Matturro Ketiban Untung Usai Permalukan Mourinho dan AS Roma, Juventus Masukkan Daftar Calon Pemain

BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus dikabarkan sedang mengincar pemain muda Genoa, Alan Matturro yang terlibat dalam mempermalukan tim Jose Mourinho, AS Roma.

Klub Liga Italia Serie A, Juventus tertarik pada remaja Genoa Alan Matturro setelah debut briliannya di Serie A melawan As Roma.

Pemain berusia 18 tahun itu menjadi starter untuk Grifone yang berakhir dengan kemenangan terkenal 4-1 bagi pasukan Alberto Gilardino dengan menumbangkan tim asuhan Jose Mourinho.

Remaja ini bikin heboh Serie A, awalnya adalah bek tengah, tetapi ditempatkan sebagai bek sayap kiri dalam kemenangan besar atas Giallorossi, sekaligus mempermalukan Jose Mourinho.

Sayangnya bagi pemain muda ini, penampilan keduanya di Liga Italia Serie A kurang sukses.

Karena ia akhirnya menyia-nyiakan keunggulan 2-1 Genoa di Udine dengan mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir setelah masuk dari bangku cadangan.

Namun menurut TuttoJuve, dikutip Senin, (2/10/2023) Bianconeri telah menyatukan perkembangan pemain Uruguay itu bahkan sebelum kedatangannya di Eropa.

Matturro memulai karier di Defensor negara asalnya Uruguay, sebelum menandatangani kontrak dengan Genoa pada Januari 2023.

Musim panas lalu, bek muda ini menjadi andalan tim nasionalnya yang berusaha keras untuk meraih Piala Dunia U20 di Argentina, mengalahkan Italia U20 di final.

Dia menjadi starter di setiap pertandingan di turnamen dan FIFA mengakui upaya besarnya dengan dianugerahi penghargaan Bola Perak di kompetisi tersebut.

Seperti yang dijelaskan sumber tersebut, Juventus bisa saja mengajukan proposal resmi untuk bintang muda Genoa musim panas mendatang.

Bianconeri telah merekrut pemenang Piala Dunia U20 lainnya musim panas lalu dalam bentuk Facundo Gonzalez.

Yang terakhir ini sekarang dipinjamkan ke rival sekota Genoa, Sampdoria, yang saat ini berada di Serie B.

Namun, bek tengah ini kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah bimbingan Andrea Pirlo yang mungkin akan menerima pesanan jika ia gagal mengubah nasib klub dengan cepat.

Selain itu, pengejaran Juventus soal bintang top Tottenham di Liga Inggris, menghadapi satu rintangan besar. Opsi pinjaman ditolak.

Juventus menunjukkan minat kuat untuk mengamankan jasa gelandang Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg dengan status pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk membeli.

Hojbjerg telah menjadi sosok penting bagi Spurs sejak kedatangannya dari Southampton pada tahun 2020.

Dia dikenal karena kemampuan tekelnya yang kuat dan kemahirannya dalam menguasai bola.

Juventus secara aktif berupaya memperkuat lini tengah mereka, mengingat potensi kepergian Paul Pogba karena tes narkoba yang gagal dan menyiarkan seputar masa depan Adrien Rabiot.

Namun, menurut laporan dari Tuttomercatoweb, Tottenham tidak bersedia melepaskan Hojbjerg dengan status pinjaman.

Mereka lebih memilih transfer permanen dan dikatakan meminta bayaran sekitar €20 juta atau Rp 328 miliar.

Juventus berharap dapat membujuk Tottenham untuk mempertimbangkan kembali pendiriannya dan menyetujui kesepakatan pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk membeli.

Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan layanan Hojbjerg tanpa memerlukan pembayaran di muka yang besar.

Juve FC menulis bahwa potensi penandatanganan Pierre-Emile Hojbjerg memang akan menjadi langkah positif bagi Juventus.

Dia adalah gelandang berkaliber tinggi yang dapat meningkatkan kekuatan tim secara keseluruhan dan memberikan kedalaman yang berharga.

Meskipun demikian, seperti yang sering terjadi dalam sepakbola modern, aspek finansial memberikan tantangan yang signifikan bagi Juventus.

Mengakuisisi pemain tanpa anggaran besar bisa menjadi tugas yang rumit, terutama tanpa harus menjual sebagian aset mereka, yang terbukti lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Harapannya adalah Tottenham pada akhirnya dapat mempertimbangkan dan menerima perjanjian pinjaman-untuk-beli, yang berpotensi membuka jalan bagi Juventus untuk mengamankan layanan Hojbjerg.

Menegosiasikan kesepakatan semacam itu bisa menjadi proses yang rumit, namun ini mungkin merupakan pilihan paling tepat bagi Juventus mengingat kendala keuangan mereka.

Juventus dilaporkan telah mengidentifikasi Pierre-Emile Hojbjerg sebagai calon pemain pada jendela transfer Januari untuk menggantikan Paul Pogba.

Paul Pogba menghadapi potensi skorsing karena gagal dalam tes narkoba. Klub sedang membuat rencana darurat untuk skenario ini.

Menjadi salah satu klub top di Eropa, Juventus menghadirkan prospek yang menarik bagi pemain seperti Hojbjerg, yang kemungkinan besar ingin bergabung dengan mereka.

Namun, persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Hojbjerg semakin memanas, karena Tuttomercatoweb, melaporkan bahwa Atletico Madrid juga tertarik pada gelandang Denmark tersebut.

Atletico telah memantau Hojbjerg selama beberapa waktu dan menyadari ketidakpuasannya dengan kurangnya waktu bermain di Tottenham Hotspur.

Baik Juventus dan Atletico Madrid tampak tertarik untuk mendapatkan jasa Hojbjerg ketika jendela transfer dibuka kembali pada Januari, sehingga memicu potensi perang penawaran untuk gelandang berbakat tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)