Liga Inggris

Bos Man United Erik ten Hag Marah dengan Pemain Lain Onana Terimbas Saat Pertengkaran Sancho Mencuat

Manajer Manchester United Erik ten Hag marah dengan pemainnya yang lain, Andre Onana terimbas saat perselisihan Jadon Sancho di Premier League

Editor: Khairil Rahim
X BallTalks
Manajer Manchester United Erik ten Hag marah dengan pemainnya yang lain, Andre Onana terimbas saat perselisihan Jadon Sancho di Premier League 

Penjaga gawang mapan di Fenerbahce, pemain Turki ini belum melakukan debutnya untuk Erik ten Hag setelah kepindahannya di musim panas.

Sebelumnya Kemarahan striker Man United, Jadon Sancho kepada pelatih Erik Ten Hag kian membara di Liga Inggris.

Jadon Sancho bahkan berharap Manchester United segera memecat Erik ten Hag dari Old Trafford dengan sejumlah hasil buruknya di awal musim Liga Inggris.

Striker Man United, Jadon Sancho masih berharap bisa bertahan lebih lama dari Erik ten Hag karena ia berharap Manchester United memecat pemain Belanda itu dan melindungi performa di klub.

Ketegangan meningkat ke level baru di antara keduanya ketika pemain berusia 23 tahun itu terus diasingkan dari rencana pemain Belanda itu untuk masuk tim utama.

Perpecahan dan kesalahpahaman adalah bagian dari klub sepak bola mana pun, namun beberapa masalah mempunyai dampak jangka panjang pada semua pihak yang berkepentingan.

Perselisihan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag tampaknya belum dapat diselesaikan pada tahap ini, karena tidak ada pemain profesional yang menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Menurut Football Transfers, dikutip Jumat, (13/10/2023) Jadon Sancho berharap Manchester United memecat Erik ten Hag karena dia ingin terus bermain untuk klub tersebut.

Permasalahan bermula setelah pemain andalan Manchester United berusia 23 tahun itu tidak masuk dalam skuad matchday menghadapi Arsenal.

Setelah ditanyai, Ten Hag mengungkapkan Sancho tidak berlatih dengan baik, yang mengakibatkan pemain sayap tersebut memposting postingan media sosial yang sekarang sudah dihapus untuk membantah klaim tersebut.

Sancho secara efektif mungkin menyebut Ten Hag sebagai pembohong di depan umum, dan hal ini tidak dianggap enteng oleh sang manajer.

Manchester United mencoba meredakan api dengan meminta pemain berusia 23 tahun itu untuk meminta maaf kepada manajer, sebuah gagasan yang ditentang keras oleh pemain sayap tersebut sejak saat itu.

Dengan Sancho menolak meminta maaf, Ten Hagg secara efektif mengeluarkannya dari tim pelatihan utama.

Pemain Manchester United berusia 23 tahun itu bahkan tidak bisa menggunakan beberapa fasilitas seperti ruang makan, antara lain, sebagai bagian dari hukuman.

Setiap minggunya, Manchester United sedang mempertimbangkan pemain sayap tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved