Selebrita

Daftar Fakta Konser Coldplay di SUGBK Jakarta Hari Ini: Rekayasa Lalulintas, Demo dan Aturan Nonton

Daftar fakta konser Coldplay yang digelar di SUGBK hari ini. Di antaranya rekayasa lalulintas, ancaman demo hingga panduan menontonnya.

Editor: Murhan
Instagram coldplay
Coldplay yang akan konser di SUGBK Jakarta. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini sejumlah fakta konser Coldplay yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023) hari ini.

Berbagai hal yang harus diperhatikan, baik yang menonton konser band asal Inggris itu atau masyarakat sekitar.

Di antaranya rekayasa lalulintas, ancaman demo hingga panduan menontonnya.

Rekayasa Lalu Lintas

Konser ini membuat Satlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Permintaan Maaf Raffi Ahmad pada Masyarakat Medan dan Bobby Nasution, Ini Nasib Investasi Medan Zoo

Hal ini diinformasikan Polda Metro Jaya lewat akun X TMC Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya mengimbau kepada penonton konser Coldplay untuk menggunakan transportasi publik karena pihak GBK tidak menyiapkan kantong parkir.

"Kepada seluruh penonton konser di GBK agar gunakan transportasi publik, GBK tidak menyiapkan kantong parkir. (drop off di pintu-pintu masuk)," cuit akun @TMCPoldaMetro.

Berdasarkan unggahan tersebut, rekayasa lalu lintas bakal dimulai pukul 14.00-24.00 WIB.

Di sisi lain, rekayasa lalu lintas konser Coldplay memang bersifat situasional.

Sehingga, akan dilakukan jika memang kemacetan buntut konser Coldplay terjadi.

Selengkapnya berikut daftar rekayasa lalu lintas saat konser Coldplay digelar, Rabu (15/11/2023).

1. Arus lalu lintas dari arah Jl. Gatot Subroto yang akan menuju ke Jl. Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.

2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jl. Gerbang Pemuda.

3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jl. Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jl. Jenderal Sudirman arah Semanggi.

4. Arus lalu lintas dari arah Jl. Mustopo yang menuju ke arah Jl. Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jl. Hang Tuah Raya.

5. Arus lalu lintas dari arah Jl. Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jl. Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jl. Tentara Pelajar.

6. Arus lalu lintas dari arah Jl. Tentara Pelajar yang akan menuju Jl.Patal Senayan diluruskan ke arah Jl. Permata Hijau.

7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti menuju Jl. Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jl. Tentara Pelajar.

Aturan Tiket Konser Coldplay

Di sisi lain, bagi penonton konser Coldplay, promotor PK Entertaiment telah mengumumkan beberapa hal terkait konser Coldplay ini.

Contohnya terkait tiket di mana e-tiket yang diterima penonton tidak perlu ditukarkan dengan tiket fisik.

Calon penonton diminta untuk menyiapkan tangkapan layar atau screenshot e-tiket yang dimiliki untuk masuk ke area konser.

"Tidak akan ada penukaran tiket elektronik dengan tiket fisik. Siapkan screenshot e-tiket Anda untuk mempercepat proses masuk," tulis PK Entertainment di akun Instagramnya, dikutip Rabu (15/11/2023).

Selain itu, penonton juga akan mendapatkan gelar yang diberikan saat memasuki venue.

Di sisi lain, lantaran tidak ada tiket fisik, PK Entertainment pun mengimbau kepada penonton untuk tidak mengunggah e-tiket ke media sosial.

"Jangan membagikan atau mem-posting foto e-tiket Anda dengan tampilan barcode secara online. Segala bentuk e-tiket termasuk; cetak, kertas, dan digital pada perangkat elektronik memiliki barcode yang unik dan pribadi," tambahnya.

PK Entertaiment juga menjelaskan e-tiket ini hanya dapat dipindai satu kali untuk memasuki area konser.

Sehingga jika ada kelalaian yang dilakukan pembeli tiket, maka buka tanggung jawab PK Entertaiment.

Baca juga: Arya Saloka Kembali Jadi Mas Al Ikatan Cinta yang Dulu Pasangan Amanda Manopo, Demi Gadis Kretek

Ancaman Demo Anti-LGBT

Massa dari Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) menolak konser band asal Inggris, Coldplay di Indonesia. Tak hanya Granati LGBT, usulan penolakan konser Coldplay di Indonesia juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penolakan konser band asal Inggris karena Coldplat ikut mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Lantas, apakah konser Coldplay akan tetap berlangsung?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan hingga kemarin konser Coldplay masih sesuai dengan jadwal. Diketahui, konser Coldplay akan diselenggarakan pada 15 November 2023.

"Per hari ini show must go on, jadi semuanya masih sesuai dengan target, Coldplay akan manggung di tanggal 15 November di hari Rabu ini," ujar Sandi di Kantor Kemenparekraf Jakarta.

"Kita semua mengupayakan secara kolaboratif untuk konser ini berlangsung dengan lancar," sambungnya.

Sandi mengungkapkan, penyelenggaraan konser band besar seperti Coldplay memiliki multiplier effect yang besar.Tak hanya menghasilkan nilai ekonomi untuk industri event, namun juga berdampak terhadap ekonomi industri pendukung lainnya, termasuk
UMKM.

Untuk itu, konser Coldplay harus bisa terselenggara.Diharapkan, keberhasilan konser Coldplay nantinya dapat menjadi contoh penyelenggaraan konser-konser besar lainnya.

"Penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bisa menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia sangat layak jadi venue acara konser besar dunia lainnya," papar Sandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) mengancam akan melakukan segala upaya agar konser Band asal Inggris, Coldplay batal digelar di Indonesia.

Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11) pekan depan.

"Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran," kata Novel.

Novel mengatakan pihaknya akan mengepung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat atau lokasi digelarkan konser tersebut.

"Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel, bagaimana untuk bisa membatalkan," ucapnya.

Di sisi lain, Novel menyayangkan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang seakan mengajak perang soal penolakan konser tersebut.

"Paling bertanggungjawab saat ini, adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosuder enggak ditanggapi malah menantang perang. Tantangannya yaitu, Jangan coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat," jelasnya.

"Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya. Nah ini kita minta artinya yang paling bertanggung jawab saat ini Menko Polhukam, karena ada indikasi memprovokasi," sambungnya.

Untuk informasi, Grup musik asal Inggris, Coldplay dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.

Berbagai persiapan telah dilakukan pihak GBK untuk memaksimalkan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan di Jakarta lewat rangkaian tur dunia mereka. Sebab Coldplay kali pertama menginjakkan kaki untuk menggelar konser di Jakarta.

Rundown Konser Coldplay Jakarta

Dalam rundown yang telah dipublikasikan oleh PK Entertainment, open gate bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Sementara Coldplay baru mulai tampil pada pukul 21.00 WIB setelah pembukaan dari penyanyi, Rahmania Astrini.

Untuk selengkapnya berikut rundown lengkap konser Coldplay:

- Jam 13.00 WIB

Open gate (gerbang dibuka) ke area pra-fungsi

- Jam 16.30 WIB

Ultimate Experience (catatan: harap tiba di lokasi satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan)

- Jam 17.00 WIB

Open gate atau pintu terbuka untuk pemegang tiket Ultimate Experience dan My Universe

- Jam 17.30 WIB

Open gate atau pintu terbuka untuk semua pemegang tiket

- Jam 20.00 WIB

Rahmania Astrini

- Jam 21.00 WIB

Coldplay

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved