Makam Mantri Jaya Arja
Wisata Kalsel: Dana Desa Dialokasikan Siring Kawasan Makam Mantri Jaya Arja Batola
Kawasan makam Mantri Jaya Arja yang dijadikan cagar budaya lokal Pemerintah Kabupaten Barito Kuala di Desa Belandean Muara, Kecamatan Alalak
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kawasan makam Mantri Jaya Arja yang dijadikan cagar budaya lokal Pemerintah Kabupaten Barito Kuala di Desa Belandean Muara, Kecamatan Alalak terancam longsor.
Pemerintah Desa Belandean Muara sudah mengalokasi dana desa tahun 2023 untuk pembangunan akses jalan menuju kawasan makam Mantri Jaya Arja
Tahun 2024 nanti, Kepala Desa Belandean Muara, Fahrul mengaku berencana membangun siring di sekitar kawasan Makam Mantri Jaya Arja.
Rencana siring itu karena makam Mantri Jaya Arja yang dihormati keberadaan oleh warga Desa Belandean Muara berdekatan dengan bibir Sungai Belandean Muara.
Baca juga: Wisata Kalsel: Mantri Jaya Arja, Pengasuh Pangeran Samudera Dinobatkan sebagai Sultan Banjar Pertama
Baca juga: Wisata Kalsel: Menengok Makam Mantri Jaya Arja Sang Pengasuh Sultan Banjar Pertama
Bahkan, Fahrul mengaku berencana membuat halaman khusus dan gazebo di sekitar kawasan makam Mantri Jaya Arja untuk memanjakan para peziarah.
"Kami masih menyesuaikan dengan anggaran dana desa tahun 2024 nanti dan berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten," katanya.
Selama ini, keberadaan makam Mantri Jaya Arja kerap dikunjungi peziarah, termasuk belum lama ini Pj Bupati Barito Kuala.
"Pak Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat pernah berziarah didampingi pak Camat Alalak. Cuma saya lupa tanggal kedatangan beliau," ujar Fahrul. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.