Barito Putera Imbang Lawan Persikabo di Liga 1, Coach RD Ungkap Bobroknya Pertahanan Laskar Antasari

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - PS Barito Putera harus rela berbagi poin dengan tamunya Persikabo 1973, pada laga penutup putaran pertama kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, Jumat (27/10/2023) malam.

Laskar Antasari di tahan imbang Persikabo 1973 dengan skor akhir 1-1.

Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan, hasil ini tentu tak diinginkan semuanya.

"Hari ini patut kita kecewa, hasil yang tidak kita inginkan, laga sendiri diawal dengan ragu di tim kami, " ujar RD sapaan akrabnya.

Namun ujarnya lagi, secara perlahan tim mulai membaik di babak kedua.

Baca juga: Hasil Barito Putera vs Persikabo: Laskar Antasari Gagal Pertahankan Keunggulan, Skor Akhir 1-1

Baca juga: Hasil Liga 1: Tendangan Mike Ott Bawa Barito Putera Unggul 1-0 atas Persikabo 1973 di Babak I

"Pemain dapat mempertahankan ritme permainan, namun karena tingginya intensitas, pemain mulai kelelahan dan kram di ototnya," jelasnya.

Secara keseluruhan menurut RD, tim bermasalah di finishing karena tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

"Hal-hal seperti itu yang akan menjadu evaluasi selanjutnya," tutupnya.

Mewakili pemain, Buyung Ismu mengaku tetap bersyukur, meski hasil yang didapat tidak memuaskan.

"Kita akan coba lebih baik lagi, kami akan bekerja keras di sesi latihan dan membuktikan di pertandingan selanjutnya," singkatnya.

Sementara itu, Pelatih Persikabo 1973, mengatakan pertandingan berjalan imbang.

"Alhamdulillah berhasil mendapatkan poin seperti target kami ke sini," bebernya.

Mewakili pemain, Frengky Missa mengaku pihaknya sudah melakukan dengan maksimal.

"Ini satu poin sangat berarti bagi untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya.

Sebelumnya pada pemberitaan, di babak pertama, Laskar Antasari unggul 1-0, melalui gol yang dicetak oleh Mike Ott pada menit ke-31.

Sejak ditiupkannya pluit tanda pertandingan dimulai oleh wasit, Laskar Antasari memang terlihat lebih menguasai pertandingan.

Bahkan, beberapa kesempatan emas juga sempat didapati Barito Putera di babak pertama.

Seperti peluang saat Gustavo Tocantins dua kali lolos dari penjagaan pemain bertahan Persikabo.

Namun dua kali peluang ketika Gustavo tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persikabo saja tak mampu dimanfaatkannya dengan baik.

Hingga tiba pada memasuki menit ke -30 an, pemain berdarah Philipina Mike Ott melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Kiper yang sudah mati langkah tak mampu lagi menahan bola, sehingga skor berubah menjadi 1-0 atas keunggulan tuan rumah Barito Putera atas Persikabo.

Hingga berakhirnya waktu normal 45, dan tambahan waku 2 menit, tak ad lagi gol yang terjadi, sehingga kedudukan babak pertama tetap 1-0.

Usai turun minum, Barito Putera masih tetap terlihat menguasai jalannya pertandingan.

Bahkan beberapa peluang sempat kembali terjadi untuk Barito, namun kesempatan itu masih belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemain untuk menjadi gol.

Pada menit ke 60 an, Barito sempat membuat gol tambahan, namun gol dianulir oleh wasit

Hingga pada menit ke75, Persikabo dapat menyamakan kedudukan melalui Roni Sugeng, sehingga skor berubah menjadi 1-1.

Saat pertandingan berlangsung, terlihat beberapa kali protes dilayangkan oleh pemain Barito atas keputusan wasit saat pertandingan.

Dimana menurut pemain Barito seharusnya wasit memberikan hadiah tendangan penalti kepada timnya, karena pemain Persikabo dianggap melakukan handsbal.

Hingga berakhirnya 90 menit waktu normal, dan tambahan 5 menit, tak ada gol yang tercipta. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Atas hasil ini, Barito saat ini berada di peringkat 7 dengan raihan 24 poinnya, dari 6 kemenangan, 6 imbang, dan 5 kekalahan.

Sedangkan Persikabo tetap berada di peringkat 17, dengan 11 poin dari 2 kemenangan, lima imbang dan 10 kali kekalahan.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)