Klub Ini Berhasil Kalahkan Man City, Arsenal atau Liverpool Pecahkan Rekor Terbaru Liga Inggris

BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub terkaya Liga Inggris, Newcastle United berhasil kalahkan Man City, Arsenal dan Liverpool pecahkan rekor baru di Liga Inggris.

Newcastle United telah memecahkan rekor Liga Premier saat mereka menghancurkan Sheffield United 8-0.

Tim Newcastle telah memecahkan rekor Liga Premier setelah kemenangan tandang 8-0 mereka yang dominan dan tegas di Sheffield United pada Minggu sore.

The Magpies membuat sejarah papan atas dengan memiliki delapan pencetak gol berbeda yang paling banyak terlibat dalam satu pertandingan Premier League.

Eddie Howe begitu senang dengan penampilan tandang yang sangat dominan dari tim Newcastle United yang membuat mereka berhasil mencetak delapan gol melewati tim Sheffield United.

Baca juga: Blunder dan Aksi Individualis Rafael Leao di Laga AC Milan vs Newcastle Dapat Sorakan Fans Rossoneri

Baca juga: Live Gratis TV SCTV! Link dan Cara Streaming AC Milan vs Newcastle Liga Champions Jam 23.45 WIB

Dikutip Senin, (25/9/2023) dari Mirror, Delapan gol, dicetak dalam penampilan Newcastle yang luar biasa dan bersejarah di Liga Inggris.

Pasukan Eddie Howe mengklaim kemenangan tandang terbesar bagi klub dan menyamai kemenangan terbesar mereka di Premier League. Delapan gol, dari delapan pemain berbeda.

Pencapaian yang belum pernah terjadi dari tim lain di Liga Inggris, baik itu Man City, Arsenal atau Liverpool.

Kieran Trippier mencetak hat-trick assist, Antony Gordon membuat kerusuhan, Bruno Guimaraes mencetak satu gol dan membuat satu gol. Ini adalah tim Howe yang mencapai puncak musim lalu dan dalam performa terbaiknya.

Namun pertandingan ini mengejutkan bukan hanya karena energi dan kreativitas Newcastle, yang bangkit kembali dari hasil imbang Liga Champions di San Siro.

Itu adalah salah satu penampilan kandang yang paling memalukan dan tidak kompeten dalam sejarah Premier League.

Paul Heckingbottom dikecewakan oleh para pemainnya yang tidak bersemangat, dan setelah enam kekalahan dalam tujuh pertandingan sejauh ini, musim ini mungkin tidak akan lagi bertugas selama beberapa jam lagi.

Newcastle tertinggal satu gol untuk menyamai rekor kemenangan tandang 0-9 Leicester City melawan Southampton pada Oktober 2019.

Ditambah dengan skala kekalahannya, Sheffield bisa menghadapi sanksi karena penggemarnya yang melempar botol, dengan Elliot Anderson terkena satu rudal di kakinya.

Newcastle mencetak tiga gol dalam 14 menit babak pertama dan seharusnya juga mendapat penalti.

Sean Longstaff membawa Newcastle unggul setelah awal yang sulit yang membuat Harvey Barnes tertatih-tatih karena cedera setelah sepuluh menit.

Longstaff berada di tim alih-alih merekrut pemain besar musim panas Sandro Tonali, menambahkan energi kotak ke kotak.

Dia berada di titik penalti dari jarak 12 yard untuk melakukan umpan balik dari Anthony Gordon, yang hanya menjaga bola tetap dalam permainan beberapa milimeter, setelah bola itu memantul dan mengenai tangannya. Pemeriksaan VAR lolos.

Newcastle membuat kerusuhan. Dan Burn berusaha keras menuju tiang belakang meski kausnya ditarik dan menukik untuk menyundul tendangan sudut Trippier.

Tiga menit kemudian Trippier mengantongi assist keduanya, melepaskan tendangan bebas ke dalam kotak untuk disundul oleh bek Sven Botman untuk mencetak gol pertamanya untuk klub dalam penampilannya yang ke-50.

Hal itu memicu momen berbahaya dari para pemain Newcastle saat mereka dilempari rudal dari teras rumah.

Setidaknya tiga botol berisi cairan terlempar, salah satunya mengenai kaki Elliot Anderson. Sheffield bisa menghadapi sanksi. Lalu keputusan VAR yang aneh.

Anthony Gordon jelas tersandung oleh Jayden Bogle dan wasit Stuart Attwell menunggu pemeriksaan video, yang memutuskan permainan dilanjutkan.

Rasanya seperti para pejabat memutuskan untuk tetap bersikap rendah hati dalam menghadapi permusuhan massa daripada mengambil keputusan yang tepat.

Kali ini bukan kesalahan yang menentukan permainan, karena Callum Wilson menambahkan gol keempat setelah jeda.

Botman membuka kunci pertahanan dengan melepaskan Trippier yang melakukan umpan silang untuk pertama kalinya.

Wilson berada delapan yard dan pulang dengan kepalanya. Akhirnya. Dia bisa saja mencetak hat-trick di babak pertama.

Pada titik ini tim tuan rumah sedang sedih. Anel Ahmedhodzic memberi Anthony Gordon kebebasan di sayap kiri, dan tidak mempedulikannya.

Gordon mengeksploitasi ini dengan mengambil umpan Elliot Anderson, memotong ke dalam dan melepaskan tendangan melengkung dari jarak 25 yard untuk mencetak gol dalam permainan untuk menjadikannya yang kelima.

Bruno Guimaraes menjalankan pertunjukan di lini tengah dan memberikan bola indah ke jalur Miggy Almiron untuk pemain sayap itu mencetak gol pertamanya musim ini. Tujuh? Mengapa tidak, karena sebagian besar pertahanan tuan rumah sudah menyerah.

Pemain pengganti Alexander Isak bersaing memperebutkan bola, tembakan Longstaff diblok dan jatuh ke tangan Guimaraes untuk mencetak gol. Dia merayakannya dengan bola di bajunya. Bayi lagi dalam perjalanan?

Delapan? Sekarang semuanya menjadi konyol. Pada menit ke-87 Isak bekerja bebas di kotak penalti dan menggoda kiper malang Wes Foderingham untuk menyelesaikan kerusuhan.

Kekalahan ini menyamai kemenangan terbesar Newcastle di Premier League 8-0 di kandang melawan tim Sheffield lainnya, Rabu pada bulan September 1999.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)