Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Bab 5 Halaman 122-123 Kurikulum Merdeka, Soal Uraian

Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, soal uraian halaman 122-123.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Mariana
banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
Siswa SMAN 1 Marabahan saat melangsungkan Gladi ANBK di Lab Komputer sekolah, Senin (6/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, soal uraian halaman 122-123.

Soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123 Kurikulum Merdeka membahas materi tentang menyimak informasi dari sebuah biografi.

Pada kegiatan 1 dari sub bab A Bab 5 buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, siswa dilatih keterampilan menyimak sekaligus membaca.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Contoh Soal UAS PAS Pilihan Ganda

Baca juga: Update Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin 30 November 2023 Melonjak Rp 30.000, Cek Antam dan UBS

Jadi, dalam satu pokok bahasan materi, siswa diajarkan dan dilatih dua keterampilan sekaligus yang nantinya berguna bagi masa depannya.

Pertanyaan yang akan dijawab pada tugas kegiatan 1 ini sebenarnya adalah untuk mengetahui indikator capaian belajar dua keterampilan tersebut.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Setidaknya ada 10 pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa setelah membaca teks biografi Ki Hadjar Dewantara secara berkelompok.

Apa saja pertanyaan tersebut dan apa Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123 kurikulum merdeka, silakan disimak di bawah ini.

Pertanyaan:

Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya dalam teks tersebut!
  2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut?
  3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?
  4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!
  5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, dan ing ngarsa sung tulada berdasarkan pemahaman kalian sendiri!
  6. Menurut kalian, apa saja hal-hal yang mendasari penunjukan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jelaskan!
  7. Menurut penilaian kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut?
  8. Menurut kalian, apa saja kelebihan dan kekurangan teks biografi tersebut? Jelaskan!
    Tuliskan beberapa saran dan masukan agar teks biografi tersebut lebih baik!
  9. Berdasarkan pengetahuan kalian tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara, tulislah sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara”!

Baca juga: Viral Pelukan Berujung Duka, Seorang Wanita Tak Sengaja Rekam Sang Ibu Berpulang: Momen Terakhir

Jawaban:

  1. Maksudnya adalah agar beliau bisa merasakan apa yang dialami oleh rakyat biasa. Hal tersebut hanya bisa dirasakan apabila telah melepaskan gelar sebagai bangsawan yang umumnya kurang peka terhadap apa yang dialami rakyat biasa.
  2. Bukti bahwa Ki Hadjar Dewantara adalah penulis andal adalah pekerjaannya beliau sebagai wartawan di berbagai surat kabar.
  3. Tulisan-tulisan yang dimuat sangat berbobot, tajam, dan bisa membangkitkan semangat perjuangan bagi pembaca. Contoh tulisan beliau yang terkenal hingga zaman ini yaitu Seandainya Aku Seorang Belanda. Selain itu, Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga.
  4. Perguruan Taman Siswa penting bagi pribumi karena di sanalah kaum pribumi bisa mendapatkan pendidikan layak seperti halnya pendidikan yang diperoleh orang-orang priyayi dan Belanda.
  5. Hukuman tersebut sudah sesuai agar Ki Hadjar Dewantara tidak bisa lagi mengkritik pemerintah Belanda.
  6. Tut wuri handayani memiliki pengertian bahwa meski berposisi di bagian belakang, kehadirannya bisa mendorong banyak orang untuk berbuat baik. Ing madya bangun karsa berarti ketika sudah berada di tengah-tengah perkumpulan, maka berikan hal yang bermanfaat dan peluang untuk berkarya. Inga ngarsa sung tulada adalah memberikan teladan yang baik bagi para orang lain.
  7. Jasa-jasa beliau di bidang pendidikan, terutama membuka Taman Siswa untuk kaum pribumi, serta meletakkan dasar-dasar pendidikan bagi bangsa.
  8. Informasi penting terkait keluarga beliau belum tercantum di dalam teks tersebut.
  9. Kelebihan teks biografi tersebut adalah penjelasan tentang diri Ki Hadjar Dewantara sudah detail, mulai dari latar belakang kehidupannya, pendidikannya, prestasinya, karya-karyanya, hingga penghargaan dari negara.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved