dunia berpartisipasi dalam Being ME (Muslimah Empowered) 2018: Muslimah Rising.

Dalam acara itu, Dunia berusaha membantu orang lain untuk mencintai dirinya sendiri, tentunya dengan tidak lupa untuk selalu berbuat baik karena berbuat baik akan menghasilkan kebahagiaan.

Dalam acara itu, Dunia berusaha menyentuh hati orang lain untuk kuat ketika harus menghadapi perasaan kehilangan dan untuk belajar mencintai dengan tulus, yang pada akhirnya bermuara pada kebahagiaan untuk mencintai Sang Khalik

Terbaru, Dunia Shuaib bersama Ustadzah Oki Setiana Dewi saat mengisi seminar yang diselenggarakan oleh Indonesia Syiar Network (ISN) dengan tema Healing Emotion Practical Guide to Overcome Anxiety and Fear di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Dalam Seminar tersebut, ustadzah Dunia Shuaib dan Ustadzah Oki menyampaikan pesan terkait prespektif islam, Al-Quran, hadits, dan Psikologi Islam dalam memandang persoalan kesehatan mental.

Baca juga: Tabiat Asli Parto Patrio Dibongkar Raffi Ahmad, Isu Pelawak Sombong Akhirnya Terjawab

Baca juga: Keadaan Asli Rumah Tangga Syahnaz dan Jeje Govinda Kini, Amy Qanita Auto Doakan Menantu

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunbatam.id)