Intip Peluang Putri Ariani Menetap di Amerika Serikat, Juara 4 AGT 2023 Tinggal Pilih

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski tak berhasil jadi juara, namun nama Putri Ariani sudah berhasil melambung sejak menjadi finalis America's Got Talent 2023.

Deretan penampilan memukau Putri Ariani di panggung ajang pencarian bakat itu membuat banyak pihak yang mengapresiasi penyanyi asal Indonesia itu.

Usai berjibaku di ajang pencarian bakat, kini Putri sudah kembali mulai mengarahkan fokusnya untuk melanjutkan pendidikan.

Beruntung baginya, peluang untuk menempuh pendidikan di sekolah idamannya kini terbuka lebar.

Terungkap kini Putri mendapat tawaran dari tiga kampus ternama.

Baca juga: Akhirnya Putri Ariani Kembali ke Indonesia, Juara 4 AGT Geber MotoGP Mandalika 2023

Sebelumnya, Putri Ariani juga sudah sempat mengunjungi kampus impiannya di Amerika, yakni The Juilliard School.

Dalam kunjungan itu, Putri disambut oleh Asisten Dekan Divisi Musik The Juilliard School, Fadwa Hayes, yang mengaku kagum dengan Putri.

“Saya sangat senang dia bisa datang dan mengunjungi sekolah Juilliard karena ini adalah mimpinya. Dia memiliki suara malaikat yang paling indah,” kata Fadwa, dikutip dari kanal YouTube The Consulate General of The Republic of Indonesia in New York via Kompas TV, Senin (9/10/2023).

Putri Ariani mengungkapkan alasannya ingin melanjutkan studi di The Juilliard School. Hal ini disampaikan saat ia menggelar konferensi pers di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Minggu (8/10/2023).

“The Juilliard School merupakan salah satu institusi terbaik menurut saya,” ucap Putri Ariani.

Dalam kunjungannya pada Selasa (3/10/2023) di The Juilliard School itu, Putri mengatakan bahwa dia sempat melihat pertunjukan keterampilan seni dari para siswa.

Siswa yang masih duduk di kelas 11 SMM Yogyakarta itu mengatakan bahwa dia juga sempat bertanya mengenai bagaimana pendidikan di sana.

“Seru banget di sana. Gedungnya nyaman. Saya juga sempat bertanya-tanya seputar pendidikan di sana,” cerita Putri.

Meski sudah berencana akan melanjutkan kuliah di The Juilliard School, dara 17 tahun itu belum memiliki opsi lokasi tempat tinggal selama menjalani masa studi.

“Masih lama juga, jadi belum punya rencana tinggal di mana.”

Sementara itu, ayah Putri, Ismawan Kurnianto mengatakan bahwa dia membebaskan anaknya untuk kemana pun, termasuk jika Putri ingin bersekolah di luar negeri.

“Kami, di mana pun Putri berada, akan kami dampingi, termasuk saat memilih meneruskan pendidikan,” ucap Ismawan, sebagaimana dikutip dari Tribun Jogja.

Ismawan bilang, Putri sendiri belum menentukan akan kuliah di kampus mana karena Putri Ariani mendapatkan tawaran dari tiga kampus di Amerika.

Putri Ariani dikukuhkan sebagai juara empat AGT 2023.

Baca juga: Hasil Resmi Final Americas Got Talent 2023, Putri Ariani Juara 4, Pemenangnya Adrian Stoica

Soal pencapainnya itu, Putri mengaku bersyukur.

Kini Putri Ariani diketahui telah kembali ke Indonesia.

Putri pun datang ke sekolahnya di SMK Negeri 1Kasihan atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.

Kedatangannya disambut meriah teman-temannya dan guru, Minggu (8/10/2023).

"Baru kemarin tiba ke Indonesia, masih jet lag," kata Putri ditemui di SMM Yogyakarta, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Dia mengaku gembira karena bisa kembali ke sekolah yang sudah lama ditinggalkannya karena berkompetisi di AGT.

Meski demikian, dirinya tetap belajar melalui online.

Putri mengucapkan terima kasih kepada guru dan teman-temannya.

Ia pun menyemangati teman-teman di sekolahnya agar tak patah semangat dalam mengejar mimpi.

"Putri cuma mau bilang jangan pernah takut untuk bermimpi dan meraihnya, percayalah suatu saat mimpi kita akan jadi nyata, we are able, we are capable, and we are equal," kata dia.

Disinggung mengenai juara empat yang diraihnya, dia mengaku bersyukur atas capaian itu.

"Perasaannya menjadi top four itu sangat bersyukur, alhamdulillah senang sekali. Karena lewat AGT alhamdulillah sekarang Putri lebih dikenal lagi, lagu-lagu Putri juga, this is new beginning for me, this is a new journey," ucap dia.

"Kalau Putri, alhamdulillah Putri tetap bersyukur, tetap senang dan bangga. Karena buat Putri this is new beginning for me, this is a new journey (ini adalah permulaan, perjalanan yang baru dimulai), so buat Putri no need to sad, no need to dissapointed (tak perlu bersedih dan kecewa)," kata Putri.

Saat ditanya setelah AGT, Putri mengaku memiliki rencana yang akan menjadi kejutan untuk fan dan masyarakat.

"Yang pasti Putri akan selalu berkarya, pokoknya kalau untuk project ke depannya tungguin aja, bakalan ada surprise," kata dia.

Putri mengaku belum mengetahui kapan masuk sekolah.

Baca juga: Denny Caknan Mendadak Pecat 3 Karyawan Sekaligus, Bella Bonita Menceletuk : Ngirit

Kepala Sekolah SMK N 2 Kasihan Agus Suranto mengaku mendukung langkah anak didiknya untuk mengembangkan bakatnya.

Ayah Putri Ismawan Kurnianto mengatakan, ke depan Putri akan merilis single dan dia berharap karya Putri bisa tembus pasar internasional.

"Yang jelas Putri akan terus berkarya, terus rilis single. Moga-moga bisa tembus ke pasar musik, tidak hanya Indonesia tapi hingga Internasional," kata dia.

Jadi Sosok Berkesan Bagi Sofia Vergara

Menjadi juara 4 Americas Got Talent (AGT) 2023 membuat nama Putri Ariani semakin terkenal.

Penggemar penyanyi asal Indonesia ini tak hanya berasal dari Tanah Air, namun juga dari luar negeri.

Bahkan, penampilan Putri Ariani di panggung AGT 2023, sejak awal memukau para juri yaitu Simon Cowell, Sofia Vergara, Heidi Klum, dan Howie Mandel.

Bahkan Simon Cowell diketahui memberikan golden buzzer untuk siswi SMM Yogyakarta tersebut.

Sofia Vergara pun pernah mengatakan hidupnya lebih indah saat melihat penampilan Putri Ariani menyanyi.

Hal itu disampaikan artis cantik tersebut saat putri menyanyikan lagu U2, I Still Haven't Found What I'm Looking For.

Menurutnya penampilan Putri mampu membuat hidupnya lebih indah.

"Aku rasa aku gak pernah mendengar sesuatu yang lebih indah dalam hidupku, itu tadi spektakuler," kata Sofia Vergara dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/9/2023).

Pujian terus disampaikan dari Sofia, ia mengatakan setiap lantunan lirik dan nada dari Putri Ariani begitu larut dalam perasaan.

"Setiap nada, perasaan yang, maksudku kamu membuat kami merasakan, itu luarbiasa, itu salah satu lagu kesukaanku sepanjang masa, aku rasa ini aksi yang sempurna," ujar Sofia.

Lantas siapakah Sofia Vergara?

Berikut sosok Sofia Vergara, salah satu juri Americas Got Talent.

Sosok Sofia Vergara

Sofia Margarita Vergara Vergara adalah seorang aktris dan model Kolombia-Amerika yang memulai karir aktingnya sebagai pembawa acara bersama beberapa acara televisi berbahasa Spanyol di Univisión.

Dia telah menjadi aktris berpenghasilan tinggi di televisi AS selama tiga tahun dan menempati peringkat ke-32 dalam daftar wanita paling berpengaruh di Forbes.

Dia telah menjadi model untuk sejumlah merek dan produk, dan telah meluncurkan koleksi pakaian dan koleksi perhiasannya sendiri.

Artis cantik ini menikah dengan Joe Manganiello dan saat ini tinggal di Los Angeles, California dengan putranya dari pernikahan pertamanya, Manolo.

Dia adalah penderita kanker dan telah menciptakan sebuah yayasan untuk membantu keluarga di Kolombia mengatasi kanker.

Baca juga: Pantas Inara Rusli Tolak Tawaran Syuting, Sentil Ihwal Nasib Tiga Anak Virgoun

Anak & Kehidupan Awal

Sofia Vergara lahir pada 10 Juli 1972 dari keluarga Katolik Roma di Barranquilla, Kolombia.

Ibunya, Margarita Vergara de Vergara, adalah seorang ibu rumah tangga dan ayahnya, Julio Enrique Vergara Robayo, adalah seorang petani ternak.

Dia berasal dari keluarga besar dan memiliki lima saudara kandung dan banyak sepupu. Adik perempuannya, Sandra Vergara, juga seorang aktris.

Dia bersekolah di Marymount International School Barranquilla, sekolah bahasa Spanyol / Inggris bilingual swasta.

Dia kemudian belajar kedokteran gigi selama tiga tahun di sebuah universitas di Kolombia, tetapi keluar tanpa menyelesaikan dua semester terakhir untuk mengejar karir modeling.

Pada tahun 1998, kakak laki-laki Sofia terbunuh dalam tembakan selama upaya penculikan yang gagal. Keluarga itu kemudian pindah ke Miami, Florida, untuk melarikan diri dari kerusuhan di Kolombia.

Karier

Sofia Vergara memulai karirnya sebagai model setelah seorang fotografer melihatnya berjalan di pantai Kolombia dan dengan cepat menawarkan pekerjaannya.

Namun, berasal dari keluarga Katolik yang ketat, dia awalnya khawatir tentang menerima tawaran itu dan meminta izin dari gurunya untuk bekerja sebagai model.

Pada usia 17, dia muncul dalam iklan Pepsi yang ditujukan untuk audiens Amerika Latin. Pada usia 20, ia mulai bekerja sebagai model landasan pacu di Bogota, Columbia.

Pekerjaan besar pertamanya di televisi adalah menjadi pembawa acara acar perjalanan wisata, 'Fuera de serie'. Dari 1995 hingga 1998, ia melakukan perjalanan ke lokasi eksotis di seluruh dunia untuk pertunjukan. Acara itu, yang juga disiarkan di saluran-saluran jaringan Amerika, memberikan paparannya di Amerika Serikat.

Dia memulai karir aktingnya dengan film komedi 2002 'Big Trouble'. Namun, peran penting pertamanya sebagai aktor datang tahun depan, dalam film 'Chasing Papi'.

Pada 2005, ia berperan dalam film 'Four Brothers'. Dia kemudian berakting dalam dua film Tyler Perry, 'Meet the Browns' (2008) dan 'Madea Goes to Jail' (2009). Dia dinominasikan untuk ALMA Award untuk 'Aktris Terbaik di Film' untuk penampilannya di 'Madea Goes to Jail'.

Selama waktu ini, ia muncul sebagai tamu di sejumlah acara TV termasuk 'Baywatch' dan 'Entourage'. Dia juga berperan dalam dua serial televisi, 'Hot Properties' (2005) dan 'The Knights of Prosperity' (2007).

Pada 2009, ia tampil di atas panggung selama lima minggu, bermain Mama Morton di produksi Broadway 'Chicago'. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan peran terobosannya sebagai Gloria Delgado-Pritchett yang seksi dan tegas di sitkom ABC 'Modern Family'. Acara ini menjadi hit instan dan membuatnya mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi.

Pada 2011, ia muncul di banyak film Hollywood termasuk 'The Smurfs', 'New Year's Eve' dan 'Happy Feet Two'. Yang terakhir, dia bekerja sebagai pengisi suara.

Pada 2012, ia bekerja di 'The Three Stooges', sebuah adaptasi dari pertunjukan vaudeville tahun 1930-an. Dia memainkan karakter jahat dan negatif dalam film.

Dia meminjamkan suaranya ke karakter Gabby Babblebrook dalam sci-fi animasi 2013, 'Escape from Planet Earth'. Pada tahun yang sama, ia berperan dalam film 'Machete Kills'.

Pada 2015, ia bekerja sebagai aktor sekaligus produser eksekutif di film 'Hot Pursuit'. Dia menerima nominasi People's Choice Awards untuk perannya dalam film. Film terbarunya, 'The Female Brain', saat ini dalam pasca produksi.

Baca juga: Ameena Tetiba Sakit, Pipi Anak Aurel dan Atta Halilintar Berubah Merah Merona

Pekerjaan Besar

Serial 'Modern Family' telah menjadi salah satu pertunjukan utama Sofia Vergara sepanjang tahun.

Acara itu, yang menjadi sukses komersial dan kritis, telah berjalan selama 8 musim.

Penghargaan & Prestasi

Sofia Vergara telah dinominasikan untuk empat Golden Globe Awards, empat Primetime Emmy Awards dan tujuh Screen Actors Guild Awards untuk memerankan Gloria Delgado-Pritchett dalam serial ABC 'Modern Family'.

Dia telah memenangkan tujuh penghargaan dari 2010 hingga 2013 untuk peran tersebut.

Menurut 'Forbes', dia adalah aktris bayaran tertinggi di televisi di AS pada 2012, 2013 dan 2016. Menurut laporan itu, dia telah mendapatkan $ 43 juta pada 2016 hingga September tahun ini. Dia juga berhasil masuk dalam daftar wanita paling kuat di dunia oleh 'Forbes'.

Dia menduduki puncak daftar 99 wanita yang paling diinginkan oleh Askmen.com tahun 2012. Tahun berikutnya, dia menempati peringkat ke-12 dalam daftar yang sama.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunjatim.com)