Berita Banjamasin

Daftar Santri yang Menjadi Anggota Polri di Lingkup Polda Kalsel, Momentum HSN 2023

Polda Kalsel, saat ini tercatat sudah ada empat orang santri yang lolos menjadi anggota Polri melalui jalur penerimaan Rekpro ini.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Istimewa
Ilustrasi: Santri Pondok Pesantren Darul Mustafa saat mengikuti orientasi siswa baru pendidikan non formal berupa PKBM. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di lingkup Polda Kalsel, saat ini tercatat sudah ada empat orang santri yang lolos menjadi anggota Polri melalui jalur penerimaan Rekpro ini.

Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Penetapan Hari Santri Nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai HSN tidak lepas dari peran santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dan tanggal 22 Oktober bertepatan dengan resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari seorang ulama sekaligus pahlawan nasional.

Baca juga: Strategi Sekda Batola untuk Mendisiplinkan ASN, Temukan Kehadiran Sedikit Pasca Dinas Luar Daerah

Baca juga: Sambut Masa Peralihan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapin Petakan Kawasan Rawan Banjir

Kemudian pada masa kini, santri pun juga bisa mengambil peran lebih luas di masyarakat bahkan di berbagai instansi pemerintah.

Bahkan santri pun beberapa tahun belakangan ini sudah banyak yang menjadi aparat penegak hukum yakni Polri.

Terlebih Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri sejak beberapa tahun ini sudah membuka pendaftaran calon Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) dari jalur talent scouting non akademik atau prestasi, termasuk, hafidz Quran dan para santri yang memiliki prestasi.

Misalnya saja di lingkup Polda Kalsel, saat ini tercatat sudah ada empat orang santri yang lolos menjadi anggota Polri melalui jalur penerimaan Rekpro ini.

Empat santri ini sendiri saat ini bertugas di Biro SDM Polda Kalsel, Polres Hulu Sungai Utara/HSU (2 orang) dan Ditsamapta Polda Kalsel.

Prestasi dari masing-masing santri yang direkrut oleh Polda Kalsel ini pun cukup mentereng, misalnya saja atas nama Bripda Ahlun Nazar (Polres HSU) yang menyabet Juara 1 MTQ Tingkat Nasional di Mabes Polri tahun 2023.

Kemudian juga ada Bripda Ahmad Hasan (Polres HSU) yang merupakan alumni Ponpes Jepara Islamic Center yang memiliki keahlian sebagai hafidz Quran 30 juz.

Baca juga: Tiru Provinsi Jawa Barat, DPRD Kalsel Berencana Terapkan Badan Kehormatan Award

Karo SDM Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto SIK MPP MH.
Karo SDM Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto SIK MPP MH. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

"Dari tahun 2021 hingga 2023, ada empat bintara dari sumber rekrutmen proaktif hafidz Quran," ujar Karo SDM Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto SIK MPP MH, Senin (23/10/2203).

Kombes Pol Arif Sugiarto menambahkan bahwa untuk santri memiliki kesempatan untuk menjadi anggota Polri bisa melalui dua jalur penerimaan.

"Penerimaan ada Reguler dan Rekpro, dan santri bisa ikut keduanya. Khusus Rekpro ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi," jelasnya.

Adapun syarat khusus untuk santri misalnya hafidzh Quran minimal 10 juz dan juga memiliki kemampuan tafsir Quran.

Disinggung mengenai antusiasme santri untuk mendaftar menjadi anggota Polri khususnya di lingkup Kalsel, Kombes Pol Arif Sugiarto pun masih tidak terlalu tinggi.

"Sejauh ini antusiasme baik.
Memang animo tidak bisa banyak karena ada persyaratan khusus," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved