Robohkan Pohon, Hujan dan Angin Kencang di Batola Terjang Menara Masjid hingga Atap Rumah Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanda hujan deras dan angin kencang, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

Akibatnya, pohon di depan Kantor Kecamatan Cerbon tumbang menutup badan Jalan Nasional HM Yunus Ruas Marabahan-Margasari.

Dampaknya terjadi kemacetan yang panjang dari arah Marabahan ataupun dari arah Banjarmasin.

Untuk menghindari pohon tumbang berikutnya, relawan memotong pohon yang berada di dekat pohon yang tumbang karena dikhawatirkan menimpa pengendara yang melintas.

Baca juga: Atap Balai Kesenian Rakyat Kabupaten Batola Bocor, Disporbudpar : Oktober Pekerjaan Rehab Dimulai

Baca juga: Jalan AMD Desa Jejangkit Pasar Kabupaten Batola Diperbaiki, Batu Didatangkan dari Karang Intan

Anggota BPK Julungan yang terdekat melakukan evakuasi pohon yang tumbang dari badan jalan menggunakan gergaji mesin.

Arus lalulintas kembali lancar setelah relawan dan masyarakat ditengah hujan deras mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Angin kencang juga merobohkan menara tempat ibadah, Masjid Sabilissalam di Desa Bagus, Kecamatan Marabahan.

Selain itu, angin kencang merusak atap rumah warga di Desa Kolam Makmur, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala.

"Waktunya bersamaan sekitar pukul 16.30 Wita, saat menara masjid roboh hanya merusak balai latihan Kantor Desa Bagus. Begitu juga di Desa Kolam Makmur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut" ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala, Aris Saputera dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id.

Camat Wanaraya itu menyatakan sesuai dengan arahan Pj Bupati Barito Kuala, BPBD dan Dinas Sosial selalu diminta segera mengirimkan beberapa bantuan seperti terpal dan sembako untuk warga yang terdampak.

Sebelumnya, hujan yang melanda awal pekan tadi angin kencang juga merusak rumah warga Desa Surya Kanta, Kecamatan Wanaraya.

Aris Saputera mengatakan ada sekitar 16 rumah warga Desa Surya Kanta yang terdampak angin kencang.  

Baca juga: Warga Jejangkit Batola Mau ke Kabupaten Banjar tak Perlu Memutar Lagi, Lewati Jembatan Bahandang

Namun, kerusakan yang parah hanya dialami tiga rumah warga, 13 rumah lainnya hanya rusak ringan saat dilanda angin kencang pada Senin (9/10/2023) lalu. 

Sekretaris Desa Surya Kanta, Mujiman dikonfirmasi mengatakan usai kejadian angin kencang, BPBD dan Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdanpak. 

"Kami juga sudah bergotong-royong hari itu juga memperbaiki rumah warga yang rusak. Dominan atap yang terbang. Warga tetap bertahan tidak ada yang mengungsi," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtarwahid)