Berita Banjarmasin

Ditahbiskan Jadi Uskup Banjarmasin, Ini Pesan dari Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap

Tongkat estafet penggembalaan umat Katolik di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya pada Keuskupan Banjarmasin, resmi dipegang oleh Mgr Victorius Dwia

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Foto Kosmos Banjarmasin untuk Banjarmasinpost.co.id
Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap saat menduduki kursi Uskup Banjarmasin setelah ditahbiskan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tongkat estafet penggembalaan umat Katolik di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya pada Keuskupan Banjarmasin, resmi dipegang oleh Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap.

Pasalnya hari ini, Sabtu (4/11/2023) bertempat di Grand Palace Banjarmasin, Mgr Victorius ditahbiskan sebagai Uskup pada Keuskupan Banjarmasin.

Pentahbisan Mgr Victorius sebagai Uskup Banjarmasin yang memiliki 16 paroki dan juga 22 ribu umat Katolik di Kalsel ini, dilakukan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo.

Mgr Victorius sendiri sejatinya sudah ditunjuk oleh Paus Fransiskus pada 8 Juli 2023 sebagai Uskup Banjarmasin, untuk menggantikan Mgr Petrus Boddeng Timang yang sudah memasuki masa pensiun atau purnabakti.

Baca juga: Ratusan Caleg Ditetapkan Jadi Peserta Pileg 2024 di Kabupaten Balangan, tak Dapat Diganggu Gugat

Baca juga: Duduk Persoalan Mantan Wawali Tarakan Kaltim Khaeruddin Arif Hidayat Terseret Kasus Pembelian Lahan

Setidaknya ada sekitar 40 Uskup dari berbagai penjuru Tanah Air yang berhadir dalam pentahbisan, termasuk juga sekitar 1500 umat Katolik.

Melalui rilisnya, Mgr Victorius pun mengaku dirinya telah meninggalkan segalanya ketika memilih menjadi seorang imam religius.

Untuk itulah dirinya menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Gereja untuk dipakai oleh Gereja dan dipakai oleh Ordo
Kapusin untuk mewartakan Injil.

"Ketika ditunjuk oleh Bapa Suci (Paus Fransiskus), sebagai anggota Gereja saya taat kepada Gereja. Kalau
Gereja membutuhkan, saya harus siap. Ini bukan untuk mengejar kepentingan atau kehendak saya pribadi,
melainkan semata-mata untuk Gereja,” kata Uskup yang fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Belanda ini.

Sementara itu Mgr Petrus Boddeng Timang mengaku senang ketika Paus Fransiskus menunjuk Mgr Victorius untuk menggantikannya. Sebab, Victorius adalah putra asli Kalimantan, yang relatif masih muda dan memiliki
daya juang yang luar biasa.

”Besar harapan saya, buah kehadiran Gereja Katolik di tanah Borneo dapat menjadi berkah bagi semua
orang, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah Pegunungan Meratus,” kata Uskup yang memimpin
Keuskupan Banjarmasin selama 15 tahun ini.

Mgr Victorius sendiri berasal dari kampung Sebalos, Desa Sango, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten
Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Pemkab Tanbu Launching Layanan Bang Julpikars, Penjemputan hingga Pemilahan Sampah

Dia ditahbiskan sebagai Imam pada 10 Oktober 1998. Selama menjadi
Imam, Victorius paling lama bertugas sebagai Konselor Jenderal Pacific-Asia Capuchin Conference (PACC) di Kuria General, Roma, Italia (2013-2023).(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved