Fakta Sosok Arsjad Rasjid vs Rosan Roeslani, Ketua TPN Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut fakta sosok ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran diketahui telah menunjuk dan mengumumkan ketua tim pemenangan di masa kampanye mendatang.

Di kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Jadwal Putusan MKMK Soal Laporan Etik Hakim MK, Jimly: Sebelum Tenggat Pengusulan Cawapres Pengganti

Baca juga: Daftar Fakta Nenek Ngatiani Tinggal di Gubuk Depan Rumah Mewah Anaknya di Mojokerto, Viral di TikTok

Sementara di kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum mengumumkan ketua tim nasional pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas AMIN).

Adapun dari Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, baik Arsjad Rasjid maupun Rosan Roeslani sama-sama berlatar belakang pengusaha dan menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Berikut selengkapnya profil dan jejak karir tim pemenangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran:

Profil Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid merupakan Ketua Kadin Indonesia periode 2021-2026 yang secara resmi ditetapkan pada 20 Oktober 2021 pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII KADIN di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Arsjad Rasjid pamit sementara dari KADIN selama menjabat ketua tim kampanye Ganjar-Mahfud.

Dikutip dari arsjadrasjid.com, Arsjad lahir di Jakarta, 16 Maret 1970 (53 tahun).

Pendidikan terakhirnya ialah Bachelor of Science dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat.

Baca juga: Viral Air Telaga Berubah Biru Mirip Pertamax di Hutan Sawit Bengkulu, Kini Jadi Tempat Rekreasi

Rekam Jejak Karier

Selain deretan pendidikan yang dia tempuh, Arsjad juga pernah menjadi bos perusahaan eksploitasi sumber daya alam dan infrastruktur, PT Indika Energy pada tahun 2005.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai komisaris di Kideco pada tahun 2017, lalu di PT Gram Teknologi Indonesia sejak tahun 2020, dan PT Indika Inti Corpindo pada tahun 2020.