Tampang Asisten Awkarin yang Diduga Bobol dan Kuras ATM Tabungan Sang Selebgram

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selebgram Karin Novilda alias Awkarin tak bisa menyimpan kekecewaan usai ATM tabungannya diduga dibobol oleh asisten pribadinya.

Asisten pribadi yang diduga sengaja menguras isi tabungan Awkarin itu diketahui bernama Rifki.

Tega dengan majikannya sendiri, Rifki diduga berkali-kali menarik uang dari tabungan Awkarin hingga total ratusan juta.

Hal itu diungkap sendiri oleh Awkarin via unggahan media sosialnya.

Baca juga: Tato di Tubuh Awkarin Bikin Rayyanza Bereaksi, Putra Raffi Ahmad dan Nagita Takut

"Baru ketahuan semalem, asisten pribadi gue ternyata ngambil duit gue buanyaaak banget dari ATM gue," kata Awkarin di instagramnya @awkarin, dikutip Senin (13/11/2024).

Awkarin sendiri tak menyangka jika Rifky tega menguras ATM-nya lantaran selama ini ia menyebut sebagai seorang pegawai yang disayanginya.

Kekasih Jonathan Alden itu lantas mengaku syok dengan pengakuan Rifky.

"Ngakunya sih tadi malem doang khilaf, taunya abis di cek hahaha. Bisa ngasih makan banyak orang di Palestina. Shock nya sih ada, masalahnya ni orang kepercayaan gue," ujar Awkarin dalam postingan pertama.

Ia pun membuka sosok Rifki sang asisten pribadi, menunjukkan wajahnya di instagram story-nya.

Pada postingan itu terlihat sang asisten mengenakan jaket hoddie orange menunduk seperti tak berdaya saat Awkarin menunjukkan seusatu di ponsel.

"Tapi lo mikir gak sih pas ngambil itu, gak mikir? masalahnya gue kurang baik apa sama lo?" tutur Karin dalam video.

"Kecewa, padahal gue sayang banget sama ni orang," ungkapnya.

Meski asisten pribadinya mengatakan akan mengganti uang yang sudah diambilnya, Awkarin tak bisa menutupi rasa kesalnya.

Adapun diketahui, Rifki diduga sering menggasak ATM tanpa disadari Awkarin.

Namun, uang yang digasaknya nominalnya tidak langsung besar, melainkan Rp 5 juta setiap transaksinya.

Baca juga: Fansnya Disemprot Nikita Mirzani, Reaksi Selebgram Fuji Tak Terduga

"Ya mana gue sadar tiap ngambil 5jt 5jt doang. Dan gue tipe yang ga berburuk sangka juga. Dia gak ngambil langsung puluhan juta. Intinya ada CCTV kemarin di Ashta pas gue makan Oyster Dealer, dia lari keluar OD dengan alesan 'pipis'," tutur Awkarin.

Awkarin tak menyangka ini dilakukan sang asissten yang menurutnya sudah mendapatkan gaji layak.

Awkarin memberikan gaji Rp 7 juta perbulan belum termasuk uang lembur.

Menurut Awkarin, gaji Rp 7 juta sudah sangat besar untuk sekelas asisten pribadi.

"Gajinya dia 7 juta perbulan. Dia bukan S1. Kalian yang S1 aja tau gimana susahnya cari duit di Jakarta," jelas Awkarin.

Bahkan, Awkarin juga kerap mengajak asisten pribadinya makan di restoran mewah.

Tapi sayangnya, asisten pribadinya justru mengecewakan Awkarin.

"Oh note juga, gue memanusiakan dia segimana seharusnya gue harus, makan ya makan bareng gue di restoran. Mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macem," ungkap Awkari.

"Dan dengan semua itu, dia ngambil duit gue hampir ratusan juta," lanjutnya.

Tips Hindari ATM Dibobol

Kejahatan yang mengintai pengguna layanan perbankan kian marak terjadi. Berbagai modus muncul dengan memanfaatkan kelengahan konsumen dalam menjaga data pribadinya.

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips agar rekening bank tetap aman dan terhindar dari pembobolan.

Dilansir dari keterangan resmi OJK via Kompas.com, Jumat (27/1/2023), berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna jasa perbankan agar rekening aman dari pembobolan.

Baca juga: Dinar Candy Sentil Profesi Lawas Istri Sah Ko Apex Sebagai SPG, Ayu Soraya Meradang

6 tips terhindar dari pembobolan rekening

• Pemilik rekening perlu mengaktifkan fitur notifikasi SMS transaksi. Saat ada transaksi di rekening baik dana masuk atau keluar, maka bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut.
• Cek histori rekening atau saldo secara berkala. Pemilik rekening dapat melakukan ini dengan mudah, kapan saja, dan gratis melalui aplikasi mobile banking atau internet banking yang disediakan bank tersebut.
• Untuk menjaga keamanan data, amankan perangkat selular dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah.
• Jangan lupa gunakan jaringan internet pribadi dan hindari menggunakan Wi-Fi Publik atau Free Wifi untuk melakukan transaksi perbankan.
• Pengguna jasa perbankan perlu untuk menjaga data pribadi. Jangan pernah memberitahukan User ID, password, kode OTP, PIN rekening, atau nama ibu kandung ke siapa pun, termasuk pihak bank. Selain itu, pemilik rekening perbankan juga disarankan untuk mengubah password secara berkala.
• Berhati-hati saat menggunakan ATM. Pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming. Jika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke bank. Mawas diri terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan, sehingga berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu kamu.

Itu tadi adalah 6 tips menjaga keamanan rekening dari tindak kejahatan oleh OJK.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunsumsel.com)