Berita Tapin
Disdik Tapin Sasar Pesantren Semarakkan Penyetaraan, Beri Bantuan Seragam hingga Kelengkapab Belajar
Pemerintah Kabupaten Tapin tengah mengupayakan peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dan harapan lama sekolah (HLS)
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin tengah mengupayakan peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dan harapan lama sekolah (HLS).
Sebagaimana diketahui, baru-baru tadi Pemkab Tapin menggelar ekspos di hadapan tim tenaga ahli, dari pusat studi perencanaan pembangunan regional Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Di 2022, RLS Tapin berada pada 7,95 persen atau hanya setara kelas II tingkat SLTP.
Sedangkan nilai HLS berada di angka 12,04 tahun, yang artinya anak-anak usia 7 tahun di Tapin memiliki peluang menamatkan pendidikan hingga lulus SMA atau D1.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-12 Otoritas Jasa Keuangan, Gelar Gowes Hingga Atraksi Seni Madihin
Baca juga: Pengakuan Andre Soan Pemilik Harimau yang Menerkam Warga Samarinda Hingga Tewas, Ada Hewan Lain
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini, Tapin masih berada pada posisi terakhir dari 13 kabupaten kota se-Kalimantan Selatan.
Dengan nilai 12,04 poin, HLS Tapin berada di bawah rata-rata HLS provinsi 12,82 poin dan HLS nasional 13,10 poin.
Sedangkan angka RLS berada pada posisi ke enam dari 13 kabupaten kota se- Kalimantan Selatan dengan nilai 7,95 poin.
Dikatakan PJ Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, berdasarkan data tersebut perkembangan pendidikan di Tapin lambat setiap tahunnya, oleh karena itu, kajian dan tindakan cepat perlu dilakukan.
"Peningkatan dua variabel ini ke depan juga sebagai pendukung berkembangnya Smart City" jelas Syarifuddin.
Terpisah, Disebutkan Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Irnawati, terkait HLS dan RLS yang rendah di Kalsel, pihaknya akan membuat program terobosan guna peningkatkan
"Strategi yang akan kami lakukan yaitu dengan menyemarakkan penyetaraan pendidikan luar sekolah," tegas Irnawati, Minggu (27/11/2023).
Program tersebut lanjutnya, seperti mengajak santri-santri di pesantren-pesantren untuk ikut kesetaraan, memberikan bantuan seragam, hingga kelengkapan belajar.
Irnawati pun tak menampik, faktor ekonomi dan sosial budaya masih cukup dominan yang jadi penyebab rendahnya angka RLS dan HLS di Tapin.
"Tapi dengan program ini, kita optimis bisa lebih baik hingga berdampak pada turunnya angka putus sekolah. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
| Keluhkan Dampak Banjir dari Disposal, Warga Miawa Tapin Ancam Gelar Aksi Tutup Tambang Batu Bara |
|
|---|
| Difasilitasi DPRD Tapin, RDP Bahas Soal Jalan dan Peledakan Digelar, Ini Hasil Kesepakatan |
|
|---|
| Diterima di Tapin, Api Porprov Kalsel XII Siap Lanjut ke Barito Kuala |
|
|---|
| 100 Siswa SDN Bakarangan 1 Tapin Terima Bantuan Program Indonesia Pintar, Ayubi: Untuk Masuk SMP |
|
|---|
| Seng Penutup Proyek Kantor Kemenag Tapin Lepas, Warga Khawatir Timpa Pengguna Jalan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.