Pendangkalan Parah di Muara Sungai Swarangan, Dinas PUPRP Kabupaten Tala Janji Periksa di Lokasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak sekitar sepekan lalu, area muara Sungai Swarangan di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengalami pendangkalan parah.

Kapal nelayan kesulitan melintasinya untuk menuju laut.

Penuturan mereka, Selasa (17/10/2023), sementara saat ini hanya kapal kecil yang masih dapat melintasi muara setempat, sedangkan kapal besar nelayan setempat tak bisa lagi lewat.

Baca juga: Sedimentasi Kian Parah di Muara Sungai Swarangan Kabupaten Tala Kalsel, Nelayan Kesulitan ke Laut

Baca juga: Oknum Kepsek Diduga Lakukan Pelecehan di HST Kalsel, Disdik Singgung Menonaktfkan dari Jabatan

Mengenai hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tala, Syakhril, Hadrianadi, mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengecek kondisi di lapangan.

Dengan begitu pihaknya dapat mempelajari solusi yang dapat dilakukan.

"Nanti, kawan-kawan dari Bidang Sumber Daya Air akan turun ke Swarangan untuk melihat pendangkalan itu," ucap Syakhril.

Baca juga: Pelecehan pada Anak Dibawah Umur di HST Kalsel, Polisi Amankan Celana Dalam dan Uang Rp 50 Ribu

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Jenazah Tergantung di Tengah Kuburan di Pasir Mas Kota Banjarmasin

Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan penganggaran penanganan sedimentasi tersebut pada anggaran 2024 mendatang.

Terkait langkah jangka pendek yang dapat dilakukan seperti pengerukan awal di area alur yang menyempit, Syakhril mengatakan, pihaknya mesti melihat dulu kondisi di lapangan.

Telah diberitakan sebelumnya, sedimentasi sungai, yakni pada muara Sungai Swarangan  kian menjadi-jadi.

Baca juga: Jenazah Pria Tergantung di Area Kuburan di Pasir Mas Banjarmasin Dipastikan Adalah Junet

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Pasir Mas Banjarmasin Geger Penemuan Jenazah Tergantung di Kuburan

Sedimentasi berlangsung signifikan pada musim Timur saat ini.

Gelombang air laut cukup besar, sehingga turut membawa pasir ke daratan .

Termasuk, di sekitar muara sungai stempat.

Baca juga: Sebanyak 178 Rumah di Kabupaten Banjar Rusak Diterpa Angin Kencang, Petugas BPBD Drop Logistik

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Belasan Pohon Tumbang dalam 1 Jam di Banjarmasin dan Sekitarnya

Musim timur telah berlangsung sejak April lalu hingga saat ini.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)