Yayasan Adaro Bangun Negeri

Usaha Pesantren Binaan Adaro Sejahterakan Santri, Ustaz dan Warga

PT Adaro Energy Indonesia membantu perekonomian pesantren dan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Selatan.

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/SALMAH SAURIN
CSR Departement Head PT Adaro Energy Indonesia dalam acara Forum Ekonomu Syariah pada kegiatan Banua Ekonomi Syariah Expo di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (24/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Banyak dilakukan PT Adaro Energy Indonesia untuk memajukan masyarakat sekitar lingkungan usaha, sebagaimana di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satunya adalah membantu perekonomian pesantren dan masyarakat setempat.

Disampaikan CSR Departement Head PT Adaro Energy Indonesia sekaligus Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri, Zuraida Murdia Hamdie, ada lima pesantren yang dibina di wilayah Tabalong dan Balangan.

Pesantren binaan itu dibuatkan Badan Pengurus Usaha Pesantren (BPUP) dan ada Pokja, kemudian diberikan pelatihan kompetensi wirausaha.

"Salah satu pesantren binaan adalah Miftahul Ulum, Tabalong, yang ditampilkan hasil usahanya di Banua Ekonomi Syariah Expo 2023 di Lapangan Murjani, Banjarbaru," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Stan UMKM Binaan Adaro di Banua Ekonomi Syariah Expo di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (24/10/2023).
Stan UMKM Binaan Adaro di Banua Ekonomi Syariah Expo di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (24/10/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/SALMAH SAURIN)

Sudah ada keuntungan dan dinikmati untuk kemajuan pesantren, yaitu salah satunya usaha madu kelulut dan budi daya ikan patin. 

"Ada dampak ikutan dari usaha ini yakni lingkungan pesantren bersih dan indah. Ya, karena kelulut itu perlu bunga-bunga untuk dihisap sarinya dan diolah disarang menjadi madu, maka para warga pondok rajin membersihkan pesantrennya dan menanam aneka bunga," papar Zuraida.

Sedangkan usaha ikan patin yang dikelola pondok pesantren tersebut, menjadi kolam percontohan bagi masyarakat setempat.

Sekarang, sudah ada 20 kolam milik warga desa yang proses pemeliharaannya belajar ke pesantren.

Sinergitas pembangunan ekonomi umat tidak hanya didukung Adaro sebagai perusahaan yang beroperasi di sana, tapi juga oleh keterbukaan pihak pesantren dan kerja sama dengan masyarakat.

"Kesuksesan perubahan tidak bisa dilakukan sendirian, perlu kolaborasi," seloroh Zuraida.

Dari lima pondok pesantren binaan tersebut, Adaro juga memberikan bantuan pendidikan kepada 300 ustaz dan 3.400 santri.

Adaro Nyalakan Perubahan, itulah tagline-nya yang bertekad membentuk masyarakat berdaya saing mandiri, sejahtera dan berkelanjutan.

"Di manapun berada, Adaro menyalakan perubahan yang positif. Dari pembinaan pondok, maka para santri setelah lulus punya pengalaman usaha sehingga berani, kreatif dan inovatif buka usaha sendiri," pungkasnya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved