Sjachrani Mataja Meninggal Dunia

Mantan Bupati Kotabaru Sjachrani Mataja Berjasa pada Penyediaan Tenaga Pendidik di Tanah Bumbu

Mantan Bupati Kotabaru, Sjachrani Mataja, dulu fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Suasana rumah duka almarhum Sjacrani Mataja, mantan Bupati Kotabaru, di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Menjabat Bupati Kotabaru dua periode 2000 - 2005 dan 2005 -2010, banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum Drs H Sjachrani Mataja, MBA, MM, untuk Kabupaten berjulul Bumi Saijaan.

Telah diberitakan sebelumnya, Sjachrani Mataja, kelahiran Balikpapan, 11 Oktober 1948, meninggal saat di RSUD Idaman Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/11/2023) pukul 01.10 Wita.

Saat aktif menjabat mantan Bupati Kotabaru, selain fokus pengembangan infrastruktur, almarhum juga prioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Almarhum adalah juga tokoh yang berperan penting dalam pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu pada 2004.

Baca juga: Mantan Bupati Kotabaru Sjahrani Mataja Tutup Usia, Almarhum Sempat Check Up di RS Ciputra

Dari 19 kecamatan di Kabupaten Kotabaru saat itu, ada lima kecamatan yang masuk Kabupaten Tanah Bumbu.

Periode pertama menjabat Bupati, membangun Fakultas STIKIP Paris Barantai yang dulunya dengan nama PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), yakni pada 2000.

Memenuhi keperluan tenaga pendidik, lulusan pertama PGSD dijadikan sebagai honorer di sekolah-sekolah di wilayah Tanah Bumbu (sebelum pemekaran).

Selain itu, almarhum Sjachrani Mataja juga membangun Fakultas Poltek Kotabaru untuk memenuhi tenaga teknik.

Diungkapkan Adi Sutomo, mantan Kabag Protokol yang juga Kabag Umum Pemkab Kotabaru dan sekarang sudah purna tugas, program prioritas itu dengan tujuan untuk memakmurkan daerah.

Baca juga: Profil Sjachrani Mataja, Mantan Bupati Kotabaru yang Tutup Usia di Banjarbaru

Baca juga: BREAKING NEWS - Innalillahi Sjachrani Mataja Mantan Bupati Kotabaru Meninggal, Sekda Ikut Berduka

Almarhum tidak hanya mengangkat honorer dari lulusan PGSD (STIKIP), banyak pula pegawai yang disekolahkan, mulai Strata Satu (S1) hingga pascasarjana (S2).

"Termasuk staf di tingkatkan SDM, dilalukan untuk persiapan ke depan," ucap Adi, pegawai yang kala itu cukup dengan almarhum Bupati periode 2000 hingga 2010 tersebut.

Saat menjadi Ketua DPD KNPI, juga membangun sebuah gedung bernama Mahligai Pancasila sebagai pengganti Gedung Mahligai kala itu.

"Beliau ini orang yang terlibat dalam pembangun Gedung Pemuda itu (Mahligai)," kenang  Adi.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved