Rahmayanti Siap Balas Kekalahan di Pomnas, Kempo Kalsel Bidik Emas di PON 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARMASIN - Rahmayanti, salah satu atlet Perkemi Kalsel yang sukses meraih medali perak di Pomnas 2023, mengaku belum puas dengan hasil tersebut.

Dia menargetkan emas, namun harus takluk di final usai beberapa kali perpanjangan waktu karena cedera di kaki dan paha.

Rahmayanti pun bertekad untuk membalas kegagalannya di Pomnas dengan meraih medali emas di PON 2024.

Kontingen Perkemi Kalsel sukses mendulang 3 medali perak dan 1 medali perunggu di Pomnas 2023.

Medali perak disumbangkan oleh Muhammad Yahya (kelas 45 kg putera), Alifa Nabila (kelas 60 kg puteri), dan Rahmayanti (kelas 50 kg puteri).

Baca juga: Persiapan PraPON 2023, Atlet Kempo Kalsel Latihan Dua Kali Sepekan

Medali perunggu disumbangkan oleh Rizky Kurnia Nugraha (kelas 70 kg putera).

Para atlet Perkemi Kalsel harus melewati beberapa kali pertandingan untuk bisa menembus partai puncak.

Pelatih tim Perkemi Kalsel, M Khafidz Arifin, mengatakan bahwa hasil ini merupakan suatu prestasi membanggakan.

Dia menilai bahwa fisik dan teknik para atlet Perkemi Kalsel sudah bagus, namun faktor keberuntungan juga turut berperan.

Para atlet Perkemi Kalsel pun berambisi untuk meraih medali emas di PON 2024.

Para atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses mendulang medali dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 yang berlangsung 13-17 November 2023.

Kontingen Kalsel sukses membukukan 3 perak serta 1 perunggu, saat berlaga di ruang utama Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Empat perak masing-masing disumbangkan Muhammad Yahya kelas 45 kilogram putera di nomor randori, Alifa Nabila di kelas 60 kilogram randori puteri, Rahmayanti 50 kilogram randori puteri, serta satu perunggu di kelas 70 kilogram randori putera oleh Kenshi Rizky Kurnia Nugraha.

Ketua Umum Pengprov Perkemi Kalsel, Akhmad Fydayeen, SH, MSi., MH melalui pelatih tim Kalsel M Khafidz Arifin mengutarakan bahwa hasil ini merupakan suatu prestasi membanggakan yang ditorehkan atletnya di ajang multievent mahasiswa.

Pasalnya, para kenshi Banua harus melewati beberapa kali pertandingan untuk bisa menembus hingga partai puncak.

“Setelah beberapa kali perpanjangan waktu alhamdulillah mereka bisa menyelesaikan pertandingan, setiap atlet bisa bertanding 5 sampai 6 kali, sebensrnya masalah keberuntungan saja lagi, fisik teknik mereka bagus," ucap pelatih tim Perkemi Kalsel, M Khafidz Arifin.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)