Penggali Sumur di Tanahlaut Meninggal

Korban Lemas Terkulai di Dasar Sumur, Polres Tanahlaut Tegaskan tak Ada Tanda Kekerasan

Insiden penggali sumur di yang lemas hingga merenggut satu nyawa di Desa Ujung, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tala Kalsel.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO SAMSUDI UNTUK BANJARMASINPOST.CO.ID
POLISI saat melakukan pengecekan sumur di lingkungan PT Ciomas di Desa Ujung, Selasa (14/11). Satu orang penggali sumur setempat tewas diperkurakan kekurangan oksigen. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Insiden penggali sumur di yang lemas hingga merenggut satu nyawa di Desa Ujung, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (kalsel), telah ditangani aparat kepolisian di daerah ini.

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Tri Karyadi menerangkan dua dari tiga orang penggali sumur tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Batibati setelah mengalami kondisi yang lemas tak berdaya.

"Namun sesampainya di puskesmas nyawa korban tidak bisa diselamatkan," jelas Tri kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (15/11/2023).

Korban meninggal yakni Darsani (50) warga Jalan Masjid Ihyauddin Rt 9 Dusun 4 Desa Benuaraya, Kecamatan Batibati.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan PHM Noor Sungai Ulin Banjarbaru, Dua Pengendara Tewas di Tempat

Baca juga: BPBD Tabalong Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran di Pematang, Kebutuhan Bayi

Hasil pemeriksaan awal di Puskesmas Batibati, sebut Tri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Selanjutnya saat itu (Selasa sore kemarin) juga jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Lebih lanjut Tri menerangkan pada Selasa kemarin korban bersama dua orang rekan sedang bekerja menggali sumur untuk pembuangan limbah di perusahaan kandang ayam Pam 2 PT Ciomas di Desa Ujung.

Pekerjaan menggali sumur dimulai pukul 08.00 Wita. Pada pekerjaan itu korban sebagai penggali tanah di bawah. Sedangkan rekannya posisi di atas mengangkat tanah galian.

Saat istirahat makan siang sekitar pukul 13.00 Wita, rekan korban mengajak untuk istirahat di rumah. Namun korban menolak dan mengajak istirahat di lokasi.

Setelah istirahat dilanjutkan kembali pekerjaan menggali sumur tersebut. Saat itu kedalaman sumur sudah sekitar tiga meter.

Baca juga: Pelaku Kasus Narkoba Disergap Polisi di Jalan Anggrek Desa Semayap Kabupaten Kotabaru

"Setelah dua kali menabuk, korban terkulai lemas di dalam sumur," papar Tri

Mengetahui korban lemas, rekan korban yakni Darmansyah (31) segera masuk ke dalam sumur tersebut.

Darmansyah berhasil mengangkat tubuh rekannya (Darsani) ke atas dibantu oleh anak kandang perusahaan.

Namun saat itu juga Darmansyah juga turut lemas dan pusing. Selanjutnya keduanya dievakuasi ke IGD Puskesmas Batibati.

Keduanya ditengarai kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur tersebut. Selain itu juga kondisi tubuh yang lemah karena kecapean.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved