Jajaran Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Melaksanakan Deteksi Dini TBC untuk Cegah Penyebaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Deteksi dini mencegah penyakit Tuberculosis (TBC) dilakukan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/11/2023).

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC ini dilakukan dengan melakukan skrining gejala dan intervensi chest x-ray.

Kegiatan skrining gejala dan intervensi chest x-ray dilaksanakan Lapas Amuntai bekerja sama langsung dengan Kementerian Kesehatan RI. 

Kepala Lapas Amuntai, Jupri, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan yang dilaksanakan pihaknya.

Baca juga: Warga Balangan Diminta Tidak Berlebihan Menanggapi Gempa, BPBD: Skalanya Termasuk Rendah

"Kami ingin memastikan bahwa para warga binaan pemasyarakatan di Lapas Amuntai terhindar dari penyakit TBC. Oleh karena itu, kami menggelar kegiatan skrining gejala dan intervensi chest x-ray untuk mendeteksi kasus TBC secara aktif," ujarnya.

Para warga binaan yang mengalami gejala  seperti batuk, demam, dan penurunan berat badan akan diperiksa lebih lanjut dengan chest x-ray untuk mendeteksi infeksi TBC.

Kegiatan kesehatan ini juga dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran TBC di dalam Lapas Amuntai.

"Kami akan memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat bagi para WBP yang terdiagnosis TBC," katanya.

Baca juga: Gempa di Balangan Kalsel, Pria di Tabalong Ini Rasakan Getaran dan Langsung Keluar Kamar

Baca juga: BREAKING NEWS - Info Gempa Terkini di Balangan Kalsel, BMKG Umumkan Kekuatan dan Titik Lokasinya

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upaya pencegahan penyebaran TBC dengan memberikan edukasi tentang cara mencegah penyebaran penyakit TBC.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)