Selebrita
Uang Habis Saat Ikut MasterChef Indonesia, Pengakuan Kiki MCI11 Soal Ajang yang Dipandu Chef Juna Cs
Kiki MCI11 kini menjadi runner-up MasterChef Indonesia 11. Terungkap perjuangannya di ajang yang dipandu Chef Juna, Arnold dan Renatta. Uang habis.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Rizkisyah Putra Singarimbun atau Kiki MCI11 kini menjadi runner-up MasterChef Indonesia 11.
Dia membeberkan cerita di balik perjuangannya mengikuti ajang kompetisi memasak yang dipandu Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold itu.
Pria asal Medan itu membenarkan bahwa dirinya hanya membawa uang Rp 200 ribu saat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 11.
"Benar," kata Kiki dikutip dari YouTube Agatha Chelsea, Senin (4/12/2023).
Kiki pun mengungkap dirinya mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan berangkat ke Jakarta, terutama berkaitan dengan keluarganya.
Hingga pada akhirnya ia mantap berangkat setelah kakak dari ayahnya, Pak Tua, meminta Kiki segera datang ke Jakarta.
Baca juga: Akhirnya Chef Juna Bongkar Fakta Asli MasterChef Indonesia 11, Arnold dan Renatta Langsung Bereaksi
Baca juga: Nasib Pilu Chef Renatta Usai MasterChef Indonesia 11, Kini Masakannya Ramai Dicemooh Mirip Sesajen
MasterChef Indonesia Season 11 disebut Kiki sebagai batu lompatannya karena ia sudah sejak lama ingin tinggal di Jakarta.
"Di situ kondisi memang aku harus berani survive gitu loh, aku udah ngobrol sama ayah sama ibu semua di rumah kayak gimana nih, kalau mereka sih nggak usah dipikirin jalan aja bang, cuma aku gimana juga."
"Pak Tua, saudara yang di Jakarta itu abangnya ayah, itu dia ngomong kayak 'udah Ki ayo ke Jakarta' karena dia sering mendengar keluh kesahku."
"Aku dari dulu pengen ke Jakarta, cuma belum dapat batu lompatannya aja, nah inilah MasterChet Indonesia ini batu lompatannya."
"Jadi, ya sudah, berangkat," imbuhnya.
Karena belum menerima gaji dari pekerjaan sebelumnya, Kiki pun hanya membawa uang senilai Rp 200 ribu sebagai uang sakunya untuk berangkat ke Jakarta.
"Belum gajian tuh, masih tanggal 26 kan, jadi nggak punya duit kan. Ya sudah bawa Rp200 ribu tuh," ungkapnya.
Kiki kemudian menceritakan usahanya untuk menghemat uang saku yang tak banyak tersebut.
"Sampai ke Bandara Kualanamu, kan kita harus nge-wrap koper, aku berpikir kalau aku wrap sayang gitu, sampai segitunya loh."
"Aku beli lakban yang warna cokelat, itu koper aku gituin, maksudnya biar kalau jatuh nggak pecah, sehemat itu, seenggaknya masih punya uang," terang Kiki.
Seiring berjalannya waktu saat Kiki sudah tiba di Jakarta, uang yang dimilikinya pun habis.
Baca juga: Viral Video Pertengkaran Irish Bella dan Ammar Zoni, Pinjam Uang ke Orang Lain demi Punya Mobil
Baca juga: Mampukah Gunawan Dwi Cahyo Bayar Uang Nafkah Jika Dicerai Okie Agustina? Intip Gaji di Kalteng Putra
Meski pihak kompetisi memasak sudah menanggung biaya tempat tinggal dan lain sebagainya, Kiki mengaku tetap membutuhkan uang.
Karenanya, Kiki pun kembali menghubungi Pak Tua untuk meminta bantuan.
"Akhirnya berjalannya waktu sehari dua hari tiga hari habis duitku, aku sudah mulai bingung kan kayak memang semua kita di-cover, mulai dari tempat tinggal, transport, tiket, semua dan lain-lain itu dari pihak acaranya."
"Cuma kayak enggak mungkin juga aku ngambilin duit kan, akhirnya aku telpon Pak Tua."
"Aku bilang gimana, baju juga harus ganti-ganti terus setiap hari nggak boleh sama, aku juga udah enggak ada duit nih," ungkapnya.
Pak Tua pun lantas mengumpulkan semua saudaranya yang berada di Jakarta untuk membantu Kiki.
Karenanya, Kiki pun akhirnya menyadari bahwa keluarganya benar-benar ada saat dia membutuhkan bantuan.
Kiki merasa mendapat dukungan penuh dari saudaranya.
"Akhirnya ya sudah dia kumpulin semua abang-abang, sepupu, saudara semua yang ada di Jakarta ditelponin buat bantu aku."
"Di situlah aku ngerasa wah keluargaku ini beneran ada waktu aku butuh."
"Kayak aku di sini di full support dari saudara semua gitu loh, mulai dari baju dan duit," kata Kiki.
Banyaknya dukungan dari keluarga itu membuat Kiki merasa sedih ketika sempat pulang di top 8 MCI Season 11.
Ia tak mau pulang karena hal yang konyol.
"That's why kayak aku kemarin kan sempat pulang di top delapan ya gara-gara karena ada kerang, itu sebenarnya sedih bukan karena gagal ngolah kerangnya itu."
"Tapi kayak waduh gimana yang udah support aku, gimana harusnya aku bisa sampai grand final. Aku udah 2 bulan 3 bulan di sini masa pulang dengan konyol gitu kan," bebernya.
Kemudian saat kembali diberi kesempatan untuk berjuang di MCI 11, Kiki berupaya untuk menampilkan performa terbaiknya.
Ia pun akhirnya sampai di babak grand final dan menjadi runner-up MCI Season 11.
"Ternyata memang di situ aku masih bisa lanjut dan makanya dari situ aku udah enggak mau under performance sampai ke grand final," tandas Kiki.
Baca juga: Nasib Tiko yang Baru Nikahi BCL Tuai Kasihan, Aksi Reza Rahardian Peluk Cium Bunga Citra Disorot
Baca juga: Kecurigaan Dewi Perssik pada Hubungan Dinar Candy dan Ko Apex Mencuat, Rian Ibram: Dia Punya Istri
Sebelumnya, pengakuan Ravi Raffaelo yang merupakan kontestan MasterChef Indonesia Season 10 ramai disorot.
Ini terekam Ravi yang diundang ke podcast Grace Tahir dan tayang 2 Desember 2023.
Dalam podcast itu, Ravi mengungkap pengalaman selama berkompetisi MasterChef Indonesia Season 10.
Menurut Ravi, menjadi kontestan MCI, harus siap tak digaji dan tak mendapat pemasukan selama kompetisi.
Memang, para kontestan mendapatkan apartemen dan uang transportasi.
Namun, hal itu tak cukup. Dia mengaku kewalahan menjaga uang pribadinya.
Apalagi, wardrobe dan pakaian yang digunakan selama syuting MasterChef di setiap challenge bukan dari panitia.
Dia juga mengaku, sempat beberapa kali berbincang dengan Kiki yang merupakan runner up MCI 11.
Menurutnya, Kiki sempat bingung mengapa dirinya menjadi runner up.
"Kiki sempat bingung. Komentar juri kan bagus, tapi pas penilaian malah rendah," ujarnya.
Penyebabnya, komentar para juri yang menurutnya sangat baik namun saat pengumuman hasil skor malah sangat rendah.
Selain itu Ravi mengatakan bahwa sudah sejak awal dirinya cukup concern terhadap latar belakang MCI.
Dia marasa ada diskriminasi pada satu golongan tertentu dalam ajang itu.
"Ada satu momen saat masak di Prak Hyatt. Aku kan jadi kapten tim, dan selesai duluan. Sedangkan rival aku, Mario masih belum. Itu ada sekitar 1 jam-an off camera. Di sini aku udah berpikir bahwa udah ngak," jelas Ravi.
Kiki Bahas Soal CV
Runner-up MasterChef Indonesia Season 11, Rizkisyah Putra Singarimbun atau yang akrab disapa Kiki memberikan klarifikasi mengenai Curriculum Vitae (CV) Executive Chef dirinya.
Kiki mengakui dirinya sempat menjadi leader di dapur.
"Aku itu memang sempet jadi apa ya namanya, dibilang ya jadi leader di dapur, cuma bukan dapur yang bonafide gitu," ungkap pria kelahiran 27 Desember 2000 itu.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya yang pernah bekerja paruh waktu saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Kiki mengungkap dirinya pernah menjadi pelayan, pembantu, hingga koki di berbagai tempat.
Hal itu ia lakoni karena merasa membutuhkan pembelajaran lain di luar sekolah.
"Memang dulu waktu aku sekolah dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA aku itu sering ambil part time."
"Aku udah pernah jadi steward, pernah cuci-cuci piring, pernah helper, pernah jadi cook di berbagai tempat."
"Karena memang aku berpikirnya kayak aku butuh sesuatu di luar sekolah, jadi akhirnya banyak pengalaman, banyak kenalan, banyak networking," terangnya, dikutip dari YouTube Agatha Chelsea.
Hingga pada akhirnya ketika sudah lulus dari bangku sekolah, Kiki mendapat ajakan dari temannya untuk pergi ke Berastagi, Sumatera Utara.
Di sana, ia mendapati salah satu kafe membutuhkan pegawai untuk mengurus dapur.
Kiki pun akhirnya bekerja di kafe tersebut sebagai koki.
"Akhirnya pas tamat sekolah aku diajak sama temanku ke salah satu tempat ke Berastagi, di sana banyak restoran dan penginapan."
"Ada salah satu kafe yang butuh di-handle kitchennya, cuma as a cook pertamanya, so aku masuk ke sana sebagai cook," ujar Kiki.
Saat bekerja sebagai juru masak itu, Kiki pun menunjukkan kemampuannya hingga kemudian diangkat menjadi Executive Chef.
"But i kasih liat gimana quality saya, aku kasih liat gimana produknya, gimana aku mengontrol makanan dan lain-lain, di situ aku diangkat jadi Executive Chef," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, Kiki juga mengaku mendapatnya beberapa tawaran untuk menjadi kepala dapur.
"Setelah itu, aku pun dapat beberapa tawaran juga di Medan jadi kepala dapur juga, but in the small industry kayak kafe kecil," katanya.
Lebih lanjut, Kiki mengungkapkan dirinya masih layak mengikuti kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 11 karena masih perlu banyak belajar.
"Aku juga sadar diri, ya aku masih layak ikut MasterChef karena aku juga masih perlu banyak belajar."
"So that's why i apply to MasterChef dan ya kita jalurnya sama, kita audisinya bareng, so memang aku lolos," jelas Kiki.
Ia juga mengatakan masih banyak melakukan kesalahan saat memasak di galeri MCI 11.
Dari kesalahannya itu, Kiki mengaku mendapatkan banyak pembelajaran hingga akhirnya menjadi grand finalis MCI 11.
"Selama di galeri aku juga banyak erornya, di situ aku dapat pelajaran, akhirnya sampailah aku di grand final," ungkapnya.
Oleh karena itu, berkaitan dengan CV-nya yang kini menuai perpincangan publik, Kiki mengaku hal itu ada benar dan salahnya.
Kiki sendiri menyebut dirinya sebagai pegawai restoran.
Baca juga: Serahkan Rumah dan Mobil ke Okie Agustina, Ini Nasib Gunawan Dwi Cahyo, dari Persik ke Kalteng Putra
Baca juga: Diboikot TV, Ini Daftar Sumber Uang Marshel Widianto yang Tersisa, Dulu Hits Sama Celine Evangelista
"So memang kalau masalah CV tu sebenarnya ada benar ada enggak benarnya karena sebenarnya kalau aku personally aku klaim diriku sebagai pegawai restoran," pungkas Kiki.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Inspiratif, dr Ayu Widyaningrum Asal Kalsel Raih Gelar Kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta |
![]() |
---|
Punya Kontribusi, Lisa Mariana Tak Sekedar Cuap-cuap Kala Ikut Demo di DPR: Habis Rp2 Juta |
![]() |
---|
Kenang Masa Kala Duduki Kursi Parlemen Seperti Eko Patrio Cs, Angelina Sondakh: Permainan Kekuasaan |
![]() |
---|
Firasat Nafa Urbach Sebelum Rumah Digeruduk Massa, Ucap Satu Hal pada Tetangga: Dia Minta Tolong |
![]() |
---|
Tiba di Depan Kakbah, Air Mata Ruben Onsu Tak Tertahan: Ya Allah Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.