Berita Viral
Viral Dua Guru di Majalengka Digrebek di Rumah Kosong, Berawal Dari Laporan Warga Sering Berduaan
Dua oknum Guru SMK di Kabupaten Majalengka Jawa Barat digrebek saat berduaan di rumah kosong, berikut kronologisnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kronologi dua oknum guru SMK di Kabupaten Majalengka Jawa Barat digrebek warga dan polisi tengah berduaan di sebuah rumah kosong. Kasus ini pun mendapat perhatian serius dari BKD Jawa Barat.
Aksi digrebeknya kedua oknum guru yang masing-masing telah berkeluarga ini berawal dari laporan masyarakat.
Kejadian penggerebekan dugaan perselingkuhan Guru SMK di Majalengka ini pun viral di media sosial
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular mengatakan penggerebekan dilakukan di sebuah rumah di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/11/2023).
Awalnya, polisi bhabinkamtibmas menerima laporan dari warga kedua oknum guru sering berduaan di rumah kosong tersebut.
Baca juga: Viral Cantiknya Pernikahan Berlatar Telaga Sarangan di Magetan, Tak Kalah dari Pemandangan Swiss
Baca juga: Sinopsis Film Rush Tayang Malam Ini, Persaingan 2 Legenda Formula 1, Dibintangi Chris Hemsworth
Status kedua oknum guru bukan pasangan suami istri dan keduanya telah berkeluarga.
AKP Tito Witular menambahkan kedua oknum guru mengajar di sekolah yang sama dan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Saat digrebek, keduanya masih mengenakan seragam ASN.
Kasus ini diselesaikan secara damai lantaran tidak ada yang membuat laporan ke polsek atau ke polres.
"Perselingkuhankan delik aduan, di mana yang melaporkan harus dari pihak suami maupun istri, karena tidak ada pengaduan, maka polisi tidak menindaklanjuti kasus tersebut," ungkapnya, Senin (13/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, perwakilan dari pihak sekolah, Sutrisno menjelaskan kedua oknum guru yang diduga berselingkuh sempat izin keluar ke guru piket.
Keduanya tidak memiliki jadwal mengajar lantaran para siswa sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL).
"Saat itu, mereka keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10.00 pagi," terangnya.
Selang satu jam kemudian, kedua oknum guru digrebek warga di sebuah rumah.
"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," tuturnya.
Baca juga: Sinopsis Film Overdrive di Bioskop Trans TV Malam Ini, Aksi Berani Pencurian Mobil Super Mewah
Baca juga: Gempa Getarkan Jawa Timur Hari Ini, Cek Info BMKG Titik Pusat Guncangan
Akan Disanksi BKD Jawa Barat
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela telah meminta kepala sekolah untuk memeriksa kedua oknum guru yang telah berkeluarga tersebut.
"Saat dipanggil mereka sempat tidak hadir, sehingga baru dimintai keterangan keesokan harinya, dan hasilnya langsung diserahkan kepada kami," ungkapnya, Selasa (14/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Kedua oknum guru juga telah diperiksa KCD Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat dan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
Dewi Nurhulaela menambahkan penanganan kasus ini diserahkan ke Disdik Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, BKD Jawa Barat juga akan menindaklanjuti dugaan perselingkuhan kedua oknum guru.
Menurut Dewi, kedua guru SMK telah mengakui perbuatannya.
"Kami tidak bisa menyampaikan hasil pemeriksaannya, karena yang terpenting adalah kasusnya sudah ditangani Disdik Jabar, dan BKD," sambungnya.
Sanksi yang akan diberikan terhadap kedua oknum guru menjadi kewenangan BKD Jawa Barat.
"Kalau mekanismenya, dari BKD akan dilaporkan ke tim sidang kode etik untuk diputuskan hukumannya seperti apa," bebernya.
Dewi mengaku belum dapat menyampaikan sanksi yang akan diterima kedua oknum guru.
Jenis sanksi yang akan diterima keduanya merupakan pertimbangan dari tim sidang kode etik dan inspektorat.
"Kalau dari aturannya, sanksi yang diberikan kemungkinan dari pasal-pasal yang tertuang di PP Nomor 94 Tahun 2021, dan PP Nomor 45 Tahun 1990 itu," ujar Dewi Nurhulaela.
Dewi mengaku prihatin atas kasus perselingkuhan yang terjadi antara dua oknum guru di Majalengka.
Ia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi, terlebih keduanya merupakan guru yang harus memberi contoh baik ke para siswa.
"Kami berharap, kejadian seperti itu tidak boleh ditiru guru lain, khususnya di Kabupaten Majalengka, karena tidak mencerminkan perilaku pendidik," tegasnya.
Sumber : Tribunnews.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Kabupaten Majalengka
Jawa Barat
Guru SMK
viral di media sosial
guru selingkuh
Banjarmasinpost.co.id
Polres Majalengka
BKD jawa barat
Kondisi Jembatan Pulau Telo Penghubung Kalsel-Kalteng Diduga Alami Abrasi, Warganet Kuak Ada Retakan |
![]() |
---|
Modal Kuat Sosok Viral Salsa Erwina Hutagalung yang Berani Tantang Debat Anggota DPR Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Duduk Perkara Dugaan KDRT Ustadz Evie Effendi: Dilaporkan Ludahi Anak Perempuanya |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Pasangan Pengantin Remaja di Karang Intan, Resepsi Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Viral Ibem Bocah yang Taklukkan Puncak Tertinggi Kalsel Gunung Halau-halau, Lintasi Jalur Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.