Sandal Tertua
Inilah Sandal Tertua di Eropa, Berusi 6.000 Tahun, Ditemukan di Gua Kelelawar di Spanyol
berikut ini penampakan sandal tertua di Eropa yang ditemukan di gua kelelawar di Spanyol. Sandal ini berusia 6.000 tahun
BANJARMASINPOST.CO.ID -Inilahpenampakan sandal tertua di Eropa. Adapun sandal ini ditemukan di sebuah Cueva de los Murcielagos atau gua kelelawar di Andalusia, Spanyol Barat Daya.
Sandal tertua di Eropa ini diperkirakan berusia 6.000 tahun.
Kondisi sandal sendiri masih terlihat baik karena tersimpan dalam iklim cuaca yang baik di gua Spanyol tersebut.
Yang uniiknya sandal tertua ini bahannya berasal dari rumput yang di ayam.
Penulis studi María Herrero Otal mengatakan, benda bersejarah itu tersimpan sangat baik karena kondisi kelembapan rendah dan angin yang sejuk di dalam gua.
"Benda-benda tersebut merupakan kumpulan bahan serat tanaman tertua dan terawetkan terbaik di Eropa selatan yang sejauh ini diketahui," kata Maria, dikutip dari BBC.
Baca juga: Penampakan Methuselah Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium, Mulai Dipelihara Sejak 1938
Baca juga: Penampakan Pohon Tertinggi di Hutan Amazon, Butuh 2 Minggu ke Lokasi, Berusia Sekitar 600 Tahun
Menurut para peneliti, gua tersebut pertama kali diakses pada 1831 oleh seorang pemilik tanah yang mengumpulkan guano kelelawar atau kotoran kelelawar untuk dipupuk pupuk.
Penampakan sandal tertua di Eropa
Hasil analisa sandal tertua di Eropa itu menunjukkan benda tersebut terbuat dari beberapa jenis rumput yang ditenun dengan rapi.
Sandal tersebut berasal dari periode Neolitikum sehingga usianya lebih tua dari sepatu kulit yang ditemukan di sebuah gua di Armenia pada 2008.
Dilansir dari NBC News, manusia purba dulunya menghancurkan rumput untuk membuat benang yang digunakan sebagai bahan anyaman keranjang, tas, dan sandal.
Rumput yang dihancurkan itu harus dikeringkan selama 20-30 hari sebelum dihidrasi kembali selama 24 jam untuk membuatnya lentur.
Sandal tersebut tidak memiliki tali, tapi beberapa di antaranya memiliki jalinan tunggal di bagian tengahnya sehingga dapat diikatkan di pergelangan kaki pemakainya.
Sandal serupa dari periode berikutnya yang ditemukan di seluruh Eropa dibuat dengan bahan lain, bukan hanya rumput.
"Oleh karena itu, set sandal ini mewakili kumpulan alas kaki prasejarah yang paling awal dan paling luas, baik di semenanjung Iberia maupun di Eropa yang tak tertandingi di garis lintang lainnya," kata penelitian tersebut.
Baca juga: Penampakan Mumi Berlapis Emas Berusia 4.300 Tahun Ditemukan di Saqqara Mesir, Bernama Hekashepes
Baca juga: Tak Ada Nyamuk di Negara Ini, Ternyata 3 Hal Ini Penyebab
Gua Cueva de los Murcielagos
Martínez Sevilla, dari Universitas Alcala di Spanyol mengatakan, Cueva de los Murcielagos merupakan situs unik di Eropa untuk mempelajari bahan organik dari populasi prasejarah.
Gua tersebut pernah menyimpan barang-barang pemakaman dari sebagian besar sejarah manusia purba, beberapa di antaranya mungkin berusia 9.500 tahun.
Sebuah tim yang terdiri dari 20 ahli dari berbagai disiplin ilmu, termasuk ahli geologi dan sejarawan, mengerjakan proyek yang sedang berlangsung.
Sumber : Kompas.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
| Florian Wirtz Dikaitkan Kemungkinan Dipinjamkan oleh Liverpool ke Real Madrid pada Januari |
|
|---|
| Sikap Rafael Leao Soal Bergabung Arsenal, Andrea Berta Incar 'Peningkatan Ideal di Sayap Kiri' |
|
|---|
| Bocoran Isi Poin Krusial dalam Kesepakatan Andre Taulany dan Erin, Pembagian Harta Turut Disebut |
|
|---|
| Jadwal Siaran Live TVRI, Perempat Final Hylo Open 2025: Duel Sarat Gengsi Indonesia Vs Malaysia |
|
|---|
| Dapur MBG Polres Tanahlaut Berproses SLHS, Sementara Tak Gunakan Kacang Panjang Hindari Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Iustrasi-sandal-tertua-di-Eropa-Ditemukan-di-gua-kelelawar-di-Spanyol-Berusia-sekitar-6000-tahun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.