Awet Muda Efek Cahaya Matahari, dr Zaidul Akbar Paparkan Detoks Alami Tubuh

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan detoks alami tubuh salah satunya dengan melihat cahaya matahari.

Terdapat banyak manfaat melihat cahaya matahari, disampaikan dr Zaidul Akbar salah satunya yakni membuat awet muda.

Semua kandungan yang berfungsi baik dari matahari, dr Zaidul Akbar mengatakan tidak akan didapatkan jika menggunakan kacamata hitam.

Selain untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan dan ekosistem di bumi, cahaya matahari juga bermanfaat untuk manusia.

Baca juga: Khasiat Memasak Telur Tanpa Digoreng Diungkap dr Zaidul Akbar, Kandungan Nutrisi Sangat Maksimal

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Jenis Pangan yang Dihindari Pekerja Shift Malam, Sarankan Kurangi Karbo

dr Zaidul Akbar menjelaskan cara pembersihan atau detoks tubuh, sebenarnya sudah ada dalam diri sebagaimana Allah berikan.

"Contoh matahari, melihat matahari namun bukan artian menatap ya, zaman sekarang banyak sekali manfaatnya, mulai dari dapat merangsang tubuh untuk memicu gen-gen awet muda," papar dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Selain itu, manfaat lainnya melihat sinar matahari dapat memicu memetabolisme hormon tubuh.

Macam-macam kandungan cahaya matahari yakni endorfin, melatonin, sirtuin, autofagi dan lainnya berlimpah manfaat ketika mata kita melihat matahari.

"Namun semua itu tidak akan didapatkan jika memakai kacamata hitam," jelas
dr Zaidul Akbar.

Kecuali jika Anda membutuhkan kacamata hitam, menurut pengalaman dr Zaidul Akbar dirinya sejak dulu tidak suka memakai kacamata hitam.

Sebab ketika mata menyerap cahaya matahari adalah suatu bentuk penyembuhan. Hal ini juga sering dilakukan Rasulullah SAW.

Saat keluar rumah, Nabi Muhammad SAW melihat langit, bisa dipraktekkan ketika pulang atau pergi dari rumah sejenak melihat langit yang luas terlebih dahulu.

"Pandangi langit yang ada cahaya matahari, sekitar puku 11.00, sambil berdoa," kata dr Zaidul Akbar.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

"Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya",