Cuaca Ekstrem
Saatnya Bersihkan Saluran Air, BPBD Kalsel Siapkan Peralatan Banjir
Pemerhati lingkungan mewanti-wanti pemerintah daerah di Kalsel untuk melakukan mitigasi banjir, seperti membersihkan sungai dan saluran air.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
Berkaca dari sebelumnya, kawasan seperti Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebagai wilayah yang kerap dilanda banjir, Pemko Banjarbaru sedang melakukan pembangunan embung di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka.
Embung seluas 3,5 hektare itu diperkirakan mampu menampung air hingga 30 juta liter. Progresnya sudah mencapai 52 persen dan ditargetkan rampung pada 7 Desember 2023.
Saat ini, Banjarbaru memiliki sejumlah embung guna mencegah banjir. Satu di antaranya adalah Embung Sidodadi di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
“Sebagai mitigasi banjir, kami menangani bagian hilir Embung Sidodadi, yakni Sungai Veteran, Sungai Simba dan Sungai Lukudat,” kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru Subrianto, Jumat.
Baca juga: Update Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, 52 Saksi Diperiksa Termasuk Pegawai Kementan
Baca juga: Terungkap Penyebab Firli Bahuri Batal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Minta Jadwal Ulang
BPBD Banjarbaru juga menyatakan sudah melakukan sejumlah persiapan sebagai mitigisi banjir.
Di antaranya, melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan simulasi pelatihan penanganan banjir.
“Untuk sementara ini, warga Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang sudah kami latih mitigasi banjir,” kata Kalak BPBD Banjarbaru, Zaini, Jumat.
Selain itu, dilakukan penyiapan peralatan evakuasi. “SDM juga kami siapkan karena personel kami harus selalu bersiaga bila terjadi bencana,” ujarnya.
Berkaca dari kejadian tahun-tahun sebelumnya, Zaini menyebut, banjir kerap terjadi di Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka, dan Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
“Mesin buka tutup dari PUPR akan kami pasang. Semoga bisa mengurangi dampak banjir karena air bisa dikeluarkan melalui Sungai Kemuning,” ucapnya.
Hujan deras mulai meningkatkan debit air Sungai Tabanio di Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.
Air pun dapat kembali disedot dan diolah di SPAM Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Bajuin.
“Alhamdulillah, Kamis, 19 Oktober, hujan dan hari ini IKK Bajuin bisa produksi lagi,” kata Direktur PT Air Minum (PTAM) Berkah Banua, Rudi Syahrinsah, Jumat (20/10).
Sejak Jumat pagi petugas di IKK Bajuin sibuk mengoperasikan pompa intake dan memproduksi air bersih.
Baca juga: Pembunuhan di Sentra Antasari Banjarmasin Dipicu Cemburu, Korban Disebut Ganggu Istri Pelaku
Baca juga: Polsekta Banjarmasin Tengah Rekonstruksi Pembunuhan Amat Koreng, Begini Pelaku Habisi Korban
Baca juga: Tewas di Warung dengan Tiga Luka Bacokan, Begini Kronologis Pemuda di Tanahbumbu Kalsel Ini Dihabisi
Karhutla Kalsel
cuaca ekstrem
puting beliung
angin kencang
Banjir di Kalsel
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
BPBD Kalsel
BPBD Banjarbaru
Akbar Rahman
Walhi Kalsel
| Pos Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Jejangkit Kabupaten Batola Dipindah ke Rumah Warga |
|
|---|
| Pasar Arba Tatah Pemangkih di Kabupaten Banjar Kalsel Ambruk Disapu Angin |
|
|---|
| Puting Beliung Terjang Kurau di Kabupaten Tanah Laut Kalsel, Warga Lansia Ini Mengungsi |
|
|---|
| Hujan Deras, Masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu Ucapkan Rasa Syukur |
|
|---|
| Meski Hujan Sudah Turun, PDAM Kabupaten Kotabaru Tetap Jadwalkan Distribusi Air ke Pelanggan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.