Berita Tanahlaut

Pihak-pihak yang Dipanggil Satreskrim Polres Tala Soal Dugaan Politik Uang Pilkades Kintapura

Dugaan politik uang pada pemilihan kepala desa (pilkades) Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel ke ranah hukum

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/idda royani
PANITIA Pemilihan Kabupaten berbincang dengan Camat Kintap Sutarno pada rapat membahas persoalan pilkades Kintap di Ruang Barakat Setda Tala, pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID PELAIHARI - Dugaan money politic atau politik uang pada pemilihan kepala desa (pilkades) Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah bergulir ke ranah hukum.

Itu setelah tiga calon kades secara resmi melaporkan dugaan politik uang tersebut ke Kepolisian Resort (Polres) Tala pada Selasa kemarin.

Informasi diperoleh, Kamis (5/10/2023), Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Tala berhati-hati dalam menangani laporan tersebut. Mereka lebih dulu akan berkomunikasi dengan pihak terkait.

"Ya benar laporan dugaan politik uang sudah masuk ke Polres Tala. Pelapor (calon kades) sudah ada lapor ke SPKT," ucap Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga.

Baca juga: Bank Mandiri Rayakan HUT Ke-25, Bagikan Kado Spesial bagi Nasabah di Sepanjang Oktober 2023

Baca juga: Pencuri Pompa Air hingga Tabung Gas di Binuang Kabupaten Tapin Dibekuk Polisi, Warga Dibuat Resah

Bagaimana langkah selanjutnya? Agus mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari atau masih melakukan lidik terhadap laporan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan segera memanggil Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tala penyelenggara pilkades Kintapura.

Langkah tersebut guna mendapatkan informasi yang lebih detil mengenai proses dan penyelenggaraan pilkades di Kintapura pada 13 September 2023 lalu.

Pilkades Kintapura diikuti lima orang kandidat calon kades. Kandidat yang meraih suara terbanyak yakni H Darmansyah dengan perolehan 907 suara. Lalu, Abdul Hadi 624 suara, Rahmat Hidayat 439 suara, Mi'dad 100 suara, dan Aidil Fitri 220 suara.

Pada pilkades tersebut, tiga calon kades kemudian melakukan pelaporan dugaan politik uang. Ketiga pelapor yakni Abdul Hadi, Mi'dad, dan Rahmat Hidayat.

Baca juga: Ancam Seorang Perempuan dengan Belati, Pria ini Digelandang Aparat Reskrim Polsek Banjarmasin Barat

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved