Hari Batik Nasional 2023
Berkunjung ke Museum Batik Pekalongan, Ada Koleksi Dari Tahun 1800-1900-an, Bisa Belajar Membatik
Hari ini Senin 2 Oktober 2023 adalaha Hari Batik Nasional 2023, berikut sekilah tentang Museum Batik Pekalongan di Kota Pekalongan Jawa Tengah
BANJARMASINPOST.CO.ID -Hari ini Senin 2 Oktober 2023 adalah Hari Batik Nasional 2023. Dimana Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober.
Nah di Hari Batik Ini kalian mungkin ingin mengetahui tentang kain khas Indonesia ini.
Nah jika kalian berada di Jawa Tengah dan ada waktu bisa mengunjungi Museum Batik Pekalongan,
Di sini pengunjung bisa mendapatkan sejarah perkembangan batik nusantara, mengetahui kekayaan motif batik, hingga belajar membatik secara langsung.
Lokasi museum ini berada di Jalan Jetayu atau Kawasan Kota Tua Jetayu, Kota Pekalongan.
Baca juga: Ragam Twibbon Hari Batik Nasional 2023, Bingkai Foto Menarik Kamu dan Teman Untuk Status di Medsos
Baca juga: Gempa Goyang Jawa Barat Hari Ini 2 Oktober 2023, Cek Info BMKG Pusat Guncangan
Edukator Museum Batik Pekalongan, Deni Pujiyanto (40) mengatakan, museum ini memiliki tiga ruang koleksi yang memamerkan berbagai motif batik.
Total koleksi berjumlah 1.200 koleksi.
Bukan hanya motif Pekalongan, tetapi juga batik nusantara dan batik mancanegara.
Untuk batik lokal antara lain ada motif buketan, jlamprang, pagi sore, hingga motif terang bulan.
"Jadi di sini memiliki batik dari berbagai daerah di Indonesia yang kita sebut Batik Nusantara. Nah kalau koleksi tertua itu batik periode tahun 1800 akhir sampai 1900 awal," kata Deni, kepada tribunjateng.com, Kamis (30/6/2022).
Deni mengatakan, ada juga fasilitas berupa ruang workshop bagi pengunjung yang ingin belajar membatik.
Pengunjung bisa belajar membatik secara gratis.
Mulai dari proses membuat pola atau nyungging hingga proses nglowong atau meletakkan malam di kain.
"Harapan kita pengunjung mendapatkan informasi lengkap. Dari mendapatkan edukasi hingga mengetahui proses dan cara membatik," ujarnya.
Deni menjelaskan, Museum Batik Pekalongan sudah ada sejak tahun 1970-an.
Dulunya masih bangunan kecil yang berada di Taman Hiburan Rakyat, lokasi saat ini menjadi Monumen Djoeang 45.
Lalu pindah di sekitar Jalan Majapahit.
Baca juga: Jadwal Acara TV Senin 2 Oktober 2023, Ada Hai Albelaa di ANTV dan Pop News di Kompas TV
Baca juga: Info Cuaca 33 Kota Senin 2 Oktober 2023, Bandung Sejuk, Siapkan Masker Palembang dan Banjarmasin
Terakhir hingga saat ini, berada di Kawasan Kota Tua Jetayu, Kota Pekalongan.
Gedung yang saat ini digunakan dulunya adalah kantor keuangan pabrik gula di masa pemerintahan kolonial Belanda.
"Gedung yang saat ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006. Harapannya untuk bisa menampung dan memfasilitasi layaknya sebuah museum," ungkapnya.
Seorang pengunjung, Heni (57) mengatakan, ia menyengaja datang bersama teman-temannya yang merupakan pecinta kain wastra nusantara.
Ada yang datang dari Jakarta dan Surabaya.
Ia menilai, koleksi batik yang berada di museum sangat menarik.
Karena banyak koleksi batik-batik tua nusantara.
Tetapi menurutnya, pengelola perlu memperhatikan lagi koleksi batik-batik tua dengan menutup menggunakan kaca.
Sehingga batik tersebut akan terjamin keawetannya.
"Akan lebih bagus kalau koleksi yang sudah tua jangan dibiarkan. Harusnya tidak boleh disentuh, takutnya tambah rusak. Supaya tetap awet," ungkapnya.
Sebagai informasi, Musem Batik Pekalongan buka setiap hari, pukul 08.00- 15.00 WIB.
Harga tiket untuk anak-anak/ pelajar Rp 3.000, orang dewasa Rp 7.000, dan wisatawan asing Rp 20.000. (fba)
Sumber : TribunJateng.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.