Berita HSU

Pasien Ispa di RSHHB Kandangan Meningkat, Terbanyak Pasien Rawat Jalan

Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan mengakui ada peningkatan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
RSUD H HSan Basry Kandangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN-Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan mengakui ada peningkatan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Berdasakan data di rumah sakit milik Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) tersebut, sejak Januari hingga 3 Oktober 2023, ada 176 penderita ISPA yang ditangani, namun kebanyakan masih rawat jalan.

Sedangkan pasien rawat inap sejak Januari sampai 3 Oktober hanya ada 5 orang. Itupun rawat inapnya di Bulan Maret satu orang dan di Mei 4 orang. Untuk bulan berikutnya sampai Oktober tidak ada pasien ISPA rawat inap.

Wakil Direktur RSHHB Kandangan dr Yuni Risna BN SpKJ, dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Selasa (3/10/2023) mengatakan, untuk kasus rawat jalan mulai meningkat pada Maret 2023, yaitu 25 pasien.

Selanjutnya Juni 15 pasien, Juli 31 orang, Agustus 22 pasien, September 23 pasien dan 1 sampai 3 Oktober 6 pasien. Sedangkan pada Januari ada 9 pasien, dan Februari 16 pasien.

Baca juga: Karhutla Meningkat, Kasus ISPA di Tanahlaut Tak Signifikan Naik, September Justru Turun

Baca juga: ISPA Melonjak, Dinkes Kalsel Keluarkan Rekomendasikan Sekolah Daring hingga WFH

Baca juga: Kualitas Udara di HST Memburuk Akibat Kebakaran Lahan, Dinkes HST Sebut ISPA Meningkat

Sebelumnya, Direktur RS Daha Sejahtera juga menyebut, pasien ISPA juga meningkat. RS Daha Sejahtera melayani pasien dari  masyarakat wilayah Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat. Direktur RSDS dr Masliani pekan lalu menyebut, terjadi peningkatan baik pada pasien rawat jalan  maupun rawat inap.

Dijelaskan, untuk pasien ISPA rawat Inap rata-rata 16 kasus pada Januari sampai Juni 2023. Sedangkan Agustus 33 kasus dan sampai September 51  kasus.

Untuk pasien rawat jalan Januari Sampai Juni rata-rata 53 kasus, Agustus 72 kasus dan September 67 kasus.

Masyarakat di tiga kecamatan Daha paling  terdampak karhutla, karena hampir tiap hari ditemukan titik api dan kebakaran lahan yang berdampak kabut asap cukup tebal. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved