Harimau Terkam Warga Samarinda

Tabiat Asli Pemilik Harimau yang Menerkam Warga Samarinda Hingga Tewas, tak Ada yang Kenal

Tabiat asli Andre pemilik harimau yang terkam Suprianda warga Samarinda hingga tewas akhirya terungkap.

Editor: Edi Nugroho
Kolase TribunKaltim.co/ HO Polresta Samarinda/ TribunKaltim Nevrianto
Tersangka AS atau Andre - Andre pemilik harimau yang terkam Suprianda hingga tewas punya anjing herder hingga pitbul ilegal. 

5. Orang yang tertutup

Tetangga di sekitarnya tersebut mengaku tak mengetahui jika pemilik rumah memelihara harimau.

Rumah ini berada di Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur memelihara harimau Sumatera.

Salah satu tetangga sekitar mengatakan keluarga Andre sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

"Mereka tertutup. Jadi tidak ada yang kenal. Ketua RT saja tidak ada yang pernah tembus masuk kalau ada sosialisasi kegiatan lingkungan," ucap Mayang (48).

Baca juga: Kaget Lihat Pengendara Dorong Kendaraaan, Sopir Tronton Angkut Tiang Besi Alami Kecelakaan di Tala

Kronologis Pria Tewas Diterkam Harimau

Waktu menunjukkan pukul 10.00 Wita saat sebuah sepeda motor memasuki pagar baja berlapis kayu bertuliskan angka 99 di Jalan Wahid Hasyim II, RT 11, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Sabtu (18/11/2023).

Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Suprianda (27) yang membonceng istrinya, Suwarni (27) beserta anak laki-laki mereka yang masih berumur 1 tahun.

Sejauh 200 meter berkendara, mereka pun tiba di depan pagar baja lainnya.

Pagar tersebut merupakan akses menuju kandang harimau yang beberapa tahun belakangan dipelihara oleh seorang pengusaha kayu berinisial AS.

Suprianda sendiri merupakan karyawan di tempat fitnes milik AS, yang mana juga diberi tugas tambahan untuk memberi makan binatang peliharaan sang majikan.

Pukul 10.30 Wita, Suprianda masuk ke dalam kandang harimau tersebut.

Biasanya pria asal Buton, Sulawesi Tenggara, itu akan mengajak istrinya masuk.

Jikapun tidak, ia akan melakukan panggilan video dengan sang istri ataupun keluarga saat akan memberi makan hewan buas itu.

Pada hari nahas itu, Suprianda pun meminta sang istri tetap di luar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved