Selebrita

Hasil Autopsi Jenazah Artis Nanie Darham Meninggal Usai Sedot Lemak Masih Ditunggu, Polisi Beber Ini

Kasus aktris Nanie Darham diduga meninggal dunia karena malapraktik masih bergulir. Polisi kini menunggu hasil autopsi jenazah sang artis.

Editor: Murhan
Tangkap layar instagram
Fakta dan Kronologi Artis Nanie Darham Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak, Diduga Korban Malpraktik 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus aktris Nanie Darham diduga meninggal dunia karena malapraktik masih bergulir.

Kini, polisi telah melakukan proses autopsi pada jenazah Nanie Darham.

Diketahui, Nanie Darham meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2023.

Sampai kini, kasus kematian Nanie Darham sedangan diusut Polres Metro Jakarta Selatan.

Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu hasil autopsi jenazah aktris Nanie Darham.

Keluarga korban menduga Nanie telah menjadi korban malapraktik.

Baca juga: Peristiwa yang Picu Zaskia Gotik Mantap Berhijab, Istri Sirajuddin Tak Takut Karier Artis Redup

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, jenazah Nanie diautopsi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"(Jenazah) korban sudah dilakukan autopsi di RS Polri. Kemudian saat ini penyidik masih dalam proses untuk menunggu hasil autopsi tersebut," kata Yossi kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023).

Yossi menjelaskan, autopsi jenazah Nanie dilakukan tidak lama setelah pihak keluarga korban membuat laporan polisi.

"Dia diautopsi setelah keluarga membuat laporan 22 Oktober. Jadi saat itu juga kami, penyidik, melakukan permintaan ke RS Polri untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban," ujar dia.

Saat ini polisi telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus dugaan malapraktik ini. Tiga di antaranya adalah dokter yang menangani operasi sedot lemak terhadap Nanie.

"Saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik dari pihak klinik yang antara lain para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi," kata Yossi.

Yossi menambahkan, sejumlah perawat baik yang terlibat langsung saat operasi maupun ketika pendaftaran juga turut diperiksa sebagai saksi.

"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban," ujar dia.

Ia mengatakan, Nanie sempat beberapa kali melakukan konsultasi sebelum menjalani operasi sedot lemak.

"Jadi saat ini kami mendapatkan fakta-fakta bahwa yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober," kata Yossi.

Sekitar satu pekan kemudian, tepatnya 12 Oktober 2023, Nanie kembali berkonsultasi secara online.

Selain itu, Yossi menyebut Nanie juga melakukan uji laboratorium atas rujukan dari dokter yang akan menangani operasi sedot lemak.

"Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu bahan diagnosa yang dilakukan oleh dokter sebelum dilaksanakannya operasi. Nah kemudian pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," ungkap dia.

"Maka semua itu, fakta-fakta itu, informasi tersebut, nantinya akan kami koordinasikan terkait dengan pemeriksaan kami terhadap ahli," tambahnya.

Yossi mengungkapkan, operasi sedot lemak itu dilakukan oleh tiga dokter berinisial D, M, dan Y serta beberapa perawat yang ikut membantu.

"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil," ungkap dia.

Setelahnya pihak klinik menghubungi ambulans untuk membawa Nanie ke rumah sakit di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun saat tiba di rumah sakit dan dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD), korban dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Bintaro, dan dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Yossi.

Sehari kemudian, keluarga korban membuat laporan polisi (LP) ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan malapraktik yang dialami Nanie.

"Saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malapraktik dengan korban saudari NA," ucap Yossi.

Baca juga: Satu Pesan Ammar Zoni pada Anaknya Usai Irish Bella Gugat Cerai, Dont Worry Boy

Baca juga: Fakta Sosok Tiko Aryawardhana yang Nikahi BCL di Bali: Profil, Pekerjaan, Tak Kalah Ariel NOAH

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved