Berita Batola
Tahun Ini 30 Desa di Barito Kuala Kekosongan Kepala Desa, tak Bisa Gelar Pemilihan Pilkades
Sebanyak 30 desa di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini kekosongan kepala desa
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sebanyak 30 desa di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan aSelatan (Kalsel) tahun ini kekosongan kepala desa.
Itu karena masa jabatan kepala desa di 30 desa itu, 25 memang jabatan berakhir dan lima desa karena kepala desanya mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi politik sebagai caleg Pemilu 2024.
Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala adalah salah satu desa yang kepala desanya mengundurkan diri, sehingga Sekdes Husin yang menjadi pelaksana tugas Kepala Desa Beringin.
Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dewi Ariyani dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/11/2023) membenarkan.
Baca juga: Wisata Religi Kalsel - Peziarah Datang dan Berdoa di Makam Datu Kandang Haji Kabupaten Balangan
Baca juga: Sidang Dilaporkan Ayah Kandungnya Sendiri di PN Banjarmasin, Mujahidin Dituntut 4 Bulan Penjara
Menurutnya, 30 desa yang kekosongan kepala desa tidak dapat menggelar pemilihan kepala desa serentak karena moratorium.
Penundaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Barito Kuala akan dilaksanakan pada 2025 mendatang.
Mengisi kekosongan kepala desa di 30 desa itu, pada akhir Desember 2023 ini akan dilantik para penjabat kepala desanya dari aparatur sipil negara.
"Kami sudah melaksanakan tes asesmen calon penjabat kepala desa di 30 desa tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, tes asesmen itu sesuai arahan pimpinan dan masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barito Kuala.
Masih kata Dewi Ariyani, tujuan asismen penjabat kepala desa itu agar memotivasi dan bersaing inovasi membangun desa antara kepala desa hasil pemilihan dengan penjabat kepala desa, selama satu tahun tersebut.
Baca juga: Harga Ikan Air Tawar Naik Tinggi di Pasaran Banjarbaru, Penjual Nasi Terpaksa Tetap Menyediakan
"Kami berkerjasama dengan Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat.
Jadi, penjabat kepala desa tidak lagi ditunjuk oleh Camat. Tetapi diusulkan dua orang dari Kantor Kecamatan dan satu dari organisasi perangkat daerah. Ini pertama kali asismen penjabat kepala desa di Provinsi Kalsel," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid).
ABK Hilang Saat Pelayaran di Sungai Barito Batola, Tim SAR Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Turnamen Sepakbola Bupati Batola Cup 2025 Bergulir, H Bahrul Ilmi : Memacu Semangat Para Pemain |
![]() |
---|
Tidak Hanya Jadi Lambang Pangan, Desa Cahaya Baru Batola Disiapkan Jadi Sentra Produk Ekspor |
![]() |
---|
Wamen Transmigrasi Panen Raya di Batola, Desa Cahaya Baru Berpotensi Jadi Sentra Produk Ekspor |
![]() |
---|
Sambut Wamen Transmigrasi, Petani Batola Harapkan Perbaikan Jalan Usaha Tani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.