Berita Viral

Viral Isu Beras Palsu Termasuk di Banjarbaru, Pakar UGM Jelaskan Mengapa Plastik Tak Bisa Jadi Nasi

Viral isu beras palsu termasuk di Banjarbaru Kalsel. Pakar UGM menjelaskan secara ilmiah mengapa plastik tak mungkin dimasak menjadi nasi.

Editor: Murhan
TANGKAPAN LAYAR VIDEO WARGA
Capture dari video viral mengenai gumpalan beras, dibentuk seperti bola kecil, tidak hancur saat dilemparkan ke lantai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sempat beredar kabar di media sosial video di facebook tentang beras dibuat dari bahan plastik.

Beras itu masak lalu nasi dikepalkan menjadi bulatan sebesar bola ping-pong.
Sembari menunggu kepalan nasi usai, rekaman video berpindah, menyorot nama rumah makan yang tertera di kotak nasi.

Si perempuan lalu melempar bola nasi dan memantul. Mereka pun ribut, menduga nasi itu terbuat dari beras plastik.

Terjadi juga di Banjarbaru tepatnya di Kelurahan Landasan Ulin Timur.

Meski tak menyebut beras plastik, sang pembuat video meragukan keaslian beras itu.

Ya, Abdul Samad, Ketua RT 4 RW1 di Kelurahan Landasan Ulin Timur, merupakan sosok di balik video viral gumpalan nasi tidak rusak saat dilemparkan ke lantai.

Dalam video viral tersebut Abdul Samad mempertanyakan mengenai bantuan beras dari pemerintah tersebut.

Baca juga: Pembuat Video Beras yang Viral dari Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru Sampaikan Permintaan Maaf

Saking ingin memastikan, Abdul Samad coba membandingkan beras bantuan dengan beras lokal yang dibeli di pasar.

Saat ditanya soal maksud dan tujuan pembuatan video, Abdul Samad mengaku hanya ingin mencari tahu kebenaran.

Dia mengirimkan videonya ke grup WhatsApp teman-temannya.

Namun tanpa ia sadari, video tersebut tersebar.

Hingga akhirnya, menjadi video viral karena tersebar di masyarakat.

"Niat awalnya bertanya grup, tapi tidak ada yang menjawab dan tiba-tiba saja tersebar. Tidak ada maksud saya memviralkan," katanya, Selasa (10/10/2023).

Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengira bahwa beras tersebut sama seperti beras sintetis yang sedang ramai di media sosial.

Terlebih lagi, beras pulen dengan tekstur lembut yang dibagikan oleh pemerintah itu belum pernah dikonsumsi. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved