Cara Jessica Iskandar Sikapi Kasus Penipuan Berbuntut Panjang, Christoper Stefanus: Ada Intimidasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Emosi Jessica Iskandar berbuntut panjang, Christoper Stefanus Budianto singgung soal intimidasi.

Perseteruan antara Jessica Iskandar dan mantan kolega bisnisnya, Christoper Stefanus Budianto makin meluas.

Berstatus tersangka dugaan penipuan dan penggelapan, Stefanus kini balik menyentil Jessica Iskandar.

Melalui pengacaranya, Stefanus kini balik menuding istri Vincent Verhaag itu sudah melakukan intimidasi.

Stefanus juga menantang Jessica untuk bicara sesuai data daripada sering koar-koar di media sosial.

Baca juga: Kronologi Jessica Iskandar Jadi Korban Kasus Penipuan dan Penggelapan, Sempat Lapor Presiden Jokowi

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Penipuan Jessica Iskandar Disorot, Pengacara Christoper Segera Tuntut Balik

Togar Situmorang selaku kuasa hukum Christopher kini menantang Jessica Iskandar untuk membeberkan bukti-bukti yang valid.

Hal tersebut terekam dalam tayangan YouTube Cumicumi, Sabtu (25/11/2023).

Togar dengan tegas menantang istri Vincent Verhaag untuk memberikan bukti kebenaran.

"Kalau dia (Jessica Iskandar) merasa benar ayo adu fakta, adu data," ujar Togar.

Jika Jessica berani memberikan fakta-fakta yang ini disebut sebagai langkah yang tepat.

Bukan tanpa sebab, Jessica Iskandar dan suaminya dianggap telah melakukan intimidasi terhadap kliennya.

"Bukan dengan minta ke media, bukan malah intimidasi klien kami," tambahnya.

Pihak Christopher Stefanus Budianto menganggap beberapa tindakan Jessica sangat mengintimidasi.

Salah satunya ketika Jessica mengirimkan surat ke Kapolri yang dinilai mengintimidasi kliennya.

"Dengan bersurat ke Kapolri lah, ke presiden lah, ke mana lah, seolah-olah dia itu korban yang dikatakan," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Jessica mengaku kehilangan 11 unit mobil dan sejumlah uang dengan nominal besar.

Yang mana dianggap pihak Christopher sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

"11 unit mobil dan uang yang katanya teriak-teriak 'kembalikan uang saya, kembalikan uang anak saya segala macem' itu nggak masuk akal," ucapnya.

Di sisi lain Togar menjamin kliennya siap kooperatif atas kasus hukum yang kini berlangsung.

"Christopher Stefanus siap akan mempertanggungjawabkan permasalahan dengan Jessica Iskandar," ujar Togar.

"Dan dia sudah berjanji akan kooperatif, tidak akan melawan dan tidak akan lari, atau hal-hal negatif yang memang akan melanggar hukum," tambahnya.

Kini kasus tersebut masih dalam penanganan polisi.

Akibat permasalahan ini hubungan pertemanan yang sempat terjalin antara Christopher dan Jessica semakin retak.

Emosi Meledak di Bandara

Emosi Jessica Iskandar meledak saat bertemu dengan Christoper Steffanus Budianto di Bandara Soekarno Hatta.

Christoper Steffanus Budianto merupakan pelaku penipuan terjadap Jessica Iskandar hingga mengakibatkan kerugian Rp 10 miliar.

"Mana uang saya, balikin uang saya. Balikin uang-uang saya, balikin mobil-mobil saya," teriak Jedar, dikutip dari video yang diunggah di Instagram @inijedar.

Nada suara Jessica Iskandar sangat keras.

Setelah 18 bulan buron, Christoper Steffanus Budianto ditangkap di Thailand.

Turut menunggu di bandara, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tak kuasa menahan amarahnya.

Ibu dua anak itu tampak meneriaki dan meluapkan emosi pada Christoper, begitu pula yang dilakukan oleh Vincent.

Suara wanita yang akrab disapa Jedar itu cukup keras hingga membuat seisi bandara heboh.

Di hadapan Christoper, Jedar meminta uang dan mobil yang ditipu selama ini dikembalikan.

"Jangan kabur lagi kamu," tambahnya.

Vincent pun tak mau kalah dari sang istri, ia mendatangi Christoper tepat di hadapannya.

Vincent meneriaki hingga menyinggung masa-masa saat Jedar hamil hingga tahu kena tipu.

"Istri saya sedang hamil kemarin, tega kamu ngelakuin itu." ucap Vincent

"Kemarin ke mana aja? mana hatimu? Nggak bisa ngomong? jantan macam apa kamu?" tambahnya.

Baca juga: Nasib Anak Bayi Nanie Darham Ditinggal Sang Ibu Selamanya Imbas Dugaan Malapraktik, Stok ASI Menipis

Baca juga: Detil Rencana Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana Terungkap, Bakal Digelar di Bali

Jedar menyebut uang-uang yang ditipu oleh Christoper adalah hasil kerja kerasnya selama ini.

Bahkan aset itu nantinya akan diberikan kepada anak-anaknya, namun kini habis ditipu oleh pria yang dulu dianggap oleh Jedar sebagai sahabat dekatnya.

"Ayo balikin, kamu nggak sadar itu uang anak-anak saya, itu uang yang saya kumpulin, itu uang anak saya.

Balikin!" teriak Jedar di hadapan awak media dan polisi.

"Saya yang kerja dari pagi sampai pagi, uangnya kamu ambil,"

"Kamu nggak mikir ya, kamu udah ngelukain hati seorang ibu." lanjutnya.

Lalu dalam caption, Jedar menuliskan kecurigaannya terhadap proses hukum Christoper.

Pihaknya menduga Christoper bukanlah orang sembarangan.

Lantaran dirinya berulang kali mangkir panggilan polisi, bahkan kabur sampai 18 bulan meski sudah ditetapkan tersangka.

Bahkan Christoper juga sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.

Hingga akhirnya berhasil diringkus Interpol Hubinter Polri Indonesia di Bangkok, Thailand.

"Emang bukan orang sembarangan tersangka CSB ini,

selalu mangkir panggilan BAP, bisa lolos terus, bisa kabur selama 18 bulan sampai ditetapkan tersangka,

sampai jadi DPO interpol dan akhirnya di jemput oleh interpol Hubinter Polri Indonesia di luar negeri," jelasnya.

Lebih lagi, Jedar menduga Christoper bukan satu-satunya orang di balik kasus penipuan yang dialaminya.

Ia menduga ada sosok lain di balik kaburnya Christoper selama ini hingga sampai ke luar negeri.

Jedar berharap setelah ditangkapnya Christoper, ia bisa membongkar kasus sampai ke akar-akarnya.

"TOP sih pasti ga main sendirian nih.

Tolong bantu aku Tuhan, bantu dan lindungi korban seperti aku agar bisa membongkar sampai ke akar-akarnya. Amin," tutup Jedar.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunbatam.id)