Gempa Afghanistan

Gempa Afghanistan Hancurkan 1.320 Rumah Warga, Korban Tewas Bertambah Jadi 2.445 Orang

Jumlah korban tewas pada Gempa Bumi yang terjadi di Afghanistan terus bertambah, terbaru sekitar 2.4555 orang tewas

|
Editor: Irfani Rahman
Mohsen Karim/ AFP
Tampak warga Afghanistan duduk di depan rumah yang rusak akibat gempa bumi di desa Sarbuland Zendeh Jan, distrik provinsi Herat, pada 7 Oktober 2023.Adapun jumlah koran tewas terus bertambah 

"Mayat-mayat telah dibawa ke beberapa tempat, pangkalan militer, rumah sakit," kata Danish.

Sementara itu, foto-foto di media sosial menunjukkan tempat tidur telah disiapkan di luar rumah sakit utama di Herat untuk menerima banjir korban.

Dalam sebuah pesan kepada media, Kepala kantor politik Taliban di Qatar, Suhail Shaheen, menyampaikan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian dan tenda sangat dibutuhkan untuk penyelamatan dan pertolongan.

Dikelilingi oleh pegunungan, Afghanistan memiliki sejarah gempa bumi yang kuat, banyak terjadi di wilayah Hindu Kush yang berbatasan dengan Pakistan.

Jumlah korban tewas sering meningkat ketika informasi datang dari daerah-daerah terpencil di negara di mana perang selama puluhan tahun telah menyebabkan infrastruktur berantakan, dan operasi bantuan dan penyelamatan sulit dilakukan.

Sistem perawatan kesehatan Afghanistan, yang hampir seluruhnya bergantung pada bantuan asing, telah menghadapi pemotongan yang melumpuhkan dalam dua tahun sejak Taliban mengambil alih dan banyak bantuan internasional dihentikan.

Para diplomat dan pejabat bantuan mengatakan bahwa kekhawatiran akan pembatasan Taliban terhadap perempuan dan krisis kemanusiaan global yang saling bersaing menyebabkan para donor menarik diri dari bantuan keuangan.

Sumber : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved