Arteta Teguh pada Keputusan Bukayo Saka di Tengah Kekhawatiran Besar akan Cederanya Manchester City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos The Gunners membela keputusannya untuk memainkan pemain internasional Inggris itu dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions Arsenal dengan RC Lens

Mikel Arteta membela keputusannya untuk memainkan Bukayo Saka dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions Arsenal dengan RC Lens.

Pemain internasional Inggris itu diragukan tampil dalam pertandingan tersebut setelah digantikan saat kemenangan 4-0 atas Bournemouth hari Sabtu.

Itu adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Saka terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera setelah ia tertatih-tatih di tahap akhir Derby London Utara karena cedera kaki yang membuatnya absen dalam kemenangan Piala Carabao atas Brentford.

Baca juga: Malam Bencana Arteta, Arsenal Kian Sulit Kudeta Man City di Liga Inggris, Pemain Kunci Cedera Lagi

Baca juga: Manchester City Berhasil Kudeta Bintang Masa Depan Man United, Arsenal Auto Sulit Goyang Guardiola

Meski begitu, Arteta memilih untuk memainkan pemain berusia 22 tahun itu untuk pertandingan penyisihan grup kedua Arsenal di Liga Champions setelah mengungkapkan bahwa ia telah pulih dengan baik.

“Dia baik-baik saja,” kata pemain Spanyol itu dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Ia jauh lebih baik. Cederanya cukup parah namun ia telah pulih dengan baik dan berlatih bersama kami hari ini."

Tidak butuh waktu lama hingga keputusan tersebut menjadi bumerang, namun Saka telah memberikan assist untuk gol pembuka Gabriel Jesus, namun terjatuh pada menit ke-30 sebelum harus dikeluarkan dari lapangan.

“Dia mencoba melakukan backheel pada bola di babak pertama dan merasakan sesuatu yang berotot,” jelas Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Dia merasa tidak nyaman untuk melanjutkan pertandingan sehingga kami harus menariknya keluar.”

Belum jelas apakah Saka akan fit untuk pertandingan puncak klasemen hari Minggu melawan Manchester City.

Arteta mengaku dia tidak tahu apakah pemain internasional Inggris itu akan siap tepat waktu setelah cederanya.

Dengan besarnya pertandingan akhir pekan ini, banyak yang merasa bahwa ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk memberi Saka – yang telah terlibat dalam 87 pertandingan terakhir Arsenal di Liga Premier dengan istirahat yang jarang.

Arteta mempertahankan keputusannya untuk memainkan pemain internasional Inggris itu, bersikeras bahwa dia sudah siap untuk ambil bagian.

"Itu adalah ketukan yang dia alami beberapa hari yang lalu dan dia baik-baik saja," katanya.

"Itu adalah sebuah backheel, sebuah tindakan yang bisa menghasilkan cedera seperti itu. Mari kita lihat sejauh mana cederanya dan setelahnya semuanya sudah terlambat."

“Beberapa pukulan terakhir merupakan pukulan yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya,” tambah pemain Spanyol itu ketika ditanya apakah cedera ini ada hubungannya dengan pukulan sebelumnya.

"Dia tidak benar-benar melewatkan pertandingan. Kami memberinya istirahat melawan Brentford pekan lalu dan itu saja."

Saka sekarang akan kembali ke London dan menjalani pemeriksaan di tempat latihan Arsenal sebelum pertandingan hari Minggu melawan City.

Dia telah mencetak atau memberikan assist pada 10 dari 21 gol The Gunners musim ini dan akan menjadi kehilangan besar dalam pertandingan yang bisa membawa Arsenal menuju puncak klasemen Liga Premier sebelum jeda internasional Oktober.

Penilaian pemain Arsenal vs Lens

Bagaimana The Gunners tampil secara individu dalam pertandingan Liga Champions melawan RC Lens di Stade Bollaert-Delelis.

David Raya: Distribusi pemain Spanyol itu tidak sesuai standar biasanya, khususnya karena kesalahannya sendiri yang akhirnya berujung pada gol Lens.

Tidak terlalu memerintah seperti biasanya saat melakukan umpan silang. Aaron Ramsdale akan memperhatikan peluangnya untuk tampil lebih baik. 5.

