Permukaan 3 Sungai Ini Terus Meningkat, BPBD HSU Terbitkan Imbauan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Menyikapi intensitas hujan yang mulai meningkat, BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menerbitkan imbauan tertulis bagi masyarakat.

Imbauan tertulis yang ditandatangani langsung, Pj Bupati HSU, H Zakly Asswan ini dengan Nomor 300.2.3/287/BID-PK/BPBD/2023, tertanggal 1 Desember 2023.

Kalak BPBD HSU, Syamrani, Senin (11/12/2023), mengatakan, dalam imbauan disampaikan berdasarkan prakiraan BMKG dalam press release prakiraan musim hujan 2023/2024 di Kalsel secara umum awal musim hujan diperkirakan mulai awal Nopember 2023 dan puncaknya  Januari 2024. 

Sehingga pada periode peralihan ini perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, tanah longsor dan puting beliung.

Baca juga: Banjir Terjang Sebagian Wilayah Kalteng Warga Lima Kabupaten Ini Dihimbau Selalu Waspada

Baca juga: Warga Tabalong Diminta Waspada, Daerah Perbatasan Sudah Banjir

"Untuk itu dalam surat itu kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai akan terjadinya bahaya banjir, dengan melakukan kegiatan membersihkan saluran air dan drainase agar arus air menjadi lancar," katanya.

Selanjutnya, mewaspadai akan terjadinya angin puting beliung, terutama perumahan yang berada di daerah terbuka yang tidak ada tanaman pohon pelindung.

Mewaspadai akan terjadinya tanah longsor, terutama perumahan yang berada di bantaran sungai serta mewaspadai akan terjadinya wabah penyakit seperti diare, demam berdarah dan gatal- gatal.

Ditambahkannya, dengan intensitas hujan yang mengalami peningkatan telah berdampak dengan meningkatnya permukaan air sungai di Kabupaten HSU.

Untuk di wilayah Kabupaten HSU terdapat tiga aliran sungai, masing-masing Sungai Tabalong, Sungai Balangan dan Sungai Nagara.

Baca juga: Tim Reaksi Cepat BPBD Banjar Siaga, Lima Alarm Banjir di Kalsel Sempat Bunyi

Berdasarkan pemantauan melalui EWS yang ada di Sungai Tabalong dan Sungai Balangan, permukaan air per hari ini mengalami peningkatan.

"Sungai Balangan tadi pagi 5,5 meter  saat ini 6,1 meter. Sungai Tabalong pagi 6,1 meter saat ini 6,7 meter atau status waspada," katanya.

Dengan naiknya permukaan Sungai Tabalong dan Sungai Balangan ini, tentu saja juga membuat Sungai Nagara juga meningkat.

Sungai Nagara ini merupakan pertemuan dari aliran Sungai Tabalong dan juga Sungai Balangan.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)