Formasi Tak Terdeteksi Arsenal Persulit Aston Villa, Mikel Arteta Rahasiakan Aksi Pemain Rp 625 M

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal merahasiakan pemain Rp 625 Miliar karena perubahan Mikel Arteta tidak terdeteksi menjelang kontra Aston Villa di Liga Inggris.

Jadwal Liga Inggris, Aston Villa vs Arsenal akan berlangsung pada Minggu, 10 Desember 2023 pukul 00.30 WIB.

Mikel Arteta membuat perubahan yang disalahpahami dan tidak terdeteksi dalam kesuksesan Arsenal menantang gelar musim ini menjelang perjalanan ke Aston Villa.

Perubahan lini tengah Mikel Arteta tidak terdeteksi karena peran Oleksandr Zinchenko, pemain Rp 625 miliar telah berkembang setelah keluarnya Granit Xhaka dari Arsenal.

Baca juga: Efek Baru Jose Mourinho Bagi As Roma, Juventus, AC Milan dan Inter Tak Tenang, Mancini Sebut Lukaku

Baca juga: Juventus Pecat Paul Pogba Efek Larangan Empat Tahun Imbas Sanksi Doping, Eks Man United Melawan

Football London merinci perubahan formasi Mikel Arteta yang sulit dideteksi tim lawan di Liga Inggris, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Arsenal kehilangan Granit Xhaka di musim panas dan hampir sepanjang musim.

Ketidakhadirannya direferensikan tetapi tentu saja tidak dilihat sebagai kerugian besar.

Banyak yang menganggap kurangnya dampak kedatangan Declan Rice dan untuk alasan yang baik.

Mantan pemain West Ham ini telah menjadi pemain terbaik liga sejauh musim ini.

Telah memungkinkan klub tidak hanya menjadi lebih kompetitif melawan tim seperti Manchester City.

Tetapi juga mencetak beberapa gol besar di akhir pertandingan melawan tim seperti Manchester United dan Luton.

Namun, mungkin ada alasan yang lebih jelas mengapa kepergian Xhaka tidak terjadi sebanyak yang kita duga.

Setidaknya tidak ketinggalan sebanyak saat ia tidak masuk tim saat masih bersama Arsenal.

Oleksandr Zinchenko menjadi pemain yang menghadapi tanda tanya tentang perannya sebagai bek kiri.

Tentu saja, di atas kertas susunan pemain Zinchenko hampir selalu berada di posisi bek kiri.

Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh bek kiri tradisional seperti yang dilakukan pemain asal Ukraina itu selama pertandingan.

Kecuali mungkin mengambil posisi bertahan saat tidak menguasai bola.

Cara terbaik untuk menunjukkan hal ini adalah dengan membandingkan peta panas tiga pemain.

Aarea Zinchenko musim ini dan Xhaka musim lalu hampir sama.

Zinchenko telah menjadi gelandang tambahan bahkan lebih dari saat Arteta menggunakannya pada musim sebelumnya.

Sementara itu Kai Havertz masih menempati beberapa posisi yang biasa ditempati Xhaka, namun cakupannya lebih tersebar di seluruh lapangan.

Lihatlah bayangan di dalam kotak penalti, jauh lebih sentral dari apa yang dihasilkan Xhaka saat berada di tim yang lebih condong ke kiri.

Havertz kadang-kadang bertindak hampir sebagai striker kedua dengan tim menggunakan pola serangan 3-5-2.

Tiga bek, ketika Ben White tidak melakukan overlap saat melakukan serangan sisi kanan, memungkinkan struktur ini terbentuk.

Banyak yang mungkin masih ingat dengan komentar Arteta soal banyaknya formasi yang digunakan Arsenal saat bertanding.

Mengatakan bahwa dalam satu pertandingan dia menggunakan 36 dan di pertandingan lain bahkan lebih banyak lagi.

Analogi itu sendiri mungkin lebih melekat di pikiran daripada pembicaraan tentang formasi.

Tetapi meskipun sulit untuk melacak cerita aneh tersebut, formasi itu sendiri membuat lawan sulit melacak di mana kemungkinan para pemain The Gunners berada.

Zinchenko telah berkembang pesat dalam sistem ini dan tidak mengherankan ketika dia masuk melawan Luton bahwa Arsenal kembali lebih tenang dalam menguasai bola.

Tim tuan rumah kembali ke blok rendah daripada berusaha mencetak gol kemenangan seperti yang dilakukan tim Arteta, yang pada akhirnya membuat mereka dihargai.

Ketika Zinchenko memberikan bola kepada Martin Odegaard untuk memberikan umpan silang kepada Rice.

Hal ini memberikan penekanan ekstra pada Gabriel Magalhaes yang melangkah untuk mencakup area yang lebih luas dibandingkan ketika dia memiliki Kieran Tierney yang bermain bersamanya.

Namun dia telah berkembang pesat dalam peran ini dan mendapatkan pujian tambahan atas perannya di tim.
(Banjarmasinpost.co.id)