Takehiro Tomiyasu: Bertahan dengan baik seperti biasanya ketika ia mengatasi dengan baik ancaman ganda dari bek sayap dan penyerang dalam Lens.

Buruk di sepertiga akhir lapangan, namun umpannya dianggap kurang. Sialnya melihat tendangan volinya dari sepak pojok berhasil diselamatkan oleh Samba. 6.

William Saliba: Suatu saat ketika dia diputar oleh Wahi hampir melihatnya dalam masalah.

Namun, pemain Prancis itu secara umum tampil baik saat kembali ke negara asalnya dan tidak bisa berbuat banyak untuk kedua gol tersebut. 6.

Gabriel: Tidak dalam performa terbaiknya saat mendistribusikan bola dari belakang tetapi secara umum pertahanannya cukup solid.

Tidak bisa berbuat apa-apa untuk kedua tujuan tersebut. 6.

Oleksandr Zinchenko: Masuk ke posisi mengancam seperti biasa dalam membangun tetapi umpannya meleset.

Seringkali bola terakhir di-overhit atau kurang matang. Juga terlalu mudah keluar dari posisinya untuk memungkinkan penumpukan gol kedua. 5.

Declan Rice: Selalu tersedia sebagai opsi passing ketika Arsenal terlihat bermain dari belakang. Distribusi berkualitas ketika berada di bawah tekanan.

Pemain internasional Inggris itu sudah menjadi bagian penting dari tim The Gunners. 7.

Martin Odegaard: Penampilan tenang bagi pemain Norwegia yang kesulitan untuk bekerja sama dengan rekannya yang tidak biasa Tomiyasu dan Vieira di sepertiga akhir. 6.

Kai Havertz: Masuk ke ruang lebih sering akan menimbulkan masalah bagi lawan. Sial melihat tendangan volinya diselamatkan di babak pertama.

Namun pengaruhnya sedikit memudar di babak kedua, sebelum ditarik keluar. 6.

Bukayo Saka: Bermain sangat baik hingga cederanya.

Intensitas bagus dan satu assist lagi menjadi koleksinya untuk membuka keunggulan. Sangat menyedihkan harus keluar karena cedera.

Pertanyaan pasti akan diajukan tentang apakah dia seharusnya berada di lapangan saat menghadapi Manchester City hari Minggu ini. 7.

Gabriel Jesus: Bekerja keras di lini depan, sering kali hanya bermain sendirian.

Ini yang diharapkan. Namun yang tidak perlu adalah penyelesaian klinisnya yang membuat Arsenal unggul sejak awal. Performa matang yang cocok untuk hari tandang Eropa. 7.

Leandro Trossard: Satu peluang bagus yang berhasil diselamatkan Samba dengan baik, namun lebih dari itu, ini adalah malam yang tenang bagi pemain Belgia itu saat dia kembali ke tim.

Mungkin akan menjadi starter melawan City pada hari Minggu dan perlu melakukan lebih banyak hal setelahnya. 6.

PENGGANTI -

Fabio Vieira: Berada di posisi sayap kanan yang tidak biasa dan gagal memberikan pengaruh sebanyak yang diharapkannya.

Beberapa momen bagus dalam penguasaan bola tetapi terlalu sedikit dan jarang terjadi. 6.

Reiss Nelson: Memeluk touchline kiri tetapi kesulitan untuk mengalahkan pemainnya secara teratur. Menggiring bola keluar dari permainan pada beberapa kesempatan.

Tendangan yang seharusnya bisa menyamakan kedudukan berhasil diselamatkan dengan baik oleh Samba. 6.

Ben White: Ditawarkan lebih banyak di sepertiga akhir lapangan dibandingkan Tomiyasu sebelumnya.

Masih relatif sepi dari bangku cadangan dari pemain internasional Inggris. 6.

Emile Smith Rowe: Cameo yang solid dari Hale Ender. Tampak paling berpeluang mencetak gol setelah masuk dan menyengat telapak tangan Samba dengan sebuah tembakan. 6.

Eddie Nketiah: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada.

(Banjarmasinpost.co.id)