Liga Italia

Menyesal Tinggalkan Juventus, Antonio Conte Bicara Kembali ke Inter Milan Usai Tolak Klub Arab Saudi

Antonio Conte merupakan satu pelatih sukses asal Italia. Dia cukup berprestasi terutama di Juventus, Inter Milan hingga Chelsea. Akan kembali?

Editor: Murhan
Instagram Tottenham Hotspur
Antonio Conte saat melatih Tottenham Hotspur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Antonio Conte merupakan satu pelatih sukses asal Italia. Dia cukup berprestasi terutama di Juventus, Inter Milan hingga Chelsea.

Kini, Antonio Conte mengisyaratkan ingin kembali ke klub yang pernah ia latih.

Meski begitu ia menegaskan tidak menyesal telah menunjukkan jari tengahnya kepada mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Antonio Conte merilis wawancara dengan RAI TV Program Belve yang tayang Selasa malam.

Beberapa kutipan telah dipublikasikan oleh media Italia awal pekan ini.

Di antaranya pengakuan Conte yang menolak tawaran menjadi pelatih timnas Arab Saudi dan penyesalannya meninggalkan Juventus pada 2014.

Selama wawancara, Conte berbicara tentang kehidupan pribadi dan profesionalnya, termasuk rencananya di masa depan.

Baca juga: Arsenal Bajak Target Penting Pochettino Penerus Thiago Silva, Arteta Bergerak Lebih Cepat

Baca juga: Duel Ronaldo vs Neymar Kala Al Nassr Lawan Al Hilal Terancam Batal, Efek Kondisi Horor Bomber Brasil

“Saya mencoba untuk tidak memikirkan sepak bola ketika saya di rumah, tapi tentu saja, pelatih terkadang membawa pulang pekerjaannya,” katanya.

“Saya sangat berterus terang dan saya menyukai orang-orang seperti saya. Saya agak sensitif.

“Saya tidak suka kebohongan, saya ingin berterus terang. Terkadang saya bisa menjadi sangat impulsif dalam bereaksi terhadap beberapa situasi. Terkadang saya tidak sabar.”

Conte, mantan pemain Juventus, menilai dirinya sebagai pesepakbola. “Ini 8/10,” katanya.

“Sebagai seorang pelatih, saya menilai diri saya sendiri 8,5, namun saya pikir saya masih muda dan saya masih bisa meningkatkannya.

“Saya punya teknik yang bagus sebagai pesepakbola, tapi bakatnya tidak sama dengan Alessandro Del Piero atau Zizou Zidane,” lanjutnya.

“Di masa depan, saya ingin menemukan situasi di mana saya bisa membuat sejarah, juga di level Eropa.”

Ketika ditanya apakah dia akan mencari pekerjaan baru di Italia atau di luar negeri, dia menjawab:

“Ketika Anda berada di luar negeri, Anda memahami keindahan negara kami, tapi saya tidak tahu.

“Saya akan menyimpan mimpi itu untuk diri saya sendiri. Dibutuhkan dua orang untuk melakukan pernikahan.

“Seorang pelatih mungkin menginginkan sesuatu sepanjang hidupnya tetapi kemudian dia tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke klub atau kembali.”

Lalu pewawancara bertanya: apakah Anda akan mempertimbangkan untuk kembali?

“Ya, bahkan untuk kembali (ke Juventus atau Inter Milan),” jawab Conte sambil tersenyum.

Conte memenangkan gelar Serie A empat kali sebagai pelatih, tiga kali untuk Juventus dan satu kali di Inter.

Semasa menangani Nerazzurri, ia bentrok dengan mantan Presiden Juventus Andrea Agnelli dalam pertandingan Coppa Italia di Stadion Allianz pada tahun 2021, sambil menunjukkan jari tengahnya kepada mantan Presiden Si Nyonya Tua.

“Itu adalah reaksi karena saya merasa tidak dihargai,” jelas Conte.

“Saya tidak menyesal melakukannya karena saya tidak merasa ada penyesalan di pihak lain, tapi kemudian kami klarifikasi.”

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jogja)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved