Berita Tanahbumbu
Daftar Warga Desa Kersik Putih Batulicin Tanahbumbu yang Akhiri Hidup dengan Seutas Tali, Geger
Dalam bulan ini, dua kali masyarakat Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, digegerkan dengan orang gantung diri.
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dalam bulan ini, dua kali masyarakat Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, digegerkan dengan orang gantung diri.
Kejadian pertama yakni seorang laki-laki berinisial SR (29) adalah warga Perumahan Kersik Putih Indah (KPI) Desa Kersik Putih Kabupaten Tanahbumbu, Minggu (15/10).
Dimana ia mengakhiri hidupnya pada seutas tali, di rumahnya.
Kemudian kembali terjadi kabar serupa pada Selasa (24/10) sekitar jam 06.00 Wita, seorang perempuan berinisial RDR (34) yang mengakhiri hidupnya di sebuah jaket yang diikat dan ia menggantungkan dirinya.
Baca juga: Mahasiswi ULM Banjarmasin Bongkar Resep Rahasia Asinan Mangga Muda Manis Pedas, Bikin Lidah Ngiler
Baca juga: Wisata Kalsel - Sekitar Tugu di Pusat Kota Pelaihari Ini akan Dibangun Pedestrian
Data orang gantung dirinya disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tanahbumbu, Iptu Jonser Sinaga. "Betul sudah dua kali kejadian orang gantung diri bulan ini, keduanya ada di Desa Kersik Putih," ujar Jonser Sinaga.
Diberitakan sebelumnya, diduga pelaku gantung diri atas nama Syahru Ramadhan (29) di Perumahan Kersik Putih Indah (KPI) di blok AA 3 Nomor 09 RT 11 Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, nekat menjalankan aksinya karena masalah rumah tangga dan terlilit hutang.
Hal itu didasari dari keterangan oleh saksi yakni kakak kandung korban yang bernama Faisal Anwar (32).
Di dalam laporan keterangan polisi mengungkapkan bahwa terakhir bertemu dengan korban empat bulan yang lalu.
Kakak kandung korban ini, mengetahui bahwa korban memang saat ini memiliki masalah.
"Masalah perekonomian terlilit hutang dan selain itu juga korban juga mengalami masalah rumah tangga terutama dengan Istrinya," sebutnya.
Saksi menjelaskan bahwa pihaknya sempat membelikan rumah di perumahan KPI tersebut, namun berjalannya waktu rumah tersebut korban gadaikan.
Baca juga: Data Peserta Pelatihan Diserahkan ke Perusahaan, Bupati Balangan Optimalkan Penurunan Pengangguran
"Kemudian uang hasil menggadaikan rumah tersebut, dibawa kabur oleh sang istri istrinya, sehingga sampai saat ini korban tinggal seorang diri yang membuat korban sakit hati," pungkasnya .
Sekedar infomasi setelah dilakukan Olah TKP oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tanahbumbu selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Andi Abdurrahman Noor untuk dilakukan pemulasaran jenazah.
Dari hasil olah TKP oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tanahbumbu ditemukan tanda-tanda korban meninggal dunia dengan cara gantung diri diantaranya ditemukan luka bekas jeratan tali di bagian leher, ditemukan satu lembar surat yang ditulis oleh korban yang mengarah untuk mengakhiri hidup.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga Korban menolak dilakukan visum dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, sehingga pihak keluarga korban akan segera memakamkan jenazah Korban di TPU Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)
Kesal karena Karet Sering Hilang, Basruni Mengamuk Bacok Warga Tanahbumbu |
![]() |
---|
Polres Tanahbumbu Berbagi, Salurkan Bantuan Sosial untuk Yayasan Yatim dan Dhuafa |
![]() |
---|
Siapkan Kader Tangguh, PMI Tanahbumbu Gelar Youth Volunteer Camp Perdana, Diikuti 111 PMR Wira |
![]() |
---|
Pria Tebas Warga Saat Melintas di Kebun Karet, Begini Kronologis Penangkapan Pelaku di Tanahbumbu |
![]() |
---|
Diduga Kesal Karetnya Sering Hilang, Pria di Tanahbumbu Serang Dua Warga Saat Melintas di Kebunnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.