Info Cuaca Ekstrem Rabu 11 Oktober 2023, Siapkan Jas Hujan Jabar dan Jatim, Cek Cuaca Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Berikut Info Cuaca Ekstrem hari ini Rabu 11 Oktober 2023.BMKG merilis sejumlah provinsi di Indonesia akan diguyur hujan dengan disertai petir dan angin kencang.

Terpantau dari Prakiraan Cuaca hari ini sejumlah wilayah mengalami cuaca ekstrem.

Seperti cuaca Jawa Timur dan cuaca Jawa Barat yang perlu diwaspadai karena hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Sedangkan untuk cuaca Kalimantan Selatan hari ini di beberapa kabupaten/kota akan kabut asap pagi  dan dini hari , siang hujan ringan dan cerah berawan

Untuk masyarakat yang tinggal di wilayah cuaca ekstrem tentunya harus waspada. Sedia payung dan jas hujan jika beraktifitas di luar ruangan

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 17 daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Baca juga: Rincian Harga Emas 99 di Banjarmasin Senin 9 Oktober 2023, Naik Rp10.000 per Gram, Antam Rp6.000

Baca juga: Viral Panggung Ceramah di Tengah Jalan di HSS Buat Pengendara Bingung, Terpaksa Geret Motor

Dari total tersebut, 13 di antaranya diprediksi mengalami hujan lebat, disertai petir dan angin.

Termasuk di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau

Sementara dua daerah lainya berpotensi alami angin kencang dan dua wilayah hujan disertai petir dan angin.

Berikut daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Rabu, 11 Oktober 2023 , dikutip dari bmkg.go.id:

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatra Utara

- Sumatra Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Papua Barat

- Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Lampung

- DKI Jakarta

Wilayah berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

- Sulawesi Barat

Ilustrasi cuaca hujan. Daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Rabu (11/10/2023), 17 daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem.(Freepik/wirestock)
Pemicu Cuaca ekstrem
Masih mengutip situs BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi, Laut Filipina, hingga Samudera Pasifik utara Maluku.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, dari Sumatra Selatan, Bengkulu, Sumatra Barat, hingga Riau, Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Luat Sulawesi, dan di Papua bagian tengah hingga utara.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin >25 knot pun terpantau di Laut Flores, Laut Aru, dari Papua Barat hingga Samudera Pasifik utara Papua.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